Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

TIGA KELAINAN PERWARISAN


SIFAT ATAU HEREDITAS
D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

Nama : Reva Alvi Olivia Lomban

Kelas : IX.7

Mata Pelajaran : IPA

SMP NEGERI 46 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul “Pewarisan Sifat” yang disusun untuk memenuhi tugas

IPA.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna

itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga

makalah saya mampu menambah ilmu untuk pembaca dan semoga Allah SWT

senantiasa meridhai segala usaha kami. Amin.

Palembang, November 2021

Peyusun
A.   Pengertian Pewarisan Sifat
Hereditas adalah penurunan sifat dari induk kepada keturunannya. Dimana
keturunan yang dihasilkan dari perkawinan antar individu mempunyai
perbandingan fenotip maupun genotip yang mengikuti aturan tertentu. Aturan-
aturan dalam pewarisan sifat ini disebut pola-pola hereditas.

B.   Istilah-Istilah dalam Hereditas


1.    Sel Haploid dan Diploid
Yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel
yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. Misalnya sel tubuh manusia
memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga
disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/ perangkat).
Sedangkan sel kelamin manusia memiliki kromosom tidak berpasangan .
Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat
diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi
setengah dari kromosom induknya. Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia
terdapat 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat
atau satu set kromosom saja, disebut haploid (n).
2.    Genotip
Genotipe adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk
hidup dan bersifat tetap. Dalam genetika genotip ditulis dengan menggunakan
simbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap
karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen
yang membentuk alel. Sehingga dalam genetika simbol genotip ditulis dengan dua
huruf. Jika sifat tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf kapital
dan jika sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. Genotip yang memiliki
pasangan alel sama, misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alel yang
homozigot. Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan
individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .Untuk genotip yang
memiliki pasangan alel berbeda misalnya Bb, merupakan pasangan alel yang
heterozigot. 

3.    Fenotip
Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati
dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar,
buah rasa manis, dan sebagainya. Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan
faktor lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotip sama belum tentu
mempunyai genotip sama.
4.    Sifat dominan
Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen lain (gen
pasangannya), akan menutup peran/sifat gen pasangannya tersebut. Dalam
persilangan gen, dominan ditulis dengan huruf besar.
5.     Sifat Resesif
Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang dominan
ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama gen resesif lainnya
(alelanya) sifatnya akan muncul. Dalam genetika gen resesif ditulis dengan huruf
kecil.
6.     Intermediet
Intermediet adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari
sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul
sama kuat (kodominan). Misalnya bunga warna merah disilangkan dengan bunga
warna putih, menghasilkan keturunan berwarna merah muda.
7.     Hibrid
Hibrid adalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat
beda. Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat
beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.
8.    Homozigot
Adalah pasangan gen yang sama. Homozigot dibedakan menjadi dua,
yaitu homozigot dominan (Misal AA) dan homozigot resesif (Misal aa).
9.    Heterozigot
Adalah pasangan gen yang berlainan. Contoh Aa dan Mm.

10.  Alel
Adalah gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif terhadap
sesamanya dan terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog.
Contoh : Bb, B adalah alel dari b, dan b adalah alel dari B.
11.   Parental
Adalah individu yang merupakan induk, biasanya diberi notasi P.
12.  Filial
Adalah keturunan yang dihasilkan dari persilangan dua induk dan biasanya
diberi notasi F.

Anda mungkin juga menyukai