Anda di halaman 1dari 18

KELAS X PