Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor 05018/SK/KBPOM Tahun
2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan POM
yang telah dilakukan perubahan dengan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor
HK.00.05.21.4232 Tahun 2004, Balai Besar/Balai POM mempunyai TUGAS
MELAKSANAKAN KEBIJAKAN DI BIDANG PENGAWASAN PRODUK TERAPETIK,
NARKOTIKA, OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLIMEN,
KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA DI WILAYAH KERJANYA.
Dalam melaksanakan tugasnya, Balai POM di Palangka Raya selaku salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Badan POM menyelenggarakan fungsi :
Fungsi 2 :
Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan.
Pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang pengawasan Obat dan Makanan.
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan POM.
Pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah
di bidang pengawasan Obat dan Makanan.
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bindang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Tujuan Pengawasan Obat dan makanan :
Indonesia
0,8%.
2%
· Persentase kenaikan makanan yang memenuhi standar sebesar 15%