Anda di halaman 1dari 6

Forum & Tugas 6-10 Manajemen Strategik

Nama : Kevin Nauval Bachtiar


NIM : 43219210027

Forum 6
1. Mulai dengan data
Saat merancang strategi, jangan hanya mengandalkan insting atau asumsi. Lakukan berbagai
penelitian untuk mendapatkan data atau informasi terbaru yang benar.
Data dari bisnis yang dijalankan dapat dimulai selama akuisisi data. Kumpulkan semua fakta
tentang cara kerja bisnis dalam periode tertentu.
Misalnya, mengumpulkan data tentang berapa banyak produk yang dijual dalam periode tertentu.
Selanjutnya memeriksa peluang pasar untuk mengoperasikan produk bisnis. Juga memantau
perilaku penjualan selama periode waktu tertentu, kapan penjualan terendah dan kapan penjualan
tertinggi dan apa yang menyebabkannya.

2. Memilih pendekatan strategi bisnis


Sebelum menentukan detail strategi bisnis yang diterapkan, pilih pendekatan yang paling sesuai
dengan perusahaan Anda.

Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan sebagai berikut:


1. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah alat analisis untuk memecahkan masalah yang dihadapi berbagai
organisasi atau perusahaan yang ingin mengevaluasi rencana yang diinginkan.
Dalam teori ini, kondisi kinerja perusahaan atau perusahaan dibagi dengan membandingkan
faktor internal dan eksternal.

2. Analisis SMART
Analisis SMART adalah analisis yang bertujuan untuk mengetahui dan juga menguji hasil
kuantitatif dari keadaan suatu kegiatan.
Dengan melakukan tes atau evaluasi, nilai ideal keberadaan suatu kegiatan atau kegiatan
diketahui.
Status suatu kegiatan dianalisis berdasarkan spesifik (spesifik), terukur (terukur), berhasil (dapat
dicapai), dibenarkan (masuk akal) dan tatanan kronologis (tatanan kronologis).
Masing-masing kondisi ini dibagi menjadi beberapa faktor dan diberi ukuran atau kategori dan
bobot tertentu.
Sementara nilai yang dihasilkan dari masing-masing kondisi ini dalam bentuk kartu, yaitu
analisis SMART, mewakili peningkatan aktivitas.

3. Teori optimisasi
Teori optimisasi adalah teori yang dapat digunakan untuk mengevaluasi implementasi dari suatu
tujuan implementasi dari kegiatan dengan mengetahui keadaan dan masalah saat ini.
Teori ini dapat digunakan untuk menilai situasi dan masalah saat ini dengan membahas
infrastruktur pendukung, peralatan, personel dan item anggaran.

3. Tentukan rincian strategi bisnis


Dari informasi atau data penelitian atau hasil penelitian yang bersifat properti. Anda kemudian
dapat menentukan detail strategi yang akan diterapkan.
Bagilah strategi sesuai dengan area tertentu atau divisi tertentu. Misalnya, apa yang ingin Anda
gunakan sebagai strategi pemasaran?
Langkah ini sangat penting, bahkan untuk usaha kecil. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi
implementasi strategi yang telah disiapkan atau direncanakan secara memadai.

4. Evaluasi berdasarkan data


Setelah menerapkan strategi yang direncanakan, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah
strategi itu berhasil.
Jika ini berhasil, langkah selanjutnya adalah terus memantau implementasi strategi.
Jika ini tidak berhasil, perlu untuk memeriksa bagian mana yang tidak berfungsi dan apa
penyebabnya.
Misalnya, jika terjadi kesalahan selama penjualan, ini disebabkan oleh kurangnya pengunjung ke
situs web. Karena itu harus ditentukan apakah strategi pemasaran yang dilakukan sesuai dengan
rencana atau tidak.
Forum 7
Tingkat Strategi yang pertama dalam dunia bisnis adalah Strategi di Tingkat Korporasi atau
Corporate Level Strategy, Strategi korporasi menangani seluruh ruang lingkup strategis
perusahaan terutama dalam menentukan tujuan dan sasaran suatu perusahaan. Strategi ini
diperlukan untuk menentukan bisnis apa yang harus atau ingin dimiliki oleh perusahaan seperti
jenis produk yang akan diproduksi dan dimana produk tersebut harus dipasarkan. Corporate
Level Strategy juga menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan dan peran setiap unit
bisnis dalam perusahaan untuk mencapai arah tersebut.
Strategi ini berbeda dengan strategi Holding.

