Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 1 dari 4

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (online) FISIKA SEKOLAH 2 TAHUN AKADEMIK 2020-2021
JUMLAH BUTIR SOAL = 50
1. Perhatikan gambar!
Benda A, massa mA , silinder pejal dililiti tali
K ringan lemas tak mulur, dilewatkan katrol
A silinder pejal bermassa mK, ujung tali
diikatkan pada beban B bermassa mB.
Tegangan tali antara A dan katrol TA dan
antara B dan katrol TB. Silinder bergerak
menggelinding tanpa slip, dengan gaya
B gesek statik f, percepatan gravitasi g,
percepatan pusat massa A adalah aoA ,
dan percepatan B adalah aB .
Persamaan berikut terkait kasus di atas benar, kecuali ….
A. aB  2aoA
1
B. TA  f  m A aoA
2
C. AT  f  m A aoA

D. mB g  TB  mB aB
1
E. TB  TA  mK aB
2

2. Perhatikan gambar!
Batang homogen massa m, panjang L, salah
satu ujungnya diberi poros horisontal licin,
ujung lainnya ditahan sehingga posisinya
horisontal.
Batang dilepas dari keadaan diam, di titik
terendah dari lintasannya menumbuk secara
tidak elastis benda kecil bermassa m yang
semula diam di lantai licin. Setelah tumbukan
poros sistem batang-benda berayun dengan sudut
m ,L simpangan maksimum θ. Percepatan
θ gravitasi g.
Perhatikan pernyataan berikut:

2g
(1) kelajuan anguler batang sesaat sebelum tumbukan adalah:  
L
m h
1 3g
(2) kelajuan anguler sistem benda sesaat setelah tumbukan adalah:  ' 
4 L
(3) nilai cosinus sudut simpangan maksimumnya adalah: cos   0,875
1
(4) tinggi maksimum benda kecil terhadap lantai adalah: h  L
12
Pernyataan yang benar adalah ....
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 2 dari 4

A. (1), (2), dan (3)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
A. (1), (2), (3 dan (4))

3. Bola pejal dan silinder pejal dilepas dari puncak bidang miring yang sama pada saat
yang bersamaan sehingga keduanya bergerak menggelinding tanpa slip. Perbandingan
waktu tempuh untuk mencapai kaki bidang miring antara bola pejal dan silinder pejal
adalah ….
A. 1 : 1
B. 21 : 10
C. 10 : 21
D. 15 : 14
E. 14 : 15

4. Perhatikan gambar!
dinding vertikal
Batang AB homogen, massa m, panjang L, ujung A
dipasang engsel licin pada dinding vertikal, ujung B
tali diikat dengan tali ringan tak mulur. ujung tali lainnya
β diikatkan pada paku di dinding vertikal. Sudut antara
batang dengan dinding vertikal α dan sudut antara
B tali dengan dinding vertikal β. Sistem dalam
keadaan setimbang, percepatan gravitasi g.
α m, L Persamaan resultan momen gaya terhadap titik A
A sama dengah nol (   ( A)  0 ) yang benar
adalah….

L
A. mg sin   T cos   L sin    T sin   L cos    0
2
L
B. mg sin   T cos   L sin    T sin   L cos    0
2
C. mgL sin   T cos   L   T sin   0
D. mgL sin   T cos   L sin    T sin   L cos    0
E. mgL sin   T sin   L   T cos   L   0

5. Perhatikan gambar!
Benda gabungan terdiri dari setengah bola pejal dan
kerucut pejal dengan jejari R. Keduanya homogen,
massa jenisnya sama. Titik berat gabungan kedua benda
R t diharapkan berada tepat di titik O yakni pusat alas
O
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 3 dari 4

kerucut (dalam keadaan ini sistem benda memiliki


kesetimbangan netral).
Agar maksud tersebut tercapai, maka perbandingan
antara tinggi kerucut t dengan jejari R adalah ….
A. 1:1
B. 3:1
C. 1:3
D. 3 :1
E. 1: 3

6. Perhatikan grafik berikut!


Grafik hubungan antara tegangan (stress)
Stress terhadap regangan (strain) suatu kawat
logam diberikan oleh gambar. Kawat logam
memiliki panjang dan luas penampang
tertentu. Pernyataan yang paling benar
tentang makna fisis dari grafik adalah….

