Ujian Tengah Semster UNISKA
Ujian Tengah Semster UNISKA
MAGISTER MANAJEMEN
Jawaban:
1.Mengelola Keuangan
Ekonomi manajerial dapat berfungsi untuk mengelola keuangan agar perusahaan mendapatkan
profit yang maksimal dengan menganalisis bagian yang menunjang profit dan sebaliknya. Hal ini
bertujuan agar perusahaan terhindar dari kebangkrutan.
Alat Evaluasi
Wawasan ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan yang lama sebelum membuat
kebijakan yang baru. Hal ini juga sangat bermanfaat saat terjadi pergantian manajer. Manajer
yang baru dapat menganalisis kebijakan lama yang sudah berjalan sehingga dapat melakukan
peningkatan atau perbaikan.
Fungsi lain dari ilmu pengambilan keputusan ekonomi ini yaitu membantu manajer dalam
menyelesaikan masalah. Kondisi ekonomi dan pasar yang senantiasa berubah, menuntut manajer
melakukan penyesuaian kebijakan agar perusahaan tetap berkembang dan mendapatkan
keuntungan.
Ilmu ini juga dapat berfungsi sebagai analisis lingkungan industri, lingkungan perusahaan, dan
kondisi ekonomi. Analisis kondisi ini perlu dilakukan untuk memantau kondisi supplier,
konsumen, dan keberadaan pesaing. Hasil analisis selanjutnya dapat digunakan untuk menunjang
keputusan yang diambil guna meningkatkan profit perusahaan.
Mendapatkan Keuntungan
2. Adanya dukungan pemerintah dalam hal perusahaan, konsumen dan pemasok seperti hal
pengenalan produk kerajinan perhiasan dengan mengadakan pameran-pameran perhiasan.
Ekspor ataupun impor, pemerintah baik dari Menteri Perdagangan maupun Bea Cukai hendaknya
memberikan pengarahan ataupun sosialisasi mengenai biaya impor barang yang akan di ekspor
kembali, agar tidak terjadi keraguan dari pelanggan dalam memesan barang jenis non-logam
yang biasanya di ekspor kembali ke luar negeri. Unsur pesaing dalam perusahaan dan konsumen
seperti segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses mengelompokkan pasar keseluruhan
yang hetrogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen yang memiliki kesamaan dalam hal
kebutuhan, keinginan, perilaku, dan respon terhadap program pemasaran spesifik Segmentasi
pasar merupakan konsep pokok yang mendasari strategi pemasaran perusahaan dan penglokasian
sumber daya yang harus dilakukan dalam rangka mengimplikasikan program pemasaran.
Segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu
kepuasan terhadap suatu produk. Jika kita mendefinisikan segmen pasar atas dasar manfaat atau
solusi, maka kita menerapkan prespektif permintaan. Pendekatan ini dapat menghasilakan
deskripsi pasar untuk produk tertentu yang terkadang sama sekali diluar dugaan. Sementara itu
jika kita mendefinisikan pasar berdasar pada tipe produk yang dihasilkan , maka pendekatan
yang dipakai adalah persepektif penawaran. Perspektif ini berfokus pada semua pesaing yang
menawarkan produk dan jasa serupa. Perspektif ini juga mempertimbangkan proses
pemanufakturan, struktur biaya, ketersediaan bahan mentah, perkembangan dan pemanfaatan
teknologi, strategi pemasaran dan distribusi, lingkup geografis, biaya masuk dan biaya keluar
dari industri yang bersangkutan. Daya tarik segmen pasar dapat dilakukan dengan
mengelompokkan menjadi tiga faktor utama, antara lain: Pertama, ukuran dan potensi
pertumbuhan segmen. Meskipun segmen yang besar dan berkembang pesat kelihatannya lebih
menarik, ukuran segmen dan potensi pertumbuhan yang cocok bagi setiap perusahaan harus
disesuaikan dengan sumber daya dan kapabilitas organisasi. Daya tarik segmen pasar dapat
dilakukan dengan mengelompokkan menjadi tiga faktor utama, antara lain: Pertama, ukuran dan
potensi pertumbuhan segmen. Meskipun segmen yang besar dan berkembang pesat kelihatannya
lebih menarik, ukuran segmen dan potensi pertumbuhan yang cocok bagi setiap perusahaan
harus disesuaikan dengan sumber daya dan kapabilitas organisasi. Daya tarik segmen pasar dapat
dilakukan dengan mengelompokkan menjadi tiga faktor utama, antara lain: Pertama, ukuran dan
