EMPAT kompleks perumahan, satu sarana pendidikan dan tempat futsal di wilayah
Kota Cimahi menerima sanksi administrasi dari Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Bangunan-bangunan yang melanggar
tata ruang itu di antaranya Perumahan Edelweiss Residence, Anabil Cluster,
Perumahan Grand Cimahi City, Perumahan Kamarung Regency, STKIP Pasundan
dan Moriz Futsal.
Seluruh bangunan yang berdiri di Kawasan Bandung Utara (KBU) tersebut terindikasi
melanggar Undang-Undang 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan
Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Kota Cimahi
Tahun 2013-2033 dan dipasangi plang.
Dengan tindakan tegas ini, dia mengharapkan, bisa menjadi contoh agar ke depannya
masyarakat tidak asal mendirikan bangunan di kawasan yang tidak sesuai tata ruang
dan harus sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cimahi.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna menduga, pemilik bangunan yang
terindikasi melanggar aturan sudah menempuh prosedur perizinan. Namun,
diperkirakan ada pihak yang menambahkan ruang bangunan tanpa sesuai izin dan
aturan.
"Kita tidak cari yang salah karena tidak ada akhirnya. Kami dari segi pengawasan
lalai, bisa saja, yang penting ke depan akan ditertibkan," ujar Ajay. (OL-3)
Sumber :
https://mediaindonesia.com/read/detail/258761-empat-perumahan-di-cimahi-langgar-
tata-ruang