Strain
A. gradien atau kemiringan grafik menunjukkan besar gaya yang bekerja pada
logam
B. luas daerah di bawah grafik, menunjukkan nilai dari modulus Young suatu
logam
C. semakin besar kemiringan grafik semakin besar pula usaha yang diperlukan
untuk menarik logam sampai pada nilai strain tertentu
D. volume kawat dikalikan dengan luas daerah di bawah grafik merupakan nilai
modulus Young
E. semakin landai kemiringan grafik semakin besar nilai modulus Young dari
kawat logam

7. Pegas panjangnya L memiliki konstanta gaya pegas k. Jika pegas dipotong menjadi 3
bagian yang panjangnya sama, kemudian yang dua bagian disusun paralel, dan
susunan ini disusun seri dengan bagian yang ketiga, maka konstanta gaya pegas
penggantinya adalah ….
A. 2k
B. 3k
2k
C.
3
3k
D.
2
2k
E.
9
8. Berdasar lampiran 1 Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 60 tahun 2012 tentang
Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api pada butir 3.1.2.7., rel kereta api harus
mempunyai spesifikasi teknis: kekuatan tarik (modulus Young) minimal 1175 N/mm2.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 4 dari 4

Luas penampang dan tipe rel berturut-turut adalah: 54,26 cm 2 tipe R 42, 64,20 cm2 tipe
R 50, 69,34 cm2 tipe R 54, dan 76,86 cm 2 tipe R 60. (Tipe rel menyatakan massa rel
setiap 1 meter, misal rel tipe R 54 artinya 1 meter rel tipe tersebut massanya 54 kg, ini
tidak ada hubungannya dengan soal).
Berdasar data di atas gaya terbesar akibat pemuaian (gaya oleh stress thermal)
dalam arah longitudinal dimiliki oleh rel tipe ….
A. R 42
B. R 50
C. R 54
D. R 60
E. semua nilainya sama

9. Perhatikan gambar!
Massa piston pada alat pengangkat mobil ini
diabaikan. Luas penampang pipa kiri 5 cm2 dan
F1 pipa kanan 100 cm2. Massa jenis fluida (pelumas)
di dalam pipa 0,8 gram/cm3, selisih tinggi piston
200 cm. Perhatikan gambar: ketinggian piston
berbeda. Jika massa mobil 1.800 kg, gravitasi 10
A1 A2 m/s2, maka gaya minimal yang dikerjakan pada kiri
untuk mengangkat mobil adalah ….
A. 180 N
h B. 186 N
1 2 C. 600 N
ρ D. 900 N
E. 908 N

10. Perhatikan gambar!

Sebuah kaleng kosong volumenya 6


(a) (b) liter terapung di permukaan danau.
Saat itu dalam kondisi hujan dengan
debit yang konstan. Pada saat awal
pengamatan, di dalam kaleng sudah

t = 0 menit

t = 4 menit
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 5 dari 4

terisi air sebanyak ¼ volume kaleng,


dan saat itu 60 % volume kaleng
yang tercelup di dalam danau
(gambar (a))

Ternyata 4 menit terhitung sejak awal pengamatan, seluruh volume kaleng tersebut tepat
akan tercelup di dalam air (gambar (b)). Jika massa jenis air 1 gram/cm 3, maka debit air
hujan tersebut adalah ....
A. 5 cm3/s
B. 10 cm3/s
C. 15 cm3/s
D. 20 cm3/s
E. 25 cm3/s

11. Perhatikan pernyataan berikut:


(1) massa jenis zat cair
(2) sudut kontak zat cair dengan dinding kaca
(3) tegangan permukaaan zat cair
(4) viskositas zat cair
Pipa kapiler dimasukkan di dalam zat cair, ternyata permukaan zat cair di dalam pipa
kapiler lebih tinggi daripada di luar pipa kapiler. Naiknya atau turunnya zat cair di
dalam pipa kapiler ditentukan oleh ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)
N.s
12. Besaran pada fluida yang memiliki satuan adalah ….
m2
A. tegangan permukaan
B. viskositas
C. energi kinetik fluida per satuan volume
D. modulus bulk
E. debit aliran fluida
h2
2
h1
13. yPerhatikan gambar! y2
1 Tandon air, permukaannya sangat luas
Air sekali dalam keadaan terbuka. Tinggi
y1 permukaan dari lantai y = 6,25 m. Sebuah
lubang kebocoran kecil pada titik 1,
x ketinggiannya dari lantai y1 = 1,25 m. Akan
dibuat lubang kebocoran kecil pada titik 2,
dan diharapkan letak jatuhnya air (untuk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 6 dari 4

yang pertama kalinya) di lantai yang berasal


dari lubang 1 dan lubang 2 berada pada
posisi yang sama yakni berjarak x dari tepi
tandon air. Luas lubang jauh lebih kecil
dibanding luas permukaan, sehingga
turunnya permukaan air dapat diabaikan.
Jika percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2, maka posisi lubang ke 2 dari lantai (y2)
dan posisi letak jatuhnya air (x) berturut-turut adalah …..
A. 5 meter dan 5 meter
B. 4,5 meter dan 5 meter
C. 4,5 meter dan 4,5 meter
D. 4 meter dan 4,5 meter
E. 4 meter dan 4 meter

