MAKALAH
Dosen Pengampu :
Amelia (214110102207)
1 KPI E
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Artikel
Artikel merupakan suatu jenis jurnalistik dalam bentuk opini yang membahas
mengenai suatu masalah yang bersifat aktual atau kontroversial. Penulisan artikel
bertujuan untuk memengaruhi, menyampaikan gagasan serta fakta guna meyakinkan,
mendidik atau menghibur para pembacanya. Artikel dapat dijumpai di media massa
seperti surat kabar, tabloid dan majalah.
1) Artikel memiliki beberapa ciri-ciri yaitu sebagai berikut.
1) Ditulis dengan atas nama (by line story)
2) Mengandung gagasan yang bersifat aktual atau kontroversial
3) Gagasan yang ditulis harus mengenai kepentingan sebagian besar pembaca
4) Ditulis secara referensial
5) Disajikan dengan menggunakan bahasa yang hidup, popular dan komunikatif
6) Singkat dan tuntas
7) Orisinal
2. Jenis artikel
1) Artikel Praktis
Artikel yang di dalamnya berisi petunjuk bagaimana cara melakukan atau
membuat sesuatu ( how to do), misalnya cara menggunakan alat elektronik, cara
merawat tanam bonsai dan cara membuat kue tart.
2) Artikel Ringan
Artikel yang bersifat ringan dan rata-rata diterbitkan pada rubrik wanita, remaja,
keluarga dan anak-anak. Artikel ini menggunakan tema pembahsan yang ringan
sehingga mudah dipahami tanpa melakukan persiapan tertentu.
3) Artikel Halaman Opini
Artikel yang berisi opini bisanya ditemukan pada halaman khusus opini bersama
tulisan opini lain, seperti tajuk rencana, karikatur, kolom, pojok dan surat
pembaca. Artikel ini membahas masalah yang serius dengan menggunakan
analisis akademik. Artikel ini bersifat relatif berat dan ditulis oleh seseorang yang
memiliki pendidikan, pengalaman, dan pengetahuan yang memadai.
C. Kolom Esai
Esai merupakan sebuah karangan prosa yang isinya membahas suatu topik
permaslahan secara sekilas dari sudut pandang sang penulis. Adapun karkeristik esai
adalah sebagai berikut.
1) Pembahsan masalah tidak sampai penyelesaian.
2) Objek pembahsan mengangkat topik yang aktual .
3) Penulisan esai dalam penggunaan bahasa bersifat khas dan tidak harus selalu
sesuai dengan kaidah penulisan tata bahasa baku, karena sesuai dengan gaya
penulisnya.
4) Pembahsan topik berdasarkan pendapat penulis sehingga harus disertai bukti
yang mendukung.
5) Disertai ilustrasi yang mendukung.
Esai berdasarkan bentuknya yaitu:
1) Esai Formal
Esai formal adalah sebuah tulisan yang disusun dengan aturan penulisan yang
konvensional, sistematis dan lengkap.
2) Esai Informal
Esai yang ditulis secara inkonvensional, dimana penulis tidak mengutamakan
keruntutan dan kelengkapan tetapi lebih menonjolkan ekspresi pengungkapan suatu
peristiwa.
Esai berdasarkan pada tujuannya yaitu ;
1) Esai Kritik,
Esai yang mengutamakan penyampaian saran dan perbaikan terhadap pihak
yang berhubungan dengan topik permasalahan yang dibahas.
2) Esai Cerita
Esai yang dalam pembhasannya menggambarkan peristiwa secara kronologis
sesuai waktu.
3) Esai Argumentatif
Esai yang dalam pembahasannya mengutamakan penyajian pendapat penulis
disertai alasan yang logis dan kuat.
Bahasa dalam jurnalistik disebut dengan bahasa jurnalistik atau bahasa pers.
Bahasa jurnalistik dapat didefinisikan sebaga bahasa yang dipergunakan oleh jurnalis
dalam menulis karya- karya jurnalistik di media massa.
Bahasa jurnalistik adalah sebagai bahasa yang tunduk kepada kaidah dan
unsur-unsur pokok yang terdapat dan melekat dalam definisi jurnalistik. Susunan
kalimat jurnalistik yang baik akan menggunakan kata kata yang pas untuk
menggambarkan suasana serta isi pesannya. Dewabrata (2004:23)
1) Komunikatif
Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit, harus terus langsung pada pokok
permasalahannya (straight to the point). Bahasa yang pergunakan dalam
artikel, surat kabar dan lainnya bentuknya lugas, sederhana, tepat diksinya,
dan menarik sifatnya. Dengan menggunakan bahasa jurnalistik yang tepat,
maka akan menjadi bahasa yang komunikatif, bahasa yang tidak mudah
menimbulkan salah paham, bahasa yang tidak mudah menimbulkan tafsir
ganda, dan bahasa yang akan dicintai atau digemari massa.
2) Spesifik.
Bahasa jurnalistik harus disusun dengan kalimat yang singkat dan pendek.
Bentuk kebahasaan yang sederhana, mudah diketahui oleh orang kebanyakan,
dan dimengerti oleh orang awam. Jadi, kata-kata yang ada harus spesifik
sifatnya dan denotatif maknanya, sehingga tidak dimungkinkan terjadi tafsir
makna yang ganda.
3) Hemat Kata
Bahasa jurnalistik memegang teguh prinsip ekonomi bahasa atau ekonomi
kata (economy of words). Bentuk kebahasaan yang digunakan dalam bahasa
jurnalistik sedapat mungkin berciri minim karakter kata atau sedikit jumlah
hurufnya. Preferensi jurnalis harus mengarah pada bentuk-bentuk kata
bersinonim yang lebih sederhana dan singkat bentuknya, serta lebih sedikit
jumlah huruf atau karakternya, bukan pada bentuk-bentuk yang lebih panjang.
4) Jelas Makna
Dalam penggunaan bahasa jurnalistik, gunakan kata-kata yang bermakna
denotative ( kata-kata yang mengandung makna sebenarnya ), bukan kata-kata
yang bermakna konotatif ( kata-kata yang maknanya tidak langsung, kata-kata
yang bermakna kiasan).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Artikel, opini, tajuk rencana, editorial dan kolom esai merupakan produk dari
jurnalistik yang memiliki karakteristik dan tujuan tertentu.
2. Dalam penulisan jurnalistik harus memperhatikan penggunaan kaidah bahasa
yaitu :
a. Komunikatif, artinya bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit, bentuknya
lugas, sederhana, tepat diksi dan menarik.
b. Spesifik, artinya bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dimengerti oleh
kebanyakan orang termasuk juga orang awam.
c. Menggunakan kata secukupnya dan jelas dalam makna.
d. Tidak mubazir dan klise, artinya bahasa yang digunakan menunjukan kata
yang sebenarnya atau frasa yang sebenarnya dapat dihilangkan dari kalimat
yang menjadi wadahnya, dan peniadaan kata-kata tersebut tidak mengubah
arti ataupun maknanya.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, 2010. Bahasa Jurnalstik., Jakarta: Rineka Cipta
Saragih, S. Saha Tua. Pengantar Penulisan Artikel. Diktat Kuliah. Jatinangor: Fikom Unpad.
Sumadiria, A. S (2004). Menulis Artikel dan Tajuk Rencana, (Panduan Praktis Penulis
Jurnalis Profesional)
Sumadiri, Karya AS Haris, and I. Rangkuman. “Apresiasi Menulis Artikel dan Tajuk
Rencana, Panduan Praktis Penulisan dan Jurnalis Profesional.”