Forum 8
Awalnya perusahaan Multi Bisnis merupakan satu perusahaan yang mempunyai satu produk
yang sangat sukses di pasar. Operasionalisasi perusahaan dikendalikan dengan struktur
fungsional, sehingga lebih mudah mengendalikan kegiatan-kegiatan pemasaran, produksi, SDM
dan tentunya keuangan. Kemudian perusahaan melakukan pengembangan bisnis dengan
memasuki wilayah yang berbeda atau meningkatkan jenis produk yang ditawarkan.
Strategi bertumbuhanya yang dipilih perusahaan pada tahap ini umumnya adalah integrasi
horizontal yaitu terus bertumbuh melalui perluasan bisnisnya saat ini, dengan masih
mempertahankan struktur produk-pasar yang sama dengan saat ini. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan perluasan geografis, dari satu wilayah ke wilayah lain. Setelah bertumbuh secara
horizontal tidak lagi memberikan manfaat yang signifikan umumnya perusahaan akan bertumbuh
melalui integrasi vertical yaitu pemicu strategi ini terutama adalah keinginan perusahaan untuk
mengendalikan kegiatan-kegiatan atau sumber daya yang sangat signifikan bagi bisnisnya.
Strategi ini berbeda dengan strategi Konglomerat

Forum 9
Menurut saya, keduanya sama-sama penting. Karena sebelum melaksanakan strategi, perusahaan
harus menyusun strategi terlebih dahulu. Menyusun strategi ini berguna untuk menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan serta memprediksi masa depan.
Setelah itu, baru kita bisa mengimplementasikan strategi tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk
mengetahui apakah strategi yang disusun efektif atau tidak. Dan juga meminimalisir kesalahan
yang lebih besar kedepannya

Forum 10
Pengendalian strategi berfokus pada dua pertanyaan (1) apakah strategi yang diimplementasikan
sebagai yang direncanakan dan (2) apakah hasil yang dibuat oleh strategi merupakan yang
diharapkan. Definisi ini merujuk pada kajian tradisional dan langkah umpan balik yang
merupakan langkah akhir dari proses manajemen strategis. Model normatif dari proses
manajemen strategis yang menggambarkan langkah-langkah utama tersebut mencakup
perumusan strategi, implentasi strategi dan evaluasi (pengendalian) strategi.
Ukuran yang besar pada organisasi ada kaitannya dengan hubungan ekonomis. Pertumbuhan
yang makin besar sangat diinginkan karena dengan makin meningkatnya besaran organisasi
maka berdampak pada skala ekonomi (economic of scale). Makin besar organisasi seringkali
lebih efisien dalam operasional organisasi tersebut.
Pengendalian strategi berpijak terutama pada proses pengendalian tradisional yang melibatkan
kajian dan umpan balik kinerja untuk menentukan rencana, strategi dan sasaran yang telah
dicapai dengan menghasilkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah atau
mengambil tindakan korektif.
Tugas 6
1. Low-Cost Leadership Strategy.
Ini adalah strategi yang fokus utamanya adalah pada penyediaan produk yang murah ketimbang
yang ditawarkan oleh pesaing. Ini kerap dilakukan oleh perusahaan yang pangsa pasarnya cukup
luas dengan jenis usaha yang sudah cukup umum.
Sebagai contohnya adalah BukaBuku.com, toko buku online yang menghadapi persaingan
dengan cara memberikan diskon untuk semua koleksi bukunya, baik buku lokal maupun impor.
Hal yang sama juga dilakukan Maxi, jaringan supermarket yang menjual berbagai barang seperti
layaknya supermarket besar, namun dengan harga yang lebih murah.