14. Perhatikan gambar penampang melintang venturimeter dengan manometer berikut!

A1 v1 A2 v2
1 ρ 2 ρ
y2
y1
h
A B
ρ’

Pada titik 1 dan 2, luas penampang A1 dan A2, kecepatan fluida v1 dan v2, tekanan P1
dan P2. Massa jenis fluida yang mengalir ρ, massa jenis cairan pada manometer ρ’,
titik A perbatasan fluida dengan cairan pengukur, titik B sama tinggi dengan titik A.
Perhatikan pernyataan berikut:
(1) berlaku persamaan kontinuitas A1v1  A2 v2
1 1
(2) persamaan Bernoulli P1  v1  P2  v2 karena titik 1 dan 2 sama tinggi
2 2

2 2
(3) berlaku hukum utama hidrostatika antara titik A dan B yakni, PA  PB , karena
cairan di titik A dan B diam (statis), titik A dan B sama tinggi, berada dalam
cairan yang sejenis
(4) tekanan di titik A dan B masing-masing PA  P1  gy1 dan
PB  P2  gy2   ' gh dimana h  y1  y 2
Pernyataan di atas yang benar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), dan (4)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 7 dari 4

15. Pralon saluran pompa air di di lantai 1 diameternya 3/4 inch dan di lantai 2
diameternya ½ inch. Gerakan air dari lantai 1 ke lantai 2 ….
A. tekanan bertambah, namun energi kinetik per satuan volume dan energi
potensial per satuan volume berkurang
B. tekanan dan energi kinetik per satuan volume berkurang, namun energi
potensial per satuan volume bertambah
C. tekanan berkurang, namun energi kinetik per satuan volume dan energi
potensial per satuan volume bertambah
D. tekanan, energi kinetik per satuan volume dan energi potensial per satuan
volume semuanya bertambah
E. tekanan, energi kinetik per satuan volume dan energi potensial per satuan
volume semuanya berkurang.

16. Perhatikan daftar berikut!


(1) alat penyemprot serangga
(2) karburator palda motor dan mobil
(3) desain penampang sayap pesawat terbang dibuat “streamline”
(4) berdiri di samping kereta yang lewat serasa tertarik menuju kereta
Dari daftar di atas yang merupakan penerapan dari hukum Bernoulli adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), dan (4)

17. Termometer X dan Y memiliki titik tetap bawah dan titik tetap atas sebagai berikut.
Suhu es yang melebur (air membeku) pada tekanan 1 atmosfer adalah 15 oX dan – 25
o
Y, suhu uap air yang mendidih pada tekanan 1 amosfer adalah 195 oX dan 215 oY.
Suatu saat kedua termometer tersebut digunakan untuk mengukur suhu zat yang
sama, ternyata angka yang ditunjukkan oleh keduanya juga sama. Suhu zat tersebut
adalah ….
A. 135 oX = 135 oY
B. 38,6 oX = 38,6 oY
C. 19,3 oX = 19,3 oY
D. – 135 oX = – 135 oY
E. – 189 oX = – 189 oY

18. Di dalam suatu bejana terdapat 400 gram es suhunya –5 oC. Ke dalam bejana
dituangkan 450 gram air yang suhunya 20oC. Jika kalor jenis es 0,5 kal/goC, kalor lebur
es 80 kal/g, kalor jenis air 1 kal/goC, dan tekanan udara 1 atmosfer, serta pertukaran
kalor hanya terjadi antara es dan air, maka keadaan akhir campuran setelah tercapai
kesetimbangan termal adalah ....
A. 100 gram es dan 750 gram air, suhunya 0oC
B. 550 gram es dan 300 gram air, suhunya 0oC
C. 300 gram es dan 550 gram air, suhunya 0oC
D. 400 gram es dan 450 gram air, suhunya 0oC
E. 850 gram es, suhunya -28oC
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 8 dari 4

19. Batang tembaga dan batang besi memiliki ukuran panjang sama yakni 100 cm, luas
penampang juga sama. Koefisien konduksi termal tembaga 390 W.m -1.K-1, sedangkan
besi 78 W.m-1.K-1 Kedua batang tersebut disambung, ujung bebas batang tembaga
terhubung dengan tandon panas yang suhunya 380oC, ujung bebas batang besi
suhunya 20oC. Suhu suatu titik pada batang besi yang terletak pada jarak 25 cm dari
titik sambungannya adalah …..
A. 320oC
B. 245oC
C. 170oC
D. 95oC
E. 75oC

20. Pada tekanan 1 atmosfer, titik beku air 0 oC dan titik didih air 100 oC. Jika tekanan di
atas air diperbesar, maka ….
A. titik beku air di atas 0oC dan titik didih air di atas 100 oC
B. titik beku air di bawah 0oC dan titik didih air di bawah 100 oC
C. titik beku air di atas 0oC dan titik didih air di bawah 100 oC
D. titik beku air di bawah 0oC dan titik didih air di atas 100 oC
E. titik beku air tetap 0oC dan titik didih air tetap 100 oC

21.Sebuah tabung berbahan logam berisi gas yang tekanannya 5 atmosfer dan suhunya
300 K. Tabung gas mengalami kebocoran, namun segera diperbaiki. Setelah perbaikan
ternyata tekanan gas menjadi 4 atmosfer dan suhu gas menjadi 320 K. Prosentase
massa gas yang tersisa di dalam tabung adalah ....
A. 75 %
B. 77,5 %
C. 80 %
D. 82,5 %
E. 85 %

22.Sejumlah gas ideal berada dalam suatu tabung tertutup. Massa jenis gas akan menjadi
dua kali semula bila ….
A. gas mengalami proses isokhorik sampai tekanannya dua kali semula
B. gas mengalami proses isobarik sampai volumeya dua kali semula
C. gas mengalami proses isotermik sampai volumenya setengah kali semula
D. gas mengalami proses adiabatik sampai volumenya setengah kali semula
E. gas dipanaskan sampai tekanan dan suhu mutlaknya dua kali semula

23.Gas ideal dalam ruang tertutup dipanaskan secara isobarik sampai volumenya
bertambah 44%. Energi kinetik dan laju rata-rata partikel gas ideal akan bertambah ….
A. 44 % dan 44 %
B. 20 % dan 20 %
C. 20 % dan 44 %
D. 44 % dan 20 %
E. 144 % dan 120 %
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
FM-02-AKD-19
No. Revisi 02 Hal 9 dari 4

24.Gas ideal dalam ruang tertutup mengalami kompresi secara isotermik. Seperti
diketahui bahwa kompresi secara isotermik menjadikan tekanan gas membesar.
Mekanisme fisis menurut teori kinetik gas ideal berikut yang benar adalah ….
A. Gas mengalami kompresi, jarak antar dinding wadah semakin kecil, karena
kompresi, laju rata-rata partikel gas membesar, karena jarak mengecil dan laju
membesar, maka selang waktu antar tumbukan semakin singkat, frekuensi
tumbukan partikel terhadap dinding meningkat akibatnya tekanan gas menjadi
besar.
B. Gas mengalami kompresi, jarak antar dinding wadah semakin kecil, karena
isotermik, laju rata-rata partikel gas tetap, meskipun lajunya tetap namun karena
karena jarak mengecil, maka selang waktu antar tumbukan semakin singkat,
frekuensi tumbukan partikel terhadap dinding meningkat akibatnya tekanan gas
menjadi besar.
C. Gas mengalami kompresi, jarak antar partikel-partikel gas semakin berdekatan,
karena isotermik, laju rata-rata partikel gas tetap, meskipun lajunya tetap namun
karena jarak antar partikel-partikel gas sangat berdekatan, maka frekuensi
tumbukan antar partikel gas meningkat, akibatnya tekanan gas menjadi besar.
D. Gas mengalami kompresi, gaya dorong partikel gas pada dinding semakin
besar, yang berarti impuls tumbukan pada dinding juga semakin besar, selain itu
dengan dikompresi laju rata-rata partikel gas meningkat, kombinasi antrara
impuls membesar dan kelajuan membesar menjadikan tekanan gas menjadi
besar.
E. Gas mengalami kompresi, luas dinding yang ditekan semakin berkurang, gaya
dorong partikel gas pada dinding semakin besar karena jarak partikel-partikel
gas ke dinding semakin dekat, kombinasi antrara gaya dorong yang semakin
besar dengan luas bidang tekan yang semakin kecil menjadikan tekanan gas
menjadi besar.

25. Gas ideal dalam ruang tertutup dipanaskan secara isokhorik. Seperti diketahui
bahwa pamanasan gas secara isokhorik menjadikan tekanan gas semakin besar.
Mekanisme fisis menurut teori kinetik gas ideal berikut yang benar adalah ….
A. Dengan dipanaskan, partikel-partikel gas menyerap kalor sehingga energinya
meningkat, dengan meningkatnya energi ini maka gaya saat partikel-partikel gas
bertumbukan, maupun saat partikel gas menumbuk dinding semakin besar,
sementara itu luas bidang tekan tetap karena volume wadahnya tetap, gaya
membesar dan luas bidang tekan tetap ini menjadikan tekanan gas besar.
B. Dengan dipanaskan, massa jenis maupun volume partikel-partikel gas
membesar, kelajuannya juga meningkat sehingga energi semakin besar, yang
berarti gaya dorong partikel ke dinding membesar, sementara itu karena volume
tetap maka luas bidang tekan tetap, gaya yang semakin besar dengan luas
bidang tekan tetap, maka tekanan oleh gas pada dinding juga membesar.
C. Dengan dipanaskan, laju rata-rata partikel gas semakin meningkat, sementara
itu dengan proses isokhorik, jarak antar dinding wadah tetap, laju rata-rata
meningkat dengan jarak antar dinding wadah tetap menjadikan selang waktu
antara tumbukan partikel dari dinding yang satu ke dinding yang lain semakin
singkat, frekuensi tumbukan meningkat, akibatnya tekanan membesar.
D. Dengan dipanaskan secara isokhorik, energi kalor yang diserap tidak digunakan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 10 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

untuk kenaikan suhu partikel-partikel gas, tetapi digunakan untuk meningkatkan


laju rata-rata partikel-partikel gas, energi kinetiknya meningkat, sehingga ketika
menumbuk dinding wadah gaya semakin besar sementara itu luas bidang
tekannya tetap, hal ini mengakibatkan tekanan gas membesar.
E. Dengan dipanaskan secara isokhorik, energi kalor yang diserap tidak digunakan
untuk melakukan usaha, hanya digunakan untuk menaikkan energi dalam gas,
kenaikan energi dalam ini menjadikan gaya yang terjadi ketika antar partikel
gas yang bertumbukan semakin besar, sementara itu luas bidang tekannya
tetap karena volume wadah tetap, akibatnya tekanan membesar.

26.Sejumlah n mol gas ideal dalam ruang tertutup memiliki suhu T kelvin. Jika gas mengalami ekspansi
secara adiabatik sampai suhunya 0,5 T kelvin, dan tetapan gas umum adalah R, serta konstanta Laplace
gas = 5/3, maka usaha yang dilakukan oleh gas adalah….
1
A. nRT
4
1
B. nRT
2
3
C. nRT
4
5
D. nRT
4
3
E. nRT
2

27.Gas ideal monoatomik (konstanta Laplace γ = 5/3), mengalami proses seperti diagram
P-V berikut. Proses A ke B: isokhorik, B ke C: isotermik, dan C ke A: isobarik.
Pernyataan yang benar adalah ….
1
A. Perubahan energi dalam dari A ke B = PoVo
2
P B. Usaha dari B ke C =  ln 2  PoVo
B 5
2Po C. Perubahan energi dalam dari C ke A = PoVo
2
3
Po D. Usaha dari C ke A = PoVo
A C 2

V
Vo 2Vo
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 11 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

E. Kalor diserap dalam 1 siklus =  2 ln 2  1 PoVo

28.Mesin Carnot bekerja di antara dua reservoir, Upaya yang dapat dilakukan untuk
menaikkan efisensi maksimum mesin Carnot adalah ….
A. menaikkan suhu reservoir dingin dengan suhu resrvoir panas tetap
B. menurunkan suhu reservoir panas dengan suhu reservoir dingin tetap
C. menaikkan suhu reseroir dingin dan menurunkan suhu reservoir panas
D. menurunkan suhu resrvoir dingin dan menaikkan suhu resrvoir panas
E. menaikkan suhu reservoir dingin dan reservoir panas bersama-sama

29.Perhatikan pernyataan berikut:


(1) ekspansi secara isotermik pada suhu tinggi, sistem menyerap kalor dari
reservoir suhu tinggi
(2) ekspansi secara adiabatik, tidak terjadi pelepasan kalor, sistem suhunya turun
(3) kompresi secara isotermik pada suhu rendah, sistem melepas kalor pada
reservoir suhu rendah
(4) kompresi secara adiabatik, sistem menyerap kalor sehingga sistem suhunya
naik
Pernyataan yang benar terkait siklus Carnot adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)

30.Suhu di dalam mesin pendingin –3oC, sedangkan di luar ruangan 27oC, memerlukan
daya listrik sebesar 125 watt. Jika mesin dianggap ideal, maka koefisien performansi
(kP) dan kalor yang diserap dari mesin pendingin setiap detiknya adalah ….

A. 9 dan 1000 joule


B. 9 dan 1125 joule
C. 10 dan 1125 joule
D. 10 dan 1250 joule
E. 12 dan 1500 joule

31.Sebuah pegas jika ditarik dengan gaya 1 N bertambah panjang 1 cm. Ujung pegas
diikat pada balok bermassa 250 gram di lantai licin, ujung pegas yang lain diikatkan
pada dinding vertikal. Balok ditarik ke kanan 4 cm dari posisi setimbangnya kemudian
dilepas sehingga bergerak harmonis sederhana sepanjang sumbu x. Persamaan
simpangan dan kecepatan gerak harmonis sederhana sebagai fungsi dari waktu dalam
satuan SI adalah ….
A. x  0,04 cos 20t dan v x  0,8 sin 20t
B. x  0,04 sin 20t dan v x  0,8 cos 20t
C. x  0,04 cos 200t dan v x  0,08 sin 200t
D. x  4 cos 0,02t dan v x  8 sin 0,02t
E. x  4 sin 0,02t dan v x  8 cos 0,02t
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 12 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

32. Pada waktu malam hari, gelombang bunyi merambat dari permukaan tanah menuju ke
lapisan udara di atasnya, maka ….
A. dibiaskan menjauhi garis normal, frekuensi tetap, laju rambat membesar, panjang
gelombang mengecil, memungkinkan terjadi pemantulan sempurna
B. dibiaskan menjauhi garis normal, frekuensi tetap, laju rambat membesar, panjang
gelombang membesar, tidak memungkinkan terjadi pemantulan sempurna
C. dibiaskan menjauhi garis normal, frekuensi tetap, laju rambat membesar, panjang
gelombang membesar, memungkinkan terjadi pemantulan sempurna
D. dibiaskan mendekati garis normal, frekuensi tetap, laju rambat mengecil, panjang
gelombang mengecil, tidak memungkinkan terjadi pemantulan sempurna
E. dibiaskan mendekati garis normal, frekuensi mengecil, laju rambat membesar,
panjang gelombang membesar, memungkinkan terjadi pemantulan sempurna

33. Laju rambat gelombang transversal pada tali (zat padat) besarnya ….
A. bergantung pada panjang dan massa tali
B. bergantung pada gaya tegang, massa dan panjang tali
C. bergantung pada gaya tegang, luas penampang dan jenis bahan tali
D. meningkat dua kali semula bila panjang tali empat kali semula
E. meningkat 20% bila gaya tegang tali dinaikkan 20%

34.Gelombang merambat melalui tali secara transversal arah ke kanan dengan kelajuan
v. Sumber getar memiliki periode T. Setelah sumber getar bergetar selama t sekon,
pola gelombang seperti gambar di bawah ini.

Tali panjang

Sumber getar

Berdasarkan gambar tersebut tabel berikut yang benar adalah …..

Jawaban Pada saat t = 0 sekon, sumber getar mulai Lamanya sumber


bergetar: getar bergetar
A dari titik setimbang ke arah atas t=4T
B dari titik setimbang ke arah bawah t=4T
C dari titik setimbang ke arah atas t = 4,5 T
D dari titik setimbang ke arah bawah t = 4,5 T
E dari titik setimbang ke arah atas t=9T

35.Gelombang berjalan merambat ke arah kanan melalui tali ringan yang sangat panjang
dengan laju v = 3 m/s, sumber getar (S) dengan frekuensi 0,5 Hz berada di sebelah kiri,
sedangkan titik yang ditinjau yakni titik P di sebelah kanan berjarak 9,75 m dari sumber.
Pada saat t = 0 s sumber getar mulai bergetar ke atas dengan amplitudo 10 cm. Ketika
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 13 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

sumber getar telah bergetar selama 2,75 sekon, maka simpangan titik P adalah ….
A. – 10 cm , tanda negatif artinya menyimpang ke bawah
B. 10 cm, menyimpang ke atas
C. – 5 √2 cm, tanda negatif artinya menyimpang ke bawah
D. 0 cm, gelombang sudah melewati titik P, namun simpangannya nol
E. 0 cm, titik P belum bergetar, karena gelombang belum tiba di titik P

36.Sumber getar (S) dengan frekuensi 0,25 Hz dipasang pada langit-langit suatu
bangunan yang tinggi. Seutas tali yang panjang digantungkan pada sumber getar
tersebut sehingga memungkinkan terjadinya rambatan gelombang transversal pada tali
arah ke bawah dengan laju 1,5 m/s dan arah getar ke kanan-kiri dengan amplitudo 12
cm. Pada saat t = 0 s, sumber getar mulai bergetar ke kanan. Titik P terletak pada tali
berjarak 3,75 m dari sumber getar. Simpangan titik P ketika sumber getar telah
bergetar selama 3 sekon adalah ….
A. 6 cm (menyimpang ke kanan)
B. – 6 cm (menyimpang ke kiri)
C. 6√2 cm (menyimpang ke kanan)
D. - 6√2 cm (menyimpang ke kiri)
E. 0 cm (titik P belum bergetar, karena gelombang belum tiba di titik P)

37. Perhatikan gambar!


l = 100 cm

tali
S v Q P

x1 = 60 cm v x2 = 40 cm

Sumber getar

S: sumber getar, P: titik pantul terikat (tetap), Q: titik yang ditinjau, panjang tali l = 100
cm, titik Q berjarak 60 cm dari S dan berjarak 40 cm dari P, laju rambat gelombang
2
transversal v = 40 cm/s, bilangan gelombang k  , frekuensi anguler sumber

