Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

Disusun Oleh :
Alwi Fatkhurrokhman (2)
Daffa Ath Thaariq (7)
M. Fathi Zulkarnaen (19)
M Fajar Bagus Pratama (20)

SMA N 2 PATI
Tahun Pelajaran 2019/2020
I. Judul : pengamatan golongan darah

II. Tujuan : untuk mengetahui golongan darah

III. Landasan teori:

Golongan darah merupakan ilmu pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada
tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah
tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan rhesus
Rh di dunia Ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen second antigenABO dan RH. Hanya saja
lebih jarang dijumpai transisi imunologis yang berkaitan anemia hemolisis, ginjal, syok dan kematian.

Darah adalah cairan yang berwarna merah yang terdapat dalam pembuluh darah. Volume
darah manusia 7% dari berat badan manusia atau 5 liter untuk laki-laki dan 4,5 liter untuk
perempuan. Menyimpan darah dapat dilakukan dengan memberikan natrium sitrat atau natrium
oksalat. Karena garam-garam ini menyingkirkan ion ion kalsium dari darah yang berperan penting
dalam proses pembekuan darah.

IV. Alat dan bahan:


1. Objek Glass
2. Kapas
3. Alkohol 10%
4. Tusuk gigi
5. Blood Lancet
6. Serum anti a
7. Serum anti B
8. Serum anti AB
9. Serum anti RH
10. Darah
11.
V. Cara kerja:
1. Siapkan kaca objek atau kartu golongan tes darah
2. Carikan darah satu ujung dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 70%
3. Tunjukkan Blood Lancet dengan hati-hati ke ujung jari dengan kapas yang telah dibasahi
dengan ujung jari sehingga darah keluar
4. Mana teteskan darah pada Kartu Ujian atau objek gelas sebanyak 5 kali di tempat yang
berbeda
5. Meneteskan serum anti a, b, Nanti AB, nanti RH sebanyak 1 tetes pada sampel darah, lalu
mengaduk dengan Gerakan memutar menggunakan pengaduk
6. Keringkan kartu uji atau objek gelas dan lihat hasilnya
7. Setelah kering Tentukan golongan darah dan RH versusnya.
VI. Tabel pengamatan

NO NAMA REAKSI TERHADAP SERUM TIPE GOLONGAN DARAH


ANTI-A ANTI-B ANTI-AB ANTI-O SISTEM ABO SISTEM RH
1 DAFA - + + + B Rh +
2 INDAH + - + + A Rh +
3 FARIS - - - + O Rh +
4 HEMA + + + + AB Rh +

VII. Analisis data


1. Ada berapa tipe golongan darah sistem ABO dan sistem rhesus yang dimiliki dimiliki
teman sekelasmu? Sebutkan tipe golongan darah tersebut!
2. Tipe golongan darah sistem ABO manakah yang terbanyak di kelas?
3. Tipe golongan sistem ABO rhesus manakah yang terbanyak di kelas?
4. Karena golongan darah O tidak 7 memiliki aglutinogen (antigen) atau yang dapat
menyebabkan aglutinasi aglutinin isasi (penggumpalan)
5. Mengapa pada tipe golongan darah AB semua reaksi menggumpal? Jelaskan alasannya!
6. Gambarlah skema transfusi darah pada golongan darah sistem ABO Uraikan
penjelasannya?
7. Apa yang akan terjadi jika orang bergolongan darah AB menerima transfusi darah dari
donor yang bergolongan darah A?
8. Apa yang terjadi jika orang yang bergolongan darah B menerima transfusi darah dari
golongan darah O?
9. Jika seseorang memiliki darah RH - mendapatkan transfusi darah donor yang memiliki R
H + pada awalnya tidak membahayakan tetapi pada transfusi darah RH + akan berbahaya
jelaskan.
10. Jelaskan akibat jika seorang wanita memiliki darah RH - mengandung janin yang
mempunyai RH +

Jawab:
2. Golongan darah yang terbanyak di kelas adalah golongan darah O
3. Kasus yang terbanyak di kelas adalah tesis RH positif. Karena mayoritas rhesus yang
dimiliki penduduk Indonesia adalah RH positif

4. Karena golongan O tidak memiliki aglutinogen yang dapat menyebabkan aglutinasi


sehingga apabila golongan darah O direaksikan dengan sistem anti a, b, anti AB mereka tidak akan
menggumpal

5. Karena memiliki aglutinogen a dan b, namun tidak memiliki aglutinin seperti yang kita ketahui pula
bahwa Agustinogen dapat menyebabkan penggumpalan sehingga tipe sel AB mengalami
penggumpalan

6.
8. Hasilnya akan sesuai atau tidak terjadi penggumpalan dan tidak nomor 6 terlihat bahwa
golongan darah AB dapat menerima transfusi darah dari semua jenis golongan darah. Hal ini
menyebabkan golongan darah AB disebut sebagai resipien universal.
9. Karena darah rh-positif akan segera memproduksi agutinin anti rh O dan anti RH pada
presiden dan akan terjadi adalah harga oli shell yaitu pecahnya membran eritrosit sehingga
homoglobin terlepas bebas ke plasma darah. Akibatnya ginjal terus bekerja keras
mengeluarkan sisa-sisa pecahan sel-sel darah merah tersebut.
10. Pada kehamilan pertama bayi bisa lahir dengan normal karena anti RH + pada darah ibu
belum banyak

VII. KESIMPULAN

- sistem penggolongan darah dapat didasarkan pada sistem ABO dan rhesus (rh)

- individu yang golongan darah hanya di dalam sel darah merahnya memiliki antigen A dan
aglutinin B pada plasmanya individu yang memiliki darah B memiliki antigen B dan mengandung
aglutinin a

- transfusi darah dapat dilakukan pada darah yang sama-sama memiliki aglutinin anti yang
menggumpalkan nya

Anda mungkin juga menyukai