2. Differentiation Strategy.
Ini adalah strategi yang fokus utamanya adalah menyediakan produk unik yang kemungkinan
tidak dimiliki oleh pesaing. Sasaran utama strategi ini adalah memenangkan hati konsumen lewat
jenis produk atau layanan yang belum ada di pasaran.
Contohnya adalah The Body Shop yang membidik masyarakat pecinta produk kecantikan serta
kesehatan yang alami dan organik. Walaupun dari segi harga rata-rata produknya cukup mahal,
merk The Body Shop berhasil menjaring banyak pelanggan setia dari pangsa pasar yang cukup
sempit (bandingkan dengan, misalnya, Unilever yang memproduksi produk kecantikan murah).
Kedua jenis strategi ini biasa dilakukan berbagai perusahaan baik yang pangsa pasar usahanya
tinggi maupun rendah. Akan tetapi, di antara keduanya, terdapat strategi ideal yang menerapkan
kedua kualitas baik dari kedua strategi tersebut, yaitu strategi biaya terbaik. Akan tetapi, strategi
ini bisa dibilang banyak resikonya. Hal ini akan dijelaskan pada slide berikutnya.

Tugas 7
Strategi tingkat korporat memiliki 3 tingkat diversifikasi
1. Diversifikasi Tingkat Rendah
 Bisnis Tunggal = > 95% penghasilan berasal dari unit bisnis tunggal
 Bisnis Dominan = Antara 70% dan 95% penghasilan berasal dari unit bisnis
tunggal

2. Diversifikasi Tingkat Moderat sampai Tinggi


 Related constrained = < 70% penghasilan berasal dari bisnis dominan; semua
unit bisnis berbagi produk, teknologi dan kaitan distribusi
 Related linked (mixed) = < 70% penghasilan berasal dari bisnis dominan, dan
hanya ada keterkiatan terbatas
3. Diversifikasi Tingkat Sangat Tinggi
 Unrelated-Diversified = Unit Bisnis tidak berhubungan dekat
Contoh: Salim Group

Tugas 8
Menurut saya, cara tersebut sangat strategis. Terutama pada pandemi Covid-19 ini, banyak
perusahaan atau usaha yang menjual berbagai macam produk dan bidang usahanya juga beraneka
ragam. Hal ini bisa meningkatkan daya tarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Tetapi ada beberapa kelemahan dari cara tersebut, seperti efisiensi waktu. Semakin banyak
bidang usaha yang dimiliki, semakin banyak juga waktu dan tenaga yang dikeluarkan. Jika kita
baru membuka suatu usaha, sebaiknya berfokus pada 1 bidang usaha terlebih dahulu dan
membuka bidang usaha lain merupakan tingkat lanjutannya jika kita sudah siap.

Tugas 9
Menurut saya, 2 faktor yang dapat menentukan keberhasilan implementasi strategi, yaitu :
1. Sumber Daya Manusia
SDM sangat diperlukan dalam mengimplementasikan strategi. Bahkan saat menyusun strategi
juga diperlukan SDM yang mumpuni. Faktor tersebut juga bisa mengurangi resiko yang akan
terjadi saat implementasi strategi

2. Lingkungan
Faktor lingkungan tidak luput dalam mengimplementasikan strategi. Lingkungan juga terkadang
tidak bisa diprediksi bagaimana dan kapan munculnya. Contohnya pandemi dan bencana alam.
Maka dari itu, diperlukan strategi untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga

Tugas 10
Menurut saya, pengendalian dan pengawasan sudah jelas berbeda, tetapi dua hal tersebut
berkaitan erat. Pengawasan adalah kegiatan mengawasi dan memantau keadaan, jika ada hal
yang tidak wajar, maka dilakukan Pengendalian. Pengendalian dimaksudkan untuk mencegah
resiko menjadi lebih besar dan mengancam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai