PP
PP
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan
orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan juga diartikan
sebagai usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara.
Salah satu tujuan utama dari pendidikan adalah mengembangkan potensi dan
mencerdaskan individu dengan lebih baik. Dengan tujuan ini, diharapkan mereka
yang memiliki pendidikan dengan baik dapat memiliki kreativitas, pengetahuan,
kepribadian, mandiri dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.
Pendidikan merupakan bekal utama dalam kehidupan. Dengan pendidikan kita
dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh
dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan. Akan tetapi, kondisi pendidikan kita
saat ini sangat memprihatinkan. Moral dan sopan santun yang dimiliki anak sangatlah
rendah. Moral tempat anak-anak dibesarkan saat sangat meracuni kecerdasan moral
mereka. Sejumlah faktor sosial kritis yang membentuk karakter bermoral secara
perlahan mulai runtuh, yaitu pengawasan orang tua, teladan perilaku bermoral,
pendidikan spiritual dan agama, hubungan akrab dengan orang dewasa, sekolah
khusus, norma-norma nasional yang jelas, dukungan masyarakat, stabilitas, dan pola
asuh yang benar. Kerusakan moral anak-anak bersamaan dengan hilangnya kepolosan
mereka. Pengaruh buruk dapat muncul dari berbagai sumber yang mudah didapat
anak-anak, televisi, film video permainan, musik pop, dan iklan memberikan
pengaruh terburuk bagi moral mereka karena menyodorkan pelecehan, kekasaran dan
kekerasan.
Michele Borba mendefinisikan pendidikan kecerdasan moral bagaimana kita
mengajarkan proses pembelajaran moral supaya tetap berada di jalan yang benar dan
agar selalu bermoral dalam bertindak. Teori dari Borba ini berbeda dengan teori
lainnya karena kecerdasan moral ini diangkat berdasarkan fakta dari kehidupan
sehari-hari .
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup Michele Borba?
2. Bagaimana pendidikan kecerdasan moral menurut pemikiran Michele Borba?
3. Apa yang menghambat tumbuhnya sifat toleransi pada anak?
4. Bagaimana cara mendidik anak menjadi toleran?
C. Tujuan
1. Mengetahui riwayat hidup Michele Borba.
2. Mengetahui pendidikan kecerdasan moral menurut pemikiran Michele Borba.
3. Mengetahui faktor penyebab penghambat tumbuhnya sifat toleransi anak
4. Mengetahui cara mendidik anak menjadi toleran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Riwayat hidup Michele Borba
Michele Borba adalah seorang tokoh psikologi yang sudah banyak dikenal di
belahan dunia, beliau tinggal di Palm S prings California suaminya bernama Craig,
dan memiliki tiga orang anak yang bernama Jason, Adam dan Zach. Borba menempuh
jenjang pendidikan dengan memperdalam bidang psikologi di perguruan tinggi
Universitas Santa Clara dan menerima gelar sarjana psikologi pendidikan dan
konseling. Kemudian melanjutkan studinya untuk memperdalam kembali dengan
mengambil psikologi untuk mengatasi kesulitan belajar, sampai mendapat gelar
master, sedangkan gelar doktor diperolehnya dari Universitas San Fransisco. Dalam
kariernya, beliau dikenal sebagai psikologi juga sebagai pendidik, salah satunya
aktivitasnya sebagai dosen di San Jose State University. Berawal dari situlah banyak
berbagai ilmu dan pengalaman luas yang diperolehnya saat mengajar, termasuk
bekerja di pendidikan reguler, Borba juga melakukan pendekatan untuk mengatasi
anak-anak yang secara fisik, perilaku, dan emosinya yang kurang baik dan mengatasi
anak-anak yang mempunyai kesulitan dalam belajar, anak-anak berbakat. Borba
bersama suaminya merupakan mitra dalam praktik privat untuk mengatasi anak-anak
dan remaja yang bermasalah h di wilayah Campbell, California.
Dalam kariernya, beliau dikenal sebagai psikologi juga sebagai pendidik, salah
satunya aktivitasnya sebagai dosen di San Jose State University. Berawal dari situlah
banyak berbagai ilmu dan pengalaman luas yang diperolehnya saat mengajar,
termasuk bekerja di pendidikan reguler, Borba juga melakukan pendekatan untuk
mengatasi anak-anak yang secara fisik, perilaku, dan emosinya yang kurang baik serta
mengatasi anak-anak yang mempunyai kesulitan dalam belajar, anak-anak berbakat.
Selain sebagai psikolog dan pendidik Michele Borba juga seorang penulis, dalam
bentuk penelitiannya beliau tuangkan dalam sebuah tulisan. Sehingga bisa disebarkan
dan dinikmati oleh masyarakat luas dalam bentuk tulisan atau buku. Sudah banyak
buku-buku dan karya-karya lainnya yang telah diterbitkan. Dan mendapat sambu tan
yang positif bagi pembacanya terutama bagi orang tua, Karena hampir semua
karyanya membahas tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam
Kehidupan sehari-hari terutama masalah kepribadian. 12 Simple Secrets Real Moms
Know adalah salah satu karya dari sekian banyak buku yang dihasilkan oleh Michele
Borba.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Apriani, R. (2019). Pendidikan Kecerdasan Moral. Pada Anak Usia Dini Perspektif
Pemikiran Michelle Borba, 56-79.
Konsep tentang pendidikan kecerdasan moral. (n.d.). Pendidikan Kecerdasan Moral Menurut
Michele Borba, 38 - 40, 51-54.