Job Sheet Simulasi Konfigurasi VOIP Dengan 2 Reuter

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - SMKN 1 GUNUNG TALANG
TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Lembaran jobsheet Mata Pelajaran : Teknologi Layanan Jaringan
Waktu : 3 x 30 menit Topik : VoIP
Kode : xxx Judul : Konfigurasi VoIP Menggunakan Cisco Packet Tracer
I. Kompetensi
Siswa memahami dan mampu mengimplementasikan konfigurasi VoIP
II. Sub Kompetensi
1. Mengkonfigurasi Router
2. Konfigurasi DHCP dari Router untuk PHONE
III. Alat dan Bahan
1. PC / Komputer
2. Software Cisco Packet Tracer
IV. Teori Singkat
A. Pengertian VoIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony,
Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang
memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet.
Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan
yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog
telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol
internet (IP). Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung
terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika
milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon
Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang
disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari
pesawat telepon tersebut mau menghubungi rekan yang lain maka tuts
pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang
dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan cara otomatis
menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah

komputer terhubungdengan internet. Syarat-syarat dasar untuk
mengadakan koneksi VoIP adalah komputeryang terhubung ke internet,
mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speakerdan
mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai
komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
B. Cara Kerja VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang
didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital,
kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat
tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media
telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan
bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat

dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal
analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital
Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan
kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog

Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk
packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice
di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat
dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital
lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah
komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk
mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke
internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan
mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai
komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya
dalam bentuk suara.
V. Langkah Kerja
1. Bukalah aplikasi Cisco Packet Tracar terlebih dahulu.
2. Jika sudah, maka akan keluar tampilan Cisco Packet Tracernya seperti
pada gambar di bawah.
3. Bangunlah jaringan seperti gambar dibawah ini

4. Selanjutnya kita akan konfigurasi ip pada bagian router terlebih dahulu

a. Konfigurasi router 0
int fa 0/0.10 : membuat sub interface dibawah fa 0/0

encapsulation dot1q 10 : menjadikan interface fa 0/0.10 menjadi
interface VLAN dalam hal ini Vlan 10 karena encapsulation
dot1q 10
b. Konfigurasi router 1
int fa 0/1.10 : membuat sub interface dibawah fa 0/0

encapsulation dot1q 10 : menjadikan interface fa 0/1.10 menjadi
interface VLAN dalam hal ini Vlan 10 karena encapsulation
dot1q 10
5. Selanjutnya kita konfigurasi dhcp dari router untuk masing-masing ip
pada ip-phonenya.
a. Konfigurasi dhcp pada router 1
Option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu

server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyimpan
konfigurasi dial-number adalah R1 maka command nya option 150
ip 172.16.10.1, dengan 172.16.10.1 adalah IP R1
b. Konfigurasi dhcp pada router 2
Option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu

server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyimpan
konfigurasi dial-number adalah R1 maka command nya option 150
ip 172.16.20.1, dengan 172.16.20.1 adalah IP R2
6. Selanjutnya, konfigurasi Telphony Service pada kedua router
a. Pada router 1
ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony

service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat
didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara
automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya
b. Pada router 2
ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony

service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat
didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara
automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya
7. Setelah mengkonfigurasi ip, dhcp dan telephony servicenya, kita akan

mengkonfigurasi bagian switchnya dulu.
a. Konfigurasi SW1
b. Konfigurasi SW2
8. Sesudah melakukan konfigurasi pada switch, kembali kita konfigurasi

untuk dial-peer pada router, agar bias terhubung dengan telepon yang
lain
a. Pada router 1
Maksud dari perintah ini adalah jika ada IP_Phone dibawah router
ini yang ingin dial dengan dial-number (nomor telepon) yang
destination prefix nya 2... maka akan diarahkan ke 192.168.100.2,
2... maksudnya adalah dial-number yang banyak nya 4 karakter
yang karakter pertamanya angka 2. Ada 4 karakter karekter pertama
nya 2 karakter kedua sampai ke 4 adalah ".", Jadi maksud dari
perintah ini ada dial-number berapa aja yang penting depanya angka
2 tidak peduli karakter ke 2-4 karena "." dan totalnya jumlah 4
karakter akan diarah kan ke 192.168.100.2
b. Pada router 2
Maksud dari perintah ini adalah jika ada IP_Phone dibawah router
ini yang ingin dial dengan dial-number (nomor telepon) yang
destination prefix nya 2... maka akan diarahkan ke 192.168.100.1,
1... maksudnya adalah dial-number yang banyak nya 4 karakter
yang karakter pertamanya angka 2. Ada 4 karakter karekter pertama
nya 2 karakter kedua sampai ke 4 adalah ".", Jadi maksud dari
perintah ini ada dial-number berapa aja yang penting depanya angka
2 tidak peduli karakter ke 2-4 karena "." dan totalnya jumlah 4
karakter akan diarah kan ke 192.168.100.1.
9. Selanjutnya kita akan konfigurasi routing pada router, dimana routing

ini digunakan yaitu routing static. Dikarenakan bentuk jaringan yang
masih kecil
a. Konfigurasi routing static router 1
Jika ada request ke 172.16.20.0/24 akan diarahkan ke

192.168.100.2, selain dial-number yang diarahkan ip address juga
perlu diarahkan (di routing), agar 2 network VOIP dapat terhubung.
b. Konfigurasi routing static router 2
Jika ada request ke 172.16.10.0/24 akan diarahkan ke

192.168.100.1, selain dial-number yang diarahkan ip address juga
perlu diarahkan(di routing), agar 2 network VOIP dapat terhubung.
10. Pemeriksaan number pada IP_PHONE
a. IP PHONE0
b. IP PHONE1
c. IP PHONE2
d. IP PHONE3
e. IP PHONE4
f. IP PHONE5
11. Selanjunya , kita akan menguji IP PHONE tersebut

a. IP PHONE 0 ke IP PHONE2
Akan ada hasil pada IP PHONE0 ranging out dan pada IP PHONE3
akan berkedip-kedip pada bagian lampu. Hasil setelah IP PHONE3
mengangkat telepon tersebut.
b. IP PHONE 3 ke IP PHONE5
c. IP PHONE 0 ke IP PHONE3

Job Sheet Simulasi Konfigurasi VOIP Dengan 2 Reuter

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Job Sheet Simulasi Konfigurasi VOIP Dengan 2 Reuter

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI - SMKN 1 GUNUNG TALANG

TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah

Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat

kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog

3. Bangunlah jaringan seperti gambar dibawah ini

4. Selanjutnya kita akan konfigurasi ip pada bagian router terlebih dahulu

int fa 0/0.10 : membuat sub interface dibawah fa 0/0

int fa 0/1.10 : membuat sub interface dibawah fa 0/0

Option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu

Option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu

ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony

ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony

7. Setelah mengkonfigurasi ip, dhcp dan telephony servicenya, kita akan

8. Sesudah melakukan konfigurasi pada switch, kembali kita konfigurasi

9. Selanjutnya kita akan konfigurasi routing pada router, dimana routing

Jika ada request ke 172.16.20.0/24 akan diarahkan ke

Jika ada request ke 172.16.10.0/24 akan diarahkan ke

11. Selanjunya , kita akan menguji IP PHONE tersebut

Anda mungkin juga menyukai