EDEMA
EDEMA
Edema adalah penumpukan cairan tubuh di dalam jaringan. Biasanya berkaitan dengan adanya
peningkatan kebocoran dari pembuluh darah atau berkurang nya kemampuan pengeluaran system
getah bening. Paling sering terjadi dapat terlihat di kaki, pergelangan kaki, dan tungkai. Namun dapat
juga terjadi di jantung, paru-paru, hati, ginjal, atau tiroid.
1. INTRACELLULAR EDEMA
Kondisi yang dapat menyebaabkan intracellular swelling antara lain:
1. Hyponatremia
2. Menurunnya metabolic system pada jaringan
3. Kurangnya nutrisi dalam cell (kuranggnya pasokan oksigen)
2. EXTRACELLULAR EDEMA
Edema biasanya tidak terdeteksi di jaringan sampai volume cairan interstisial meningkat hingga
30% di atas normal. Terdapat 2 penyebab utama :
1. Kebocoran carian dari plasma ke intersitium / ekstraseluler
2. Gagalnya limfatik mengembalikan cairan intesitium ke dalam darah (limfedema)
Kondisi yang dapat menyebabkan extracellular swelling antara lain:
a. Increased capillary pressure (more fluid to be filtered from capillaries)
Retensi garam dan air yang berlebihan di ginjal (filtrasi berlebih atau reabsorpsi yang
tidak adekuat.)
1. Acute or chronic kidney failure
2. Mineralocorticoid excess
1. Heart failure
2. Venous obstruction
3. Failure of venous pumps
(a) Paralysis of muscles
(b) Immobilization of parts of the body
(c) Failure of venous valves
CLINICAL MANIFESTATION
1. Localized
2. Generlalized
Note Non Pitting edema : kurang efektif bila menggunakan obat obatan diuretic, kurang efektif dengan
menaikan kaki secara periodic selama seharian penuh, dan juga kurang efektif dengan bantuan alat
penekan untuk mengurangi pembengkakan sulit disembuhkan