Tugas 1

1. Thomas Robert Malthus mengemukakan bahwa kemiskinan penduduk adalah disebabkan “

kesalahan sendiri” karena tidak membentuk keluarga kecil, yang menjadi dasar pertanyaan
Robert Malthus pada masanya adalah teori “dana upah”yang sebelumnya telah dikemukakan
oleh Cantillon, Turtot, dan Smith. Hal ini dianggap sebagai perlawanan dari undang-undang
orang miskin ( pour law ) yang saat itu berlaku diinggri, menurutnya undang-undang
tersebut tidak akan memperbaiki kemiskinan, justru sebaliknya undang-undang tersebut
hanya mengurangi kemakmuran si miskin dan si kaya keduanya.
2. Bisnis dimasa pandemi covid19 yang sedang berkembang adalah ekonomi kreatif melalui
digital internet yang memeiliki beberapa keuntungan yaitu:
a. Dapat diakses dimanasaja dan kapan saja.
b. Biaya promosi jauh lebih hemat dibandingkan konvesional.
c. Jangkauan lebih luas karena tidak terbatas geografis.
d. Hasil dapat diukur, misal pengunjung situs, jumlah konsumen yang melakukan
pembelian online.
e. Hasil cepat terlihat sehingga pemasar dapat melakukan tindakan koreksi atau perubahan
apabila dirasa ada yang tidak sesuai.
f. Bisa melakukan engagement atau meraih konsumen karena komunikasi terjadi secara
langsung dan dua arah sehingga pelaku usaha membina relasi dan menumbuhkan
kepercayaan konsumen.

3. Penanaman Modal Dalam Negeri telah memberikan banyak kontribusi positif bagi
pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karenanya, pemerintah berusaha keras membuat
regulasi dalam rangka meningkatkan gairah investor dalam negeri untuk menanamkan
investasinya di Indonesia. Akan tetapi terdapat beberapa factor yang masih menjadi kendala
bagi investor dalam negeri untuk membangun usahanya Lima kendala tersebut yaitu:
a. Regulasi juga menjadikan perizinan menjadi bertele-tele. Bahkan berbagai bentuk
regulasi seperti persyaratan dan pendaftaran menjadi izin yang menghambat industri.
b. akuisisi lahan yang sulit
 c. infrastruktur publik yang belum merata
d. pajak dan insentif nonfiskal lain yang tidak mendukung investasi
e. tenaga kerja terampil yang belum memadai

SumberS

BMP ADBI4441/3SKS

https://nasional.kontan.co.id/news/bkpm-sampaikan-5-keluhan-investor-yang-hambat-investasi-
ke-indonesia