2. Tujuan:
1. Dilakukan pada :
b. Klien yang terus-menerus tidak mau makan sehingga membahayakan jiwanya, misalnya klien
dengan gangguan jiwa.
4. Indikasi:
a. Perdarahan GI (Gastrointestinal)
5. Kontraindikasi:
b. Penderita operasi esofagus dan lambung (sebaiknya NGT dipasang saat operasi)
6. Kemungkinan Komplikasi:
c. Komplikasi yang disebabkan karena posisi sonde yang menyerupai jerat atau simpul
7. Persiapan
a. Persiapan Alat :
• Hanscoen
• Bengkok
• Stetoskop
• Makanan cair sesuai dengan kebutuhan dalam tempatnya, dengan ketentuan suhu makanan
harus hangat sesuai suhu tubuh.
• Bila ada obat yang harus diberikan, dihaluskan terlebih dahulu dan dicampurkan dalam
makanan/ air, diberikan terakhir.
b. Persiapan Klien :
• Informasikan kepada anak dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
c. Persiapan Perawat :
5. Prosedur Pelaksanaan:
3. Klien tetap dalam posisi semi fowler tinggi atau dengan kepala tempat tidur ditinggikan 30°
atau lebih selama 30 menit setelah memberikan makan melalui selang
a. Buka klem NGT atau spuit NGT dan masukkan selang ke dalam gelas berisi air. Posisi tepay
jika tidak ada gelembung udara
b. Buk prosedur: Catat jumlah dan jenis makanan, pastikan letak selang, patensi selang, respon
klien terhadap makanan dan adanya efek merugikan