  2f dan t = lamanya titik titik sumber bergetar, serta A = amplitudo gelombang
datang atau pantul.
Gelombang merambat ke kanan dan dipantulkan ke kiri sehingga memungkinkan
terjadinya gelombang stasioner pada titik Q . Perhatikan pernyataan berikut:
(1) jika 0 s < t < 1,5 s, maka simpangan titik Q nol, karena gelombang dari kiri belum
tiba di titik Q
(2) jika 1,5 s < t < 2,5 s, maka simpangan titik Q dihitung menggunakan persamaan
simpangan gelombang berjalan yakni: yQ  A sin  t  kx1  karena belum terjadi
gelombang stasioner.
(3) jika 2,5 s < t < 3,5 s, maka simpangan titik Q dihitung menggunakan persamaan
simpangan gelombang berjalan yakni: yQ  A sin  t  kx1  karena belum terjadi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 14 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

gelombang stasioner.
(3) jika t > 3,5 s, maka simpangan titik Q dihitung menggunakan persamaan
simpangan gelombang stasioner yakni: y Q  2 A sin kx 2 cos t  kl  karena
sudah terjadi gelombang stasioner
Pernyataan yang benar adalah ….

A. (1), (2), dan (3)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)

38.Jika A = amplitudo gelombang datang atau pantul, ω = frekuensi anguler sumber, k =


bilangan gelombang, x = jarak titik yang ditinjau dihitung dari titik pantul, dan λ =
panjang gelombang, semuanya adalah besaran-besaran pada gelombang stasioner,
maka daftar pada tabel berikut yang benar adalah ….

Ujung Amplitudo Pembali Jarak simpul ke Jarak perut ke ujung


pantul gelombang kan fase ujung pantul pantul
stasioner ujung
pantul
Terikat 2 A sin kx Terjadi  / 2,  , 3 / 2, ...  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
A Bebas 2 A cos kx Tidak  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
 / 2,  , 3 / 2, ...
terjadi
Terikat 2 A sin kx Terjadi  / 2,  , 3 / 2, ...  / 2,  , 3 / 2, ...
B Bebas 2 A cos kx Tidak  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
 / 4, 3/4, 5 / 4, ...
terjadi
Terikat 2 A cos kx Tidak  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
 / 2,  , 3 / 2, ...
C terjadi
Bebas 2 A sin kx Terjadi  / 2,  , 3 / 2, ...  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
Terikat 2 A cos kx Terjadi  / 2,  , 3 / 2, ...  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
D  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
 / 2,  , 3 / 2, ...
Bebas 2 A sin kx Terjadi
Terikat 2 A sin kx Tidak  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
 / 2,  , 3 / 2, ...
terjadi
E  / 2,  , 3 / 2, ...  / 4, 3/4, 5 / 4, ...
Bebas 2 A cos kx Tidak
terjadi

39.Sebuah dawai ujung yang satu diikat erat, ujung lainnya diberi beban dan dilewatkan
pada sebuah katrol licin.
petik di sini
P K

B
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 15 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

Ketika jarak penumpu P ke katrol K adalah lo dan massa beban B adalah mo, dawai
dipetik pada bagian tengahnya, frekuensi yang dihasilkan fo. Jika jarak penumpu P ke
katrol K diubah menjadi 0,8 lo dan massa beban B dinaikkan 44%, dawai dipetik pada
bagian tengahnya, frekuensi yang dihasilkan menjadi ….
A. 0,96 fo
B. 1,15 fo
C. 1,44 fo
D. 1,50 fo
E. 1,80 fo
40.Sebuah pipa organa menghasilkan nada-nada atas yang berurutan masing-masing
frekuensinya 540 Hz dan 900 Hz.
A. pipa organa tersebut adalah organa terbuka, nada dasarnya 270 Hz
B. pipa organa tersebut adalah pipa organa tertutup, nada dasarnya 160 Hz
C. jika panjang pipa organa 45 cm, laju rambat bunyi di udara saat itu 324 m/s
D. ketika frekuensinya 540 Hz terdapat 2 simpul dan 3 perut gelombang
E. ketika frekuensinya 900 Hz terdapat 3 simpul dan 2 perut gelombang

41.Taraf intensitas bunyi dari sebuah sumber bunyi pada jarak x adalah 80 dB. Jika
jaraknya diubah menjadi 0,5 x, dan diketahui log 2 = 0,3, intensitas ambang bunyi 10-12
W/m2, maka taraf intensitasnya menjadi ….
A. 120 dB
B. 104 dB
C. 92 dB
D. 86 dB
E. 83 dB

42.Mobil ambulance berada di depan mobil pengamat, keduanya bergerak searah.


