Anda di halaman 1dari 4

Nama : wahyu dwi jessica

Nim : 1904067
Kelas :B
Matkul : formulasi sediaan padat

BAHAN TAMBAHAN LAIN


1. Adsorben
a. Bentonit
- Sifat fisika :
partikel butiran yang halus berbentuk rekahan rekahan atau serpihan yang khas seperti tekstur pecahan
pada kaca, kilap lilin, lunak, plastik, berwarna kuning muda hingga abua abu, bila lapuk berwarna coklat
kekuningan, kuning merah atrau coklat, bila di raba terasa licin dan bila di masukkan ke dalam air akan
menghisap air.
Massa jenis : 2,2-2,8 g/L
Indeks bias : 1,547-1,557
Titik lebur : 1330-1430
- Sifat kimia :

Sumber : puslitbang tekmira, 2002


- Keuntungan :
digunakan untuk adsorpsi logam kationik
- Kerugian :
tidak efektif digunakan untuk mengadsorpsi anion-anion yang berada di perairan
sumber : Mariyanti Darmadinata et al. / Indonesian Journal of Chemical Science 8 (1) (2019)
2. Pemanis
a. Sakarin
- Sifat fisika
Sinonim : 1,2-Benzisothiazolin-3-one 1,1-dioxide, sodium salt; Crystallose; E954; gendorf 450;
saccharinum natricum; sodium o-benzosulfimide;soluble gluside; soluble saccharin; sucaryl sodium. (rowe
et al, 2009).
Bentuk Warna Rasa Bau : Serbuk Kristal (Rowe et al, 2009), Putih (Rowe et al, 2009), Rasa manis intens,
agak pahit kemudian (Rowe et al, 2009) : Tidak berbau atau berbau aromatis (Rowe et al, 2009)
- Sifat kimia
Larut dalam 102 bagian ethanol; 50 bagian etanol 90%; 3,5 bagian propilen glikol; praktis tidak larut dalam
propanadiol, dan 1.2 bagian air (Rowe et al, 2009).
Stabil dibawah kondisi normal dalam formulasi, terdekomposisi pada temperature tinggi (125 derajat C)
pada pH rendah (pH 2) (Rowe et al, 2009). Sterilisasi menggunakan autoclave; didimpan dalam wadah
tertutup baik dan kering (Rowe et al, 2009).
- Keuntungan
1. Untuk mengurangi volume dan mengembangkan flavor pada tablet tablet vitamind dan mineral yang
dapat dikunyah
2. Untuk mempertahankan flavor dan sifat fisik permen karet (daniels, 173)
- Kerugian
1. Penggunaan sakarin sebanyak 5% dalam ransum tikus dapat merangsang terjadinya tumor di
kandung kemih (winarno, 1984)
3. Pengharum
a. Minyak atsiri
- Sifat fisika
1. Warna: minyak atsiri yang baru dipisahkan biasanya tidak berwama. Oleh karena penguapan dan
proses oksidasi, wamanya dapat bermacam-macam seperti: hijau, coklat, kuning, biru, dan merah.
2. Rasa: bermacam-macam, ada yang manis, pedas, asam, pahit, dan ada pula yang mempunyai rasa
membakar.
3. Bau: merangsang dan khas untuk tiap jenis minyak atsiri.
4. Berat jenis: berkisar antara 0,696-1,188 (kg/L) pada 15°C. Kisaran nilai koreksinya adalah antara
0,00042-0,00084 untuk tiap perubahan 1°C.
5. Kelarutan : tidak larut dalam air tetapi larut dalam aIkohol, eter, kloroform, asam asetat pekat, dan
pelarut organik lain. Kurang larut dalam alkohol encer «70%).
6. Sifat: pelarut yang baik untuk lemak, minyak, resin, kamfer, sulfur, dan fosfor.
7. Indeks bias: berkisar antara 1,3-1,7 pada suhu 20°C. Kisaran nilai koreksinya
8. adalah 0,00039-0,00049 untuk tiap perubahan 1°C.
- Sifat kimia
Minyak atsiri secara umum terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (0), kadang-
kadang juga terdiri atas nitrogen (N) dan belerang (S). Minyak atsiri mengandung resin dan lilin
dalamjumlah kecil yang merupakan komponen yang tidak dapat menguap. Berdasarkan komposisi kimia
dan unsur- unsurnya minyak atsiri dibagi dua, yaitu: hydrocarbon dan oxygenated hydrocarbon.
Hidrokarbon memiliki unsur-unsur hidrogen (H) dan karbon (C). Hidrokarbon terdiri atas senyawa
terpene. Jenis hidrokarbon yang terdapat dalam minyak atsiri sebagian besar terdiri atas: monoterpen (2
unit isoprene), sesouiterpen (3 unit isoprene), diterpen (4 unit isoprene), politerpen, parafin, olefin, dan
hidrokarbon aromatik. Komponen hidrokarbon yang dominan menentukan bau dan sifat khas dari setiap
jenis minyak. Sebagai contoh minyak jeruk mengandung 94% Iimonene dan mempunyai bau khas jeruk.
Sumber : prarencana pabrik minyak jeruk dengan proses ekstrasi
4. Pewarna
a. Essence strawberry
- Sifat fisika
1. Bentuk : kental atau cair
2. Warna : merah muda
3. Rasa : manis asam
4. Bau : strawberry
- Sifat kimia
1. Kelarutan : mudah larut dalam alkohol 90% asam asetat glacial
2. Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat dan tempat sejuk dan kering, terhindar dari cahaya
matahari.
Sumber : rowe et al, 2009
- Keuntungan
Menambah daya tarik dari sediaan karna warnanya
- Kerugian
Harus digunakan yang berhubungan dengan pemberi rasa yang digunakan pada sediaan yang di buat
Sumber : rowe et al, 2009
5. Zat pembasah
a. Adeps lanae
- Sifat fisika
massa seperti lemak, lengket, warna kuning, bau khas. Kelarutan : tidak larut dalam air, dapat bercampur
dengan air lebih kurang 2 kali beratnya, agak sukar larut dalam etanol dingin, lebih larut dalam etanol
panas, mudah larut dalam eter, dan dalam kloroform.
- Sifat kimia
Rumus molekul : C48H69NO2
Berat molekul : 756,0646
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terkendali
Sumber : fi IV hal 57
- Keuntungan
memiliki konsistensi yang lunak lembut, dapat berperan sebagai emolient/ pelumas kulit sehingga dapat
menghambat penguapan air pada kulit.
- Kerugian
lebih lunak dan lebih lengket
sumber : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 1 2019

Anda mungkin juga menyukai