Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zahra Nur Amalia

NIM : 837660796

TUGAS TUTON 1

1. Jelaskan dengan disertai contoh pengertian bahwa bahasa merupakan sebuah simbol yang
bersifat arbitrer!

Jawaban : Kata arbitrer mengandung arti manasuka. Tetapi istilah arbitrer disini adalah
tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi) dengan
konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut (Chaer 1994:45). Yang
dimaksud dengan arbitrer adalah tidak adanya hubungan langsung yang bersifat wajib
antara lambang dengan yang dilambangkannya. Dengan kata lain, hubungan antara
bahasa dan wujud bendanya hanya didasarkan pada kesepakatan antara penurut bahasa di
dalam masyarakat bahasa yang bersangkutan. Misalnya, lambang bahasa yang berwujud
bunyi kuda dengan rujukannya yaitu seekor binatang berkaki empat yang biasa
dikendarai, tidak ada hubungannya sama sekali, tidak ada ciri alamiahnya sedikit pun.

2. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan antara bahasa memiliki fungsi informatif dan
memiliki fungsi heuristik!

Jawaban : Bahasa memiliki fungsi informatif memungkinkan pemakai bahasa untuk


menyampaikan sesuatu kepada pihak lain sedangkan fungsi heuristik menjelaskan
mengapa suatu peristiwa dapat terjadi. Fungsi informatif ini cenderung dapat menjawab
pertanyaan tentang "apa" sedangkan heuristik cenderung menjawab pertanyaan tentang
"bagaimana"atau bersifat menerangkan.
Contoh Fungsi informatik : Teks Berita "Banjir Bandang di sumatra". yang menyajikan
tentang "apa".
Contoh Fungsi Heuristik : Teks Eksplanasi "Siklus air hujan" yang menyajikan tentang
"bagaimana"

3. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan pengertian belajar melalui bahasa dan belajar
tentang bahasa!

Jawaban : Belajar melalui bahasa adalah mempelajari suatu bidang Ilmu dengan
menggunakan bahasa tertentu sedangkan belajar bahasa adalah membelajari ilmu bahasa
itu sendiri. contoh belajar melalui Bahasa adalah mempelajari Ilmu fisika dengan bahasa
Indonesia sedangkan belajar bahasa contohnya belajar Bahasa Indonesia.

4. Jelaskan dengan disertai contoh kemampuan reseptif dan kemampuan produktif dalam
pemerolehan bahasa!
Jawaban : bahasa reseptif adalah berbahasa yang digunakan untuk menangkap dan memahami
informasi yang disampaikan melalui bahasa lisan dan tertulis. atau Bahasa Reseptif adalah
kemampuan untuk memahami bahasa lisan yang didengar atau dibaca. Kemampuan ini bersifat
sebagai input atau masukan.

Contohnya yaitu saat anak mendengarkan dan mengikuti instruksi seperti “Ayo mandi”. Ini
adalah keterampilan bahasa reseptif anak.

Adapun yang termasuk dalam keterampilan bahasa reseptif tersebut adalah kegiatan menyimak
dan membaca:
1. Menyimak:suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa,
mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai dan mereaksi atas makna yang
terkandung didalamnya.
2. Membaca: perbuatan yang dilakukan berdasarkan kerjasama beberapa
keterampilan, yakni mengamati, memahami, memikirkan.

Bahasa produktif adalah berbahasa yang diguakan untuk menyampaikan informasi atau gagasan
baik secara tertulis maupun lisan Anak yang mengalami kesulitan mengomunikasikan keinginan
dan kebutuhan mereka kemungkinan mengalami gangguan bahasa ekspresif.  Misalnya adalah
saat mereka tidak dapat memberi tahu kalau lapar atau perlu ke kamar mandi.. Adapaun yang
termasuk dalam keterampilan bahasa produktif adalah kegiatan menulis dan berbicara:

1. Menulis: kegiatan penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain. Menulis
adalah proses bernalar.
2. Berbicara: kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk
mengekspresikan, mengatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan.

5. Jelaskan dengan disertai contoh bahwa anak dapat belajar bahasa dengan mengalaminya
secara langsung!

Jawaban : pemerolehan bahasa adalah proses manusia mendapatkan kemampuan untuk


menangkap, menghasilkan, dan menggunakan kata untuk pemahaman dan komunikasi. Kapasitas
ini melibatkan berbagai kemampuan seperti sintaksis, fonetik, dan kosakata yang
luas. Bahasa yang diperoleh bisa berupa vokal seperti pada bahasa lisan atau manual seperti
pada bahasa isyarat. Pemerolehan bahasa biasanya merujuk pada pemerolehan bahasa pertama
yang mengkaji pemerolehan anak terhadap bahasa ibu mereka dan bukan pemerolehan bahasa
kedua yang mengkaji pemerolehan bahasa tambahan oleh anak-anak atau orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai