Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN MATERNITAS II

PENUGASAN TERSTRUKTUR

1. PATHWAY PLASENTA PREVIA

Plasenta previa dapat disebabkan oleh beberapa factor yaitu kehamilan ganda, riwayat aborsi,
riwayat inisisi uterus,riwayat kelahiran besar,kehamilan diatas umur 35 tahun.
 Plasenta previa menyebabkan pembentukkan segmen bawah uterus dan dilatasi ostium
uteri karena tipisnya pembuluh darah serviks dan uterus segmen bawah terjadilah
kontraksi uterus serta makin rendahnya plasenta dapat menyebabkan
pendarahan(GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH).
 Pendarahan juga dapat menyebabkan volume darah menurun(GANGGUAN PERFUSI
JARINGAN.Ketika volune darah menurun dapat menyebabkan hipoksia(kekurangan
pasokan oksigen) jaringan/organ pada janin sehingga RESIKO TINGGI
CEDERA(JANIN).hipoksia juga menyebabkan SYOK HIPOVOLEMIK(kondisi
darurat di mana jantung tidak mampu memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh
akibat volume darah yang kurang) karena pendarahan.Pendarahan juga dapat
menyebabkan GANGGUAN PERFUSI JARINGAN UTERO PLASENTA
 Plasenta previa dapat menutupi pembukaan jalan lahir dan harus dilakukan operasi
cesarean,luka post operasi sehingga jaringan terputus dan merangsang area sensorik
motorik sehingga timbul NYERI.luka post operasi juga dapat membuat ibu memiliki
RESIKO INFEKSI
2. PATHWAY RUPTURE UTERI
Ruptur uteri terjadi karena selama persalinan normal, pergerakan bayi melalui jalan lahir
memberi tekanan kuat pada rahim sehingga bisa menyebabkan rahim ibu robek. Namun, hal
ini juga bisa terjadi sebelum waktu persalinan. Robekan tersebut seringkali timbul di
sepanjang bekas luka caesar sebelumnya.
 Janin yang terlalu besar dapat membuat kontraksi uteru tidak normal dan terus meningkat
sehingga tekanan kepala janin perineum spontan dan kuat akhirnya terjadi robekan pada
rahim yang dapat menyebabkan nyeri.Nyeri membuat ekskresi atau pengeluaran urin
menurun sehingga terjadi peningkatan pada kandung kemih menyebabkan anuria(sulit
buang air kecil)dan menimbulkan GANGGUAN RASA NYAMAN(NYERI).Terjadinya
peningkatan pada kandung kemih juga dapat meningkatkan kuman pada vagina sehingga
bisa terjadi infeksi(RESIKO TINGGI INFEKSI)
 Robekan pada dinding rahim dapat menyebabkan hematoma parametrium
(penggumpalan yang timbul dari perdarahan luka yang berhubungan dengan pengiriman
operasi ataupun episiotomi,namun hematoma juga bisa terjadi akibat cedera pembuluh
darah tanpa adanya laserasi/sayatan dari jaringan sekitarnya (misalnya pseudoaneurysm,
trauma arteriovenosa fistula) dapat menyebabkan kematian dan juga sirkulasi darah
uterus menurun dapat menyebabkan iskemik( kekurangan suplai darah ke jaringan atau
organ tubuh karena permasalahan pada pembuluh darah)sehingga terjadi disfungsi
perineum(RESIKO TINGGI KERUSAKAN JARINGAN)
 Robekan pada dinding rahim dapat membuat rupture pada pembuluh darah perineum
Perdarahan yang tidak terdeteksi atau tidak terkontrol dengan cepat menyebabkan syok
hipovolemik(GANGGUAN VOLUME CAIRAN)

NAMA : Sebastiana Amaral


KELAS : KPN 17.1A
NIM : 1420117033R

Anda mungkin juga menyukai