hatchi_ajie@yahoo.com
Apa itu asfiksia?
• Asfiksia merupakan kumpulan dari berbagai
keadaan yang menyebabkan terjadinya gangguan
dalam pertukaran udara pernafasan yang normal.
• Gangguan tersebut dapat disebabkan karena
adanya obstruksi pada saluran pernafasan dan
gangguan yang diakibatkan karena terhentinya
sirkulasi.
• Gangguan ini akan menimbulkan suatu keadaan
yang mengakibatkan oksigen dalam darah
berkurang yang disertai dengan peningkatan
kadar karbondioksida. Keadaan ini jika terus
dibiarkan dapat menyebabkan terjadinya
kematian.
Hubungan Asfiksia & Hukum
• Asfiksia merupakan penyebab kematian
terbanyak yang ditemukan dalam kasus
kedokteran forensik.
• Asfiksia yang diakibatkan oleh karena adanya
obstruksi pada saluran pernafasan disebut
asfiksia mekanik.
• Asfiksia jenis inilah yang paling sering dijumpai
dalam kasus tindak pidana yang menyangkut
tubuh dan nyawa manusia. Mengetahui
gambaran asfiksia, khususnya pada postmortem
serta keadaan apa saja yang dapat menyebabkan
asfiksia, khususnya asfiksia mekanik mempunyai
arti penting terutama dikaitkan dengan proses
penyidikan.
• Dalam penyidikan untuk kepentingan peradilan
menangani seorang korban yang diduga karena
peristiwa tindak pidana, seorang penyidik
berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli
kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan
atau ahli lainnya.
• Seorang dokter sebagaimana Pasal 179 KUHAP
wajib memberikan keterangan yang sebaik-baiknya
dan yang sebenarnya menurut pengetahuan di
bidang keahliannya demi keadilan. Untuk itu,
sudah selayaknya seorang dokter perlu mengetahui
dengan seksama perihal ilmu forensik, salah
satunya asfiksia.
Devinisi Asfiksia
• Asfiksia atau mati lemas adalah suatu
keadaan berupa berkurangnya kadar
oksigen (O2) dan berlebihnya kadar karbon
dioksida (CO2) secara bersamaan dalam
darah dan jaringan tubuh akibat gangguan
pertukaran antara oksigen (udara) dalam
alveoli paru-paru dengan karbon dioksida
dalam darah kapiler paru-paru.
• Kekurangan oksigen disebut hipoksia dan
kelebihan karbon dioksida disebut
hiperkapnia
Hipoksia
Dalam kenyataan sehari-hari, hipoksia ternyata merupakan
gabungan dari empat kelompok, dimana masing-masing
kelompok tersebut memang mempunyai ciri tersendiri.
Walaupun ciri atau mekanisme yang terjadi pada masing-
masing kelompok akan menghasilkan akibat yang sama bagi
tubuh. Kelompok tersebut adalah: