ADELIA KIREINA ( 0 6 1 11 28 18 23 02 1)
2. DEVIANTY ( 0 6 1 11 28 19 24 01 8)
3 . I RVA N N U R R I Z K I ( 0 6 1 11 18 19 24 00 6)
4 . K H A I R U N N A S T U T I FA R A D I S A ( 0 6 1 11 28 19 24 02 9)
5 . N A N I H E RTA J U N I AT I ( 0 6 1 11 18 19 24 01 0)
6 . T R I R I Z K I H A RTAT I ( 0 6 1 11 18 19 24 00 3 )
D O S E N P E M B I M B I N G : D R . S A R D I A N TO M S, M . S I . , M . P D
Pengertian
Behaviorisme atau aliran perilaku adalah filosofi dalam
psikologi yang berdasar pada proposisi bahwa semua
yang dilakukan organisme, termasuk tindakan, pikiran,
atau perasaan, dapat dan harus dianggap sebagai
perilaku.
Menurut teori behavioristik, belajar adalah suatu
perubahan tingkah laku yang dapat diamati secara
langsung, yang terjadi melalui hubungan stimulus-
stimulus dan respon-respon.
Latar Belakang
Teori belajar behavioristik adalah sebuah
teori tentang perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari pengalaman.
Belajar merupakan akibat interaksi antara
stimulus dan respons. Seseorang dianggap
telah belajar sesuatu jika dia dapat
menunjukkan perubahan perilakunya.
Menurut teori ini, dalam belajar yang
penting adalah input yang berupa stimulus
dan output yang berupa respons.
Edward Lee Thorndike (1874-1949)
Teori Thorndike disebut sebagai aliran koneksionisme
(connectionism), berdasarkan eksperimennya yang
mengurung binatang hingga lepas dari kurungannya
sampai ke tempat makanan.