INTERPRETASI PAGE 4

Laboratory Test Result Normal Value

Haematology
 Hb Decreased 12 g/dl 12.3 -15.3 g/dL
 WBC Increases 17.500 /L 4400 – 11300 /L
Differential Count
 PMN Increases 85% 50 – 70%
 Lymphocyte Decreased 12% 25 – 40%
 Bands Decreased 0% 3 – 5%
 Monocytes 3% 2 – 8%
 Eosynophyl Decreased 0% 2 – 4%

Urine Analysis
 Colour Dark Brown
 Bilirubin +2
 Urobilinogen +2
Blood Chemistry
 Bilirubin Total Increases 5.6 mg% <1.0 mg/dL
 Direct Increases 3.8 mg% <0.2 mg/dL
 Alkaline Phospatase Increases 642 IU/L <104 U/L
 Amylase 80 IU/L <100 U/L
 Lipase 100 IU/L <190 U/L
 SGOT Increases 40 IU/L <32 U/L
 SGPT Increases 56 IU/L <31 U/L
 -GT Increases 150 IU/L <39 U/L

Hematology

- Pada pasien Hb menurun (12g/dl) karena adanya respon Shock Spesis akibat infeksi oleh bakteri yang
menyebabkan hipoperfusi sehingga menyebabkan capillary refill > 2 second

Jenis Kelamin Nilai Normal

Pria 14 to 18 g/dl
Wanit 12.3 to 16 g/dl
a
- Pada pasien WBC meningkat
akibat adanya respon inflamasi
oleh infeksi bakteri menyebabkan peningkatan dari makrofag
Differential Count
- PMN pada pasien meningkat akibat adanya infeksi bakteri duodenal

Urin analysis
- Pada pasien warna urine menjadi lebih gelap (dark brown). dipengaruhi oleh konsentrasi , adanya
obat , senyawa eksogen , endogen dan pH
- Normal : berwarna light yellow atau light amber

- Pada pasien Bilirubin meningkat karena hasil dari peruraian hemoglobin dan merupakan produk
antara dalam proses hemolisis. Bilirubin dimetabolisme oleh hati dan diekskresi kedalam empedu
sedangkan sejumlah kecil ditemukan dalam serum. Peningkatan bilirubin terjadi jika terdapat
pemecahan sel darah merah berlebihan atau jika hati tidak dapat mensekresikan bilirubin yang
dihasilkan Nilai normal : Total = < 1.0 mg/dL
Blood Chemistry
- Kadar total bilirubin dan direct meningkat. Akibat adanya obstruksi pada empedu sehingga
terjadi backflow empedu ke hepar menyebabkan total bilirubin meningkat dan direct bilirubin
meningkat
Kadar Normal:
Adult/elderly/child :
– Total bilirubin: 0.3-1.0 mg/dL or 5.1-17 μmol/L (SI units),
– Indirect bilirubin: 0.2-0.8 mg/dL or 3.4-12.0 μmol/L (SI units),
– Direct bilirubin: 0.1-0.3 mg/dL or 1.7-5.1 μmol/L (SI units).

- Alkaline Phospatase pada pasien meningkat karena adanya kelainan pada hepatobilier akibat
obstruksi disaluran empedu menyebabkan menumpunya produk hasil dari hepar. Sehingga
mengaktifkan enzin ALP yang ada di dalam hepar. ALP di sel hati terdapat di sinusoid dan
membran saluran empedu yang penglepasannya difasilitasi garam empedu, selain itu ALP banyak
dijumpai pada osteoblast. Normal values : <104 U/L.
- Pemeriksaan enzim Amylase dan lipase ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi ke
arah penyakit pada pancreas yaitu pankreasitis
Amylase Normal Values : <100 U/L.
Lipase Nilai normal : 10 – 140 U/L

- SGOT pada pasien meningkat meningkatnya aktivasi enzim AST di hepar menandakan gangguan
pada hepatobilier akibat obstruksi empedu Normal values : <32 U/L
- SGPT pada pasien meningkat meningkatnya aktivasi enzim ALT di hepar menandakan gangguan
pada hepatobilier akibat obstruksi empedu. Normal Values : <31 U/L.
- Gamma GT pada pasien meningkat meningkatnya aktivasi enzim CGT di hepar menandakan
gangguan pada hepatobilier akibat obstruksi empedu. GGT adalah enzim yang diproduksi di
saluran empedu Normal values : <39 U/L.
 DAFTAR PUSTAKA
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK302/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK261/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK2263/table/ch1.T1/
https://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf
Textbook_of_Clinical_Gastroenterology_and_Hepatology_2nd_Edition
Harrisons_Gastroenterology_and_Hepatology_2nd_Edition