PENUGASAN TERSTRUKTUR

KEPERAWATAN ANAK 2

NAMA : ERNI M. PITAY

NIM : 1420118011R

KELAS : KPN 18A

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARAKUPANG

TAHUN AJARAN 2020/2021

SOAL :

1. Carilah pathway dari kasus Tumor Wilms & Juvenile Daibetes. Lalu jelaskan sesuai
pemahaman kalian berdasarkan teori Tumor Wilms & Juvenile Daibetes.
2. Apa perbedaan antara DIABETES TIPE I & DIABETES TIPE II. Jelaskan !!
 JAWABAN :

1. PATHWAY TUMOR WILMS

Regulasi cairan dan elektrolit terganggau

Faktor-faktor resiko yang bersifat Faktor keturunan

karsinogen dan merangsang
Filtrasi terganggu
pertumbuhan sel

Menekan saraf Retensi air dan garam

ginjal pada
pinggang

Pertumbuhan sel-sel baru

Cairan tertahan
pada ginjal
Nyeri pinggang

Terjadi pertumbuhan sel Edema

yang abnormal
Gangguan rasa
aman Nyaman Urin pekat
Pertumbuhan sel tumor pada (Nyeri)
ginjal
Gangguan
Nutrisi kurang dari eliminasi urin
Fungsi ginjal terganggu Nefrektomi kebutuhan tubuh

Nafsu makan
Ekresi muatan asam (H+) yg berlebihan Respon psikologi menurun

Mual dan
Asidosis metabolik Ansietas
muntah
Penjelasan dari Pathway Tumor Wilms :

Tumor Wilms ini terdapat Faktor-faktor yang resiko yang bersifat karsinogen dan
merangsang pertumbuhan sel dan disebut juga faktor keturunan, sehingga dapat terjadi
pertumbuhan sel-sel pada ginjal dan pertumbuhan sel yang abnormal. Pada pertumbuhan sel
tumor pada ginjal ini dapat menyebabkan fungsi ginjal terganggu dan eksresi muatan asam
(H+) yang berlebihan. Itu juga mengakibatkan asidosis metabolik yaitu mual dan muntah,
nafsu makan berkurang, sehingga Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh.

Pada pertumbuhan sel tumor pada ginjal, dapat menyebabkan nefroktomi dan respon
psikologi sehingga dan terjadilah Ansietas. Menekan saraf ginjal pada pinggang juga dapat
merasakan nyeri pinggang dan ditemukkanlah Masalah keperawatannya Gangguan Rasa
Aman Nyaman (Nyeri).

Dari fungsi ginjal yang terganggu dapat menyebabkan regulasi cairan dan elektrolit
terganggu, filteasi terganggu. Pada saat retensi air dan garam terjadi dan menyatu sehingga
terjadi cairan yang tertahan kemudia edema urinnya pekat serta terdapat Gangguan Eliminasi
Urin.
 PATHWAY JUVENILE DIABETES

Reaksi autoimun Faktor genetik Infeksi virus

Sekresi insulin sel 𝛽 pancreas tidak adekuat

Defiensi insulin

Sel tubuh kekurangan bahan Hiperglikemia Ketidakseimbangan Defisiensi

makanan gadar GD pengetahuan

Polifagi Katabolisme protein Pembatasan diet

meningkat

Intake tidak adekuat Glukosa tidak Glukosa

BB menurun dapat tertimbun di
lensa

Mudah lelah Nutrisi kurang dari Difiltrasi oleh

kebutuhan tubuh glomeroluse Pembentukkan
katarak

Glukosuria
Intoleransi
aktivitas Gangguan
sensori
Polyuria
penglihatan

Sel kekurangan cairan

Deficit volume
cairan

Polidipsi
Penjelasan dari Pathway Juvenile Diabetes

Juvenile Diabetes ini terdapat faktor genetik, reaksi autoimun dan infeksi virus ini disebabkan
oleh sekresi insulin sel pankreas tidak adekuat dan defiensi insulin menurun dan terjadilah
Hiperglikemi.

Hipergilkemi ini dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, diantaranya adalah

ketidakseimbangan kadar GD, sel tubuh kekurangan bahan makanan, pembatsan diet, glukosa
tidak dapat difiltrasi oleh glomerulus, dan glukosa tertimbun dilensa.

Pada ketidakseimbangan kadar GD ini terjadi Defisiensi pengetahuan. Sedangkan pada sel
tubuh kekurangan bahan makanan itu dapat terjadi Polifagi, dan katabolisme protein
meningkat sehingga BB menurun dn mudah lelah dari situ terdapat masalh intoleransi
akktivitas.

Untuk pembatasan diet, terjadinya intake tidak dekuat dan terdapat masalah Nutrisi Kurang
dari Kebutuhan Tubuh.

Glukosa tidak daapt difiltrasi oleh glomelurus karena adanya glukosuria menyebabkan
polyuria dan dari sel kekurangan cairan terdapat polidipsi. Dari polyuria terdapat masalah
Devicit Volume Cairan.

Yang terakhir glukosa tertimbun dilensa, dapat menyebabkan pembentukkan katarak dan
masalahnya gangguan sensori penglihatan.
2. Perbedaan DIABETES TIPE I dan DIABETES TIPE II adalah :
- Diabetes Tipe I terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Tubuh tidak dapat memproduksi
hormon insulin yang bertugas membantu penyerapan gula dalam darah menjadi energi.

- Diabetes Tipe II yaitu akibat resistensi urin. Sel sel tubuh menjadi kurang sennsitif
terhdap hormon insulin, meskipun produksi dan kadar hormon insulin normal. Atau kadar
gula darah yang naik diakibatkan kurang optimalnya produksi atau penyerapan insulin
oleh tubuh.