Ambulance bergerak dengan laju 108 km/jam sambil membunyikan sirine frekuensinya
740 Hz. Jika pengamat menerima bunyi dengan frekuensi 700 Hz dan laju rambat bunyi
di udara 340 m/s, maka laju mobil pengamat adalah ….
A. 18 km/jam
B. 36 km/jam
C. 54 km/jam
D. 72 km/jam
E. 90 km/jam

43.Perhatikan pernyataan berikut!


(1) menggunakan cahaya dengan panjang gelombang besar
(2) memperkcil jarak antar celah
(3) memperbesar jarak antara celah ke layar
(4) menggunakan cahaya dengan frekuensi kecil
Pada percobaan Young, agar jarak antara dua garis terang berturutan pada layar
semakin besar maka kegiatan yang dapat dilakukan adalah ….
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 16 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

A. (1), (2), dan (3)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1),(2), (3), dan (4)

44.Berkas laser dengan panjang gelombang 650 nm mengenai celah tunggal yang
lebarnya 0,13 mm. Jarak celah ke layar 90 cm. Lebar pita terang pusatnya adalah ….
A. 18 mm
B. 15 mm
C. 13,5 mm
D. 9 mm
E. 4,5 mm

45.Sebuah kotak plastik transparan terapung di permukaan air. Sinar datang dari udara ke
plastik dengan sudut datang θ, dibiaskan oleh plastik, dan tepat akan dipantulkann
sempurna oleh bidang batas plastik-air
Jika indeks bias udara = 1, indeks bias plastik nP,
θ udara indeks bias air nA, maka nilai dari sin θ adalah ….
A. 2
nP  n A
2

plastik 1 2 2
B. nP  n A
nA
nA nP 1 2 2
C. nP  n A
nP
air
D. nP nP 2  n A 2
nP 2 2
E. nP  n A
nA
46.Sebuah akuarium berbahan kaca tipis berbentuk bola berisi air. Diameter akuarium 50
cm, indeks bias air 4/3, indeks bias udara 1. Seekor ikan kecil berada di dalam
akuarium berjarak 20 cm dari dinding kaca, seorang anak mengamati ikan dari luar
akuarium pada jarak 40 cm dari dinding akuarium. Jarak antara bayangan ikan
terhadap pengamat adalah ….
A. 18,75 cm
B. 37,50 cm
C. 42,75 cm
D. 52,25 cm
E. 58,75 cm

47.Lensa A konvergen dengan panjang fokus 40 cm, dan lensa B divergen dengan
panjang fokus – 5 cm dipasang sejajar dengan sumbu utama berimpit. Susunan lensa
tersebut digunakan untuk mengamati sebuah objek terletak sangat jauh di depan lensa
A. Agar bayangan akhir oleh lensa B bersifat maya, terletak pada jarak 25 cm di depan
lensa B, maka jarak antara lensa A dan lensa B adalah ….
A. 31,50 cm
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 17 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

B. 33,75 cm
C. 35,00 cm
D. 45,00 cm
E. 46,25 cm

48. Untuk membaca dengan jelas pada jarak 30 cm seseorang harus mengenakan
kacamata + 4/3 dioptri. Setelah beberapa tahun berselang, untuk membaca dengan
jelas pada jarak 30 cm harus mengenakan kacamata + 5/3 dioptri. Perubahan titik
dekat mata orang tersebut adalah ….
A. 10 %
B. 12,5 %
C. 15 %
D. 17,5 %
E. 20 %

49. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) lensa objektif maupun lensa okuler keduanya berupa lensa positif
(2) panjang fokus lensa objektif lebih besar daripada panjang fokus lensa okuler
(3) jarak benda terhadap lensa objektif berada di “ruang dua” lensa objektif
(4) bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat maya, terbalik, diperbesar
(5) lensa okuler berperan sebagai lup
(6) bayangan oleh lensa okuler bersifat maya, tegak, diperbesar
(7) bayangan oleh mikroskop bersifat maya, tegak, dan diperbesar
Pernyataan di atas yang benar terkait dengan mikroskop adalah ….
A. (1), (3), (4), dan (7)
B. (1), (3), (5), dan (6)
C. (2), (4), (6), dan (7)
D. (2), (3), (5), dan (6)
E. semua pernyataan benar

50.Perhatikan pernyataan di bawah ini:


(1) perubahan iklim
(2) es kutub mencair
(3) berkurangnya flora dan fauna
(4) suhu rata-rata bumi meningkat
Dampak pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1),(2), (3), dan (4)

selesai
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Tanggal Terbit Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Hal 18 dari 11 Juni 2019 Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02
FM-02-AKD-19 4

Anda mungkin juga menyukai