ACCOUNTING CONTEST
TINGKAT JAWA
TAHUN 2016
I. PETUNJUK UMUM
A. Materi Lomba yang disediakan oleh Panitia
1. Naskah Soal
Berisi informasi tentang identitas perusahaan dan usaha pokok, Kebijakan Akuntansi Perusahaan,
neraca saldo per 31 Desember 2016, dan Bukti Memorial penyesuaian,
2. Lembar Kerja
Berisi lembaran format-format akuntansi yang terdiri dari:
No Lembar Kerja
1 Jurnal Penyesuaian
2 Neraca Lajur
3 Laporan laba rugi
4 Laporan Perubahan Ekuitas
5 Neraca
6 Laporan Arus Kas
“CV RODA HIMA” adalah sebuah Perusahaan Dagang yang didirikan di Semarang pada tanggal 10
Desember 2000. Perusahaan bergerak di bidang penjualan Sepeda tipe tertentu serta melayani jasa
service.
Modal CV RODA HIMA per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.500.000.000. Saat ini modal disetor oleh 2
(dua) orang, yaitu:
Penyetor Modal Alamat NPWP
Lilis Chintya Jl Pemuda No. 130, Semarang 09.123.456.7.005.000
Ina Zaenatul Jl MT. Haryono No. 20 Semarang 09.123.456.7.003.000
SUSUNAN PENGURUS:
Jabatan Nama NPWP Alamat
Direktur Utama Lilis Chintya 09.123.456.7.005.000 JL. Pemuda No.130 Semarang
Direktur Akuntansi Mufida Amalia 09.123.456.7.012.000 JL. Pahlawan No. 5, ,Semarang
Direktur Pembelian Bayu Permana 09.123.456.7.013.000 JL. Ahmad Yani No. 3 Semarang
Direktur Pemasaran Ardi Kurniawan 09.123.456.7.027.000 JL. Setia Budi No. 25 Semarang
Direktur SDM Putri Maharani 09.123.456.7.040.000 JL. Madukoro No. 120 Semarang
B. KEBIJAKAN AKUNTANSI
CV RODA HIMA mengambil kebijakan akuntansinya sebagai berikut:
1. Penyusunan Laporan Keuangan
a. Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dan disajikan setiap akhir tahun.
b. Sistem akuntansi menganut dasar akrual, dimana setiap transaksi dicatat pada periode terjadinya,
kecuali Laporan Arus Kas.
c. Mata uang menggunakan rupiah (Single Currency).
2. Pembelian
a. Setiap pembelian diperhitungkan PPN Masukan dan PPn BM. Tarip PPN Masukan (VAT In) 10%
dan PPn BM 10% dari Dasar Pengenaan Pajak (Harga Beli). PPN masukan dicatat dalam akun
tersendiri, sedangkan PPnBM dikapitalisasi sebagai harga pokok barang. Faktur Pajak diterima
pada tanggal terjadinya pembelian.
b. Setiap retur pembelian akan diperhitungkan pengurang atas nilai utang dan PPN Masukan.
3. Penjualan
a. Setiap terjadi transaksi penjualan langsung diterbitkan Faktur Pajak dan diperhitungkan PPN
Keluaran (VAT Out) 10% dari Dasar Pengenaan Pajak (Harga Jual) dengan syarat pengiriman FOB
Shipping Point.
b. Setiap retur penjualan akan diperhitungkan penguranganan atas nilai piutang dan PPN Keluaran.
c. Pelanggan yang membeli secara kredit diwajibakan membayar uang muka minimal 20% dari total
piutang dengan Termin pembayaran adalah 2/10, n/30. Pelunasan Piutang dalam periode termin
akan memperoleh potongan 2 % dari nilai Penjualan (Sebelum PPN). Dan denda keterlambatan 1%
dari nilai Piutang,
d. Pelanggan yang membeli secara tunai lebih dari 10 unit mendapat bonus 1 unit merek yang sama.
4. Kas di Bank
a. Setiap penerimaan dan pengeluaran uang menggunakan rekening giro nomor 003-298-0515 Bank
BRI , kantor Cabang Semarang, kecuali pengeluaran kas di bawah Rp1.000.000.
b. Untuk pengeluaran diatas Rp. 1.000.000,00 dibuatkan Perintah Penarikan Cek (PPC).
C. KODE AKUN
Kode Nama Akun / Rekening Fungsi untuk mencatat
1-0000 ASSET
1-1000 Current Assets
1-1100 Cash and Equivalent Cash
1-1101 Petty Cash Debit : Pembentukan Dana Kas Kecil dan penyesuaian
kembali
Credit : Penyesuaian akhir periode
1-1102 Cash In Bank Debit : Penerimaan Kas Bank BRI
Credit: Pengeluaran Kas Bank BRI
1-1103 Marketable Equity Securities Debit : Pembelian Saham
Credit : Penjualan Saham
1-1200 Receivable
1-1201 Accounts Receivable Debit : Penjualan barang dagangan
Credit : Penerimaan piutang dan atau retur penjualan
1-1202 Allowance for Bad Debt Debit : Penghapusan piutang / penerimaan kembali
piutang yang sudah dihapus
Credit : Taksiran kerugian piutang
1-1203 Employee Receivable Debit : Pemberian pinjaman kepada karyawan
Credit : Penerimaan piutang dari karyawan
1-1300 Inventory
1-1301 Merchandise Inventory Debit : Pembelian Barang Dagangan / retur penjualan
Credit : Penjualan barang dagangan / retur pembelian
1-1302 Office Supplies Debit : Pembelian Bahan habis pakai
Credit : Pemakaian Bahan Habis pakai
1-1400 Other Current Assets
1-1401 Value Added Tax – In (VAT- Debit : Pembelian Barang Dagangan
In) Credit : Pengkreditan VAT IN / pembayaran VAT masa
1-1402 Prepaid Income Tax Debit : Pembayaran angsuran PPH pasal 25 masa
Credit : Penyesuaian akhir periode
1-1403 Prepaid Rent Debit : Pembayaran Sewa di bayar di muka
Credit : Pembebanan sewa setiap bulan
BUKTI MEMORIAL
No No bukti Description
1. ME - 06 Berdasarkan stock opname saldo persediaan Bahan Habis Pakai per 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp4.840.000
2. ME – 07 Dari rekening Koran bank per 31 desember 2016 yang diterima oleh perusahaan
ternyata ada yang belum dicatat perusahaan yaitu:
Pendapatan bunga bank Rp14.750.000
Beban Administrasi bank Rp 3.750.000
3. ME - 08 Cadangan kerugian piutang ditaksir dengan analisis umur piutang. Lihat lampiran.
4. ME – 09 Dana Kas kecil untuk Biaya perjalanan Dinas Salesmen sebesar Rp400.000 belum
dipertanggungjawabkan sampai dengan 31 Desember 2016
5. ME - 10 Sewa dibayar di muka merupakan saldo sewa ruangan gudang yang dibayar bulan
Mei sebesar Rp 102.000.000 untuk periode Mei 2016 – April 2017. Sewa
dibebankan ke dalam biaya tiap bulan.
6. ME - 11 Beban penyusutan aset tetap berdasarkan kebijakan akuntansi perusahaan (Lihat
daftar Aset tetap bulan Desember 2016)
7. ME - 12 Beban Telepon dan Air bulan desember 2016 akan dibayar bulan januari 2017
adalah Rp800.000
8. ME - 13 Sisa pulsa listrik pada akhir periode berjumlah 900 KWH dengan harga per KWH
Rp900
9. ME - 14 Tanggal 1 April 2016 diterbitkan Obligasi 10% senilai Rp 500.000.000 untuk
memperoleh Tanah. Jangka waktu Obligasi 5 tahun. Dalam penerbitan tersebut
harga kurs 105%. Bunga obligasi dibayar tiap tanggal 1 Oktober dan 1 April.
10. ME - 15 Sesuai dengan PP No 46 tahun 2013 PPH badan sebesar 1% dari omset untuk
perusahaan yang omset kurang dari Rp4.800.000.000.
Pajak Penghasilan Badan bulan desember 2016 yang akan dibayar bulan januari
2017 adalah sebesar 1% dikalikan dengan penjualan bersih (Omset penjualan).
Omset penjualan bulan desember 2016 adalah sebesar 415.070.000
Informasi Data Terpilih (Arus Kas)
1 Pembagian laba tahun 2015 yang dibayar tahun 2016 dengan perincian sbb:
Lilis Rp280.000.000
Ina Rp120.000.000
Pengambilan Prive dilakukan oleh Lilis dilakukan secara tunai sebesar
Rp234.000.000 dan dengan barang dagangan sebesar Rp4.400.000.
Pengambilan Prive dilakukan Ina semuannya secara tunai
2 Mobil dengan harga perolehan Rp168.000.000 sudah disusutkan Rp71.750.000
ditukar dengan mobil baru. Dalam pertukaran tersebut perusahaan membayar
Rp225.000.000
Mufida
(Mufida Amalia)
HAL 7 : Neraca Saldo per 31 Desember 2016 lihat kunci jawab sheet NS-Des
Hal 8 : DAFTAR ASET TETAP (lihat di FILE KUNCI JAWAB PRAKTIK MANUAL SHEET
ASET-TETAP)