Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Tentang

PERAN SOSIAL EDUKATUF DAN PROFESI GURU

Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH:

Sarah alfiani

Aina mardhiah

DOSEN PEMBIMBING

Prayugo,M.Si

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

TA (2021-2022)
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Dalam makalah ini kami akan membahas tentang:Peran social edukatif dan profesi guru

Kami mengakui secara sadar makalah ini masih banyak memiliki kekurangan dan mungkin
terdapat beberapa kesalahan, Untuk itu kami mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk
memperbaiki penyusunan makalah yang berikutnya.

Dengan selesainya makalah ini,diharapkan dapat memberi masukan yang menambah pengetahuan
pembaca, Semoga pembaca dapat memanfaatkan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Bengkalis , 06 September 2021

Pemakalah
DAFTAR ISI

Daftar Isi-------------------------------------------------------------------------------------------- II

KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------------------- II

BAB I : Pendahuluan

A. Latar Belakang----------------------------------------------------------------------- III

B. Rumusan Masalah------------------------------------------------------------------- III

C. Tujuan Masalah----------------------------------------------------------------------- III

C. Manfaat ------------------------------------------------------------------------------- III

BAB II : Pembahasan

A. Sejarah Psikologi--------------------------------------------------------------------- 5

B. Macam-macam Aliran Psikologi -------------------------------------------------- 5

BAB III : Penutup

A. Kesimpulan--------------------------------------------------------------------------- V

DAFTAR PUSTAKA----------------------------------------------------------------------------- VI
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam pandangan umum sekolah merupakan lembaga pendidikan yang


dapat mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik dan lebih terarah, baik
dilingkungan sekolah dan luar sekolah.

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan sosial bagi siswa sebagai


anggota masyarakat termasuk segala sesuatu yang menyangkup gejala yang
menyangkut kegiatan belajar mengajar, oleh karena itu sosialisasi yang
dilakukan siswa disekolah akan nampak dari partisipasi siswa dalam kegiatan
sekolah.

Sosialisasi disertai pula dengan adanya hubungan interpersonal yang baik


antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan pembimbing, dan
siswa dengan personil.

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah kami ini adalah :
 Apa pengertian peran sosial ?
 Apa pengertian edukatif ?
 Apa saja peran profesi guru ?
 Tujuan Masalah
Tujuan masalah dari makalah kami ini adalah :
 Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
 Untuk mengetahui tentang Peran social,edukatif,dan profesi guru
3. Manfaat
Manfaat dari makalah kami ini adalah :
 Pembaca dapat mengetahui tentang peran sosial edukatif dan profesi guru
 Pembaca dapat mengetahui berbagai tentang berbagai macam peran profesi
guru
 Pembaca dapat mengetahui lebih luas tentang Sosiologi umum dan
Antropologi
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERAN SOSIAL,EDUKATIF,DAN PROFESI GURU
Pada era filsuf-filsuf ternama seperti sokrates (469-399 SM), plato (427-347 SM),
dan aristoteles (384-322 SM) mengembangkan filsafat mental dengan tujuan membahas
masalah pada jiwa dan raga manusa (body mind problem). Seorang filsuf yang secara
jelas membahas persoalan ini adalah Rene descartes (1596 – 1650) beliau memandang
manusia memiliki 2 unsur yang tidak dapat dipisahkan yaitu jiwa dan raga. Kedua unsur
ini saling mempengaruhi terutama karena ada pinealis yang terdapat dalam otak.
Psikologi menampakkan kemajuan pada abad ke 19, Psikologi menampakkan kemajuan
pada abad ke 19. Pada waktu itu banyak terjadi eksperimen fisika, fisiologi, dan kimia
yang mencakup reaksi menusia pada kondisi tertentu. Gustav Theodore Fechner (1801 –
1883) seorang dokter sekaligus ahli matematika dan fisika german yang bekerja sama
dengan Heinrich Weber (1795 – 1878) kerjasama mereka menghasilkan suatu hukum
penginderaan rangsang (weber-fechner). Wilhelm wundt (1832 – 1920) seorang dokter,
filsuf, dan ahli fisika, banyak melakukan eksperimen tentang proses – proses kesadaran,
meliputi penginderaan dan perasaan.

Psikologi dapat diartikan sebagai berikut :


1. Ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan proses mental dan prilaku
2. Ilmu pengetahuan tentang pikiran dan bagaimana ia bekerja
3. Ilmu pengetahuan tentang pikiran dan perilaku
4. Studi sistematik terhadap prilaku dan proses mental seseorang

Jadi dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti serta
mempelajari tentang perilaku atau aktifitas-aktifitas yang merupakan manifestasi atau
penjelmaan kehidupan jiwa itu.

a. Aliran-aliran Psikologi
1. Psiko analisis :

Aliran yang menyelidiki proses kejiwaan yang berada di alam bawah sadar
manusia. Pendapat yang terkenal yaitu tentang faktor pokok yang mempengaruhi
manusia dan menentukan tingkahlakunya adalah nafsu pokok “libido sexual”.

2. Psikologi gestal :
Psikologi gestal menekankan analisisnya pada totalitas hidup kejiwaan manusia.
Menurut pandangan psikologi aliran ini, manusia merupakan suatu keseluruhan
(Gestal) dalam proses bekerja kejiwaannya.
3. Psikologi behaviorisme
Psikologi yang menitikberatkan pandangannya pada tingah laku lahiriah manusia
dan hewan. Titik tolak pandangan mereka adalah kepastian jalan (proses) kerja ilmu
pasti dan mesin, yang walaupun kaku tetapi pasti dan benar
4. Strukturalisme
Dikembangkan dilaboratorium wondt dengan meneliti mulai dari filosofi-filosofi
yang terkait dengan kejiwaan dan mencapai tujuan untuk memajukan ilmu
pengetahuan. Aliran ini mempelajari psikologi dari unsur-unsur yang sudah disusun.
5. Fungsionalisme
Aliran ini beranggapan bahwa kelangsungan hidup seseorang merupakan jiwa
hubungnya dengan lingkungan. Secara dinamis aliran ini juga merupakan mental
terjadinya aktivitas psikologi tujuan dan fungsi. Aliran ini dipelopori oleh William
James.
6. Humanistic psychology
Aliran humanistic didasarkan pada pengalaman masa lalu yang memiliki
pengaruh pada pembentukan kepribadian manusia. Aliran ini merupakan bantahan
dari kekurangan pada aliran behaviorisme dan analisa. Humanisme lebih
menitikberatkan pada perkembangan manusia dengan faktor subjektif
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Psikologi adalah ilmu pengathuan yang menyelidiki dan membahas tingkah
laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individual maupun kelompok,
dalam hubunganya dengan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini meliputi semua
orang, barang, keadaan, dan kejadian yang ada disekitar manusia.
Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak,
tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Dilihat dari sejarah, psikologi sudah berkembang sejak berabad-abad yang lalu
bahkan sebelum masehi (Zaman Yunani) sampai sekarang. Ini dilihat dari sejarah
bahwa psikologi yang dimaksud adalah pembahasan tentang jiwa manusia. Bahkan
didalam kitab setiap agam kita akan mendapati istilah psikologi (jiwa). Sehingga
sejarah psikologi bisa dilihat dari sudut ini pula.
Ilmu psikologi modern tidak bisa dipisahkan dengan sejarahnya di Filsafat.
Sebagain ahli pendapat bahwa psikologi berkembang dari ilmu filsafat yang
memisahkan diri sebagai ilmu mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

Dalyono, M., Psikologi Pendidikan,  Jakarta : Rineka Cipta, 2005

Anda mungkin juga menyukai