Anda di halaman 1dari 2

1.

Penyakit Karat Daun Kopi ( jamur Hemileia vastatrix)

Gejala penyakit yaitu pada sisi bawah daun terdapat becak-becak yang semula berwarna kuning
muda, kemudian menjadi kuning tua, terbentuk tepung berwarna jingga cerah yang terdiri dari
urediospora jamur Hemilea vastarix (Semangun, 1990). Jamur membentuk spora dalam jumlah
banyak kemudian terjadi penetrasi ke dalam jaringan daun. Infeksi terjadi melalui permukaan bawah
daun.

Gejala penyakit karat daun dapat dilihat pada permukaan atas dan bawah daun, ditandai dengan
bercak kuning-jingga seperti serbuk (powder). Daun yang terinfeksi timbul bercak kuning, kemudian
berubah menjadi cokelat. Jika diamati pada bagian bawah daun tampak bercak yang awalnya
berwarna kuning muda, selanjutnya berubah menjadi kuning tua, pada bagian tersebut akan terlihat
jelas tepung yang berwarna oranye atau jingga. Tepung tersebut adalah uredospora jamur H.
vastatrix. Gejala lanjut pada daun tampak bercak cokelat saling bergabung, menjadi lebih besar,
kemudian mengering, dan gugur. Pada serangan berat mengakibatkan hampir seluruh daun gugur
sehingga tanaman akan kelihatan gundul

2. Penyakit busuk buah kopi, disebakan oleh jamur Fusarium sp.

Gejala yang ditimbulkan, yaitu terdapat bercak berwarna hitam yang meluas hingga seluruh buah
berwarna hitam. Terdapat spora berwarna putih yang merupakan spora jamur. Penyebaran penyakit
melalui percikan air hujan sehingga menyebarkan spora dari buah sakit ke buah sehat.

3. Penyakit Busuk Buah Kakao disebabkan oleh jamur Phytopthora palmivora

Gejala serangan penyakit busuk buah adalah timbulnya bercak-bercak hitam pada bagian kulit luar
buah. Bercak-bercak hitam itu akan meluas hingga menutupi semua bagian kulit buah. Gejala timbul
pada buah dengan berbagai tingkatan umur mulai dari buah masih kecil sampai buah menjelang
masak. Warna buah berubah menjadi coklat kehitaman, mulai dari bagian ujung atau dekat dengan
tangkai buah. Buah akhirnya menjadi hitam dan sering diselimuti jamur sekunder berwarna putih.
Serangan jamur sampai di bagian biji (Abadi, 2005). Menurut Sinaga (2004), penyakit busuk buah
dapat menyerang semua fase pertumbuhan buah, mulai dari buah pentil hingga buah dalam fase
kemasakan. Buah yang terserang penyakit busuk buah akan tampak hitam arang dan jika disentuh
akan terasa basah membusuk. Penyakit ini dapat menyebar dari satu buah yang terinfeksi ke buah
lainnya melalui beberapa media seperti sentuhan langsung antar buah, percikan air, dibawa oleh
hewan (semut atau tupai), bahkan oleh tiupan angin. Penyebaran busuk buah akan semakin cepat
jika kondisi kebun terlalu lembab karena cendawan Phythoptora palmivora dapat tumbuh subur
pada daerah yang lembab.

4. Gejala Penyakit Jamur Upas pada kopi (Upasia salmanicolor)

Penyakit jamur upas disebabkan oleh jamur Upasia salmanicolor. Gejala penyakit jamur Upas yaitu :
1) infeksi terjadi pada percabagangan atau sisi bawah cabang dan ranting.

Mula-mula jamur membentuk miselium tipis, mengkilat seperti sutera atau perak, disebut stadium
rumah laba-laba, pada stadium tersebut belum masuk kedalam kulit. 2) Pada bagian ranting yang
tidak terlindung, stadium rumah laba-laba berkembang menjadi stadium bongkol kemudian
membentuk banyak sporodakium berwarna merah, disebut stadium anamorf

5. Penyakit tunas bengkak, disebabkan oleh Cacao swollen shoot virus (CSSV)

Gejala penyakit mudah diamati pada rantingnya yaitu tunas-tunas muda pada yang sedang tumbuh.

Tunas yang tumbuh mengalami malformasi yaitu pada bagian pangkal ranting dan tangkai daun
membengkakdan daun keriting. Gejala lanjut pada tanaman muda menyebabkan pertumbuhan
tunas terhenti, helai daun tampak menumpuk (roset) dan tanaman kerdil. Gejala lain yang timbul
berupa tumbuhnya cabang-cabang yang banyak pada ranting yang sedang tumbuh sehingga
membentuk seperti sapu pada tanaman kakao muda.

Anda mungkin juga menyukai