Anda di halaman 1dari 2

|SDM403E|LEADERSHIP|Q09|

A. Tuliskan sebanyak-banyaknya KONSEP KUNCI dan PENGERTIANNYA dari Chapter – 09


(lengkapi sumber dengan jelas)
1. Komunikasi adalah proses dimana informasi dan pemahaman ditransfer antara pengirim dan
penerima, seperti antara seorang pemimpin dan seorang karyawan, seorang instruktur dan seorang
siswa, atau seorang pelatih dan seorang pemain sepak bola. (hal 262)
2. Seorang juara komunikasi secara filosofis didasarkan pada keyakinan bahwa komunikasi sangat
penting untuk membangun kepercayaan dan mendapatkan komitmen terhadap visi dan strategi.
(hal 264)
3. Keterikatan disebut sebagai pemahaman dan penerimaannya yang mendalam terhadap organisasi
arah dan tujuan. (hal 264)
4. Sensegiving mengacu pada proses mempengaruhi bagaimana orang lain membangun makna dan
memahami organisasi dan tempat mereka di dalamnya. (hal 265)
5. Percakapan strategis mengacu pada orang-orang yang berbicara melintasi batas dan hierarkis
tingkat tentang visi kelompok atau organisasi, tema strategis kritis, dan nilai-nilai yang dapat
membantu mencapai hasil yang diinginkan. (hal 266)
6. Komunikasi terbuka berarti berbagi semua jenis informasi di seluruh organisasi, terutama
melintasi batas-batas fungsional dan hierarkis. (hal 267)
7. Persuasi adalah proses komunikasi yang berharga yang dapat digunakan individu untuk
memimpin orang lain ke solusi atau komitmen bersama. (hal 276)
8. Saluran adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi dari pengirim ke
penerima. (hal 276)
9. Kekayaan saluran adalah jumlah informasi yang dapat ditransmisikan selama episode
komunikasi. (hal 277)
10. Media sosial mengacu pada berbagai aplikasi berbasis internet, termasuk jejaring sosial, wiki,
blog, dan sebagainya, yang memungkinkan pembuatan dan berbagi konten buatan pengguna. (hal
282)

B. Tuliskan TEORI APA (jelaskan dengan singkat tetapi padat sehingga bisa dimengerti) yang
kamu dapatkan Chapter – 09 (jangan lupa sumber dengan jelas)

Berkomunikasi secara efektif adalah keterampilan penting bagi para pemimpin. Pemimpin
adalah juara komunikasi yang menginspirasi dan menyatukan orang-orang di sekitar tujuan dan
identitas yang sama. Mereka memimpin percakapan strategis yang membuat orang berbicara lintas
batas tentang visi, tema strategis utama, dan nilai-nilai yang dapat membantu kelompok atau
organisasi mencapai hasil yang diinginkan. (hal 283)
Enam elemen yang memfasilitasi percakapan strategis adalah komunikasi yang terbuka iklim,
mengajukan pertanyaan, mendengarkan secara aktif, dialog, keterusterangan, dan menggunakan
cerita. Komunikasi terbuka sangat penting untuk membangun kepercayaan, dan membuka jalan bagi
lebih banyak kesempatan untuk berkomunikasi dengan pengikut, sehingga memungkinkan organisasi
untuk mendapatkan manfaat dari pikiran semua karyawan. Namun, pemimpin harus pendengar aktif
untuk mengidentifikasi isu-isu strategis dan membangun hubungan produktif yang membantu
organisasi berhasil, dan mereka harus lugas dan jujur dalam berkomunikasi dengan pengikut.
Saat mendengarkan secara aktif dan keterusterangan menyebar ke seluruh kelompok, jenis
komunikasi yang disebut dialog terjadi. Melalui dialog, orang menemukan kesamaan dan bersama-
sama menciptakan makna bersama yang memungkinkan mereka untuk saling memahami dan berbagi
pandangan tentang dunia. Menggunakan citra dan cerita dalam komunikasi membantu para
pemimpin terhubung dengan orang-orang pada tingkat emosional dan menjadi lebih berpengaruh.
Komunikasi pemimpin diarahkan pada tujuan, dan elemen penting adalah membujuk orang
lain untuk bertindak dengan cara yang mencapai tujuan dan mencapai visi. Empat langkah-langkah
untuk mempraktikkan seni persuasi adalah mendengarkan terlebih dahulu, membangun kredibilitas,
membangun tujuan di atas dasar yang sama, dan membuat posisi Anda menarik bagi orang lain.
Pemimpin memilih saluran komunikasi yang tepat, mengirim komunikasi yang berlebihan untuk
memperkuat pesan penting, dan menggunakan nonverbal serta komunikasi lisan.
Saluran komunikasi elektronik menghadirkan tantangan baru bagi komunikasi pemimpin.
Saluran elektronik bisa sangat menguntungkan jika digunakan dengan tepat, tetapi penggunaannya
meningkatkan potensi kesalahan komunikasi, dan saluran ini tidak efektif untuk pesan yang
kompleks atau sensitif.
Tantangan komunikasi saat ini yang dihadapi para pemimpin adalah menggunakan media
sosial dan berkomunikasi secara efektif di saat ketidakpastian atau krisis. Pemimpin harus
mempertimbangkan menggunakan media sosial sebagai bagian dari pekerjaan mereka karena dapat
menjadi aspek penting dari iklim komunikasi yang terbuka. Empat keterampilan penting untuk
berkomunikasi dalam krisis adalah untuk tetap tenang, terlihat, '' keluarkan kebenaran yang
mengerikan, '' dan komunikasikan visi untuk masa depan.

Anda mungkin juga menyukai