potensi pertumbuhan segmen. Meskipun segmen yang besar dan berkembang pesat kelihatannya
lebih menarik, ukuran segmen dan potensi pertumbuhan yang cocok bagi setiap perusahaan
harus disesuaikan dengan sumber daya dan kapabilitas organisasi. Untuk menetapkan target, maka
perusahaan harus memperhatikan beberapa aspek yang terkait dengan target yang akan dicapai mulai
dari perubahan lingkungan, kejenuhan segmen, persaingan pasar, dan menanamkan citra yang
diinginkan. Apabila faktor diatas dapat menjadi perhatian bagi perusahaan maka hal tersebut dapat
menjadikan perusahaan bisa mencapai target yang diinginkan. Setelah mendefinisikan segmen pasar
potensional dan memilih satu atau beberapa diantarnya untuk dijadikan pasar sasaran, pemasar harus
menentukan posisi yang ingin diwujudkan. Sementara, yang dimaksud dengan posisi dalam konteks
pemasaran adalah cara produk, merk atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relatif
dibandingkan dengan produk, merk atau organisasi pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon
pelanggan.Bila posisi merupakan cara sebuah produk dipersepsikan, maka istilah positioning
mengandung makna sebagai :tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan dalam rangka
meraih tempat khusus dan unik dalam banyak pasar sasaran sedemikian rupa sehingga dipersepsikan
lebih unggul dibandingkan para pesaing.
3. Dunia bisnis dikatakan penuh dengan resiko dan ketidakpastian yang tinggi sehingga
memerlukan pertimbangan yang matang dan cepat dalam mengambil keputusan bisnis. Berilah
penjelasan bagaimana sikap-sikap seseorang terhadap resiko, dan menurut saudara sikap yang
mana yang paling cocok untuk menjadi seorang pebisnis, berikan argumentasinya. Manajemen
dalam memperlakukan risiko dapat menentukan sikap terhadap risiko tersebut dalam pengelolaan
suatu perusahaan atau perusahaan, yaitu penghindaran risiko (risk avers), perusahaan
menghitung nilai tertinggi antara risiko dan ekspektasi keuntungan. Jika risiko lebih besar
daripada keuntungan, manajemen yang diklasifikasikan dalam kelompok penghindar risiko akan
menghindari kesepakatan. Risk neutral (netral risiko) adalah sikap rasional dalam menghadapi
risiko ketika peluang bisnis memiliki ekspektasi keuntungan dan peluang risiko mungkin
muncul. Ia suka bermain dengan risiko (preferring risk), yaitu perilaku orang yang mau
mengambil risiko. Pencegah Risiko cenderung melihat risiko sebagai sesuatu yang tidak perlu
dikhawatirkan.
Saya pikir pola pikir yang benar adalah penghindaran risiko. Karena penghindaran risiko adalah
strategi yang sangat penting, ini banyak digunakan untuk menangani risiko. Dengan menghindari
risiko, pengusaha dapat mengetahui bahwa bisnis mereka tidak akan rugi karena risiko yang
ditafsirkan. Namun di sisi lain, pengusaha juga kehilangan kesempatan untuk menerima manfaat
yang dapat diperoleh dari pengambilan risiko.
4. pada masa pandemic Covid 19, dunia bisnis dan keuangan global mengalami keterpurukan
yang berdampak pada perekonomian Indonesia. Jelaskan bagaimana tindakan pemerintahan
Indonesia:
B. Pemerintah akan terus mendorong dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha baik kecil
maupun besar untuk dapat bergerak di tengah pandemi. Dengan cara tersebut, konsumsi rumah
tangga diharapkan akan semakin meningkat dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional. Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mengatakan bahwa hal
tersebut merupakan hal yang paling dibutuhkan saat ini dan harus menjadi fokus perhatian
pemerintah. Realisasi anggaran untuk menjalankan kebijakan tersebut dinilai oleh Presiden
sudah berjalan dengan baik. Misalnya anggaran yang dialokasikan untuk pemberian bantuan
modal kerja bagi pelaku usaha mikro sudah terserap hingga 79 persen. Sementara bantuan bagi
para pekerja terdampak pandemi yang berupa subsidi gaji juga sudah tersalurkan dengan baik.
Hal itu dapat dilihat dari penyerapan realisasi anggaran yang telah mencapai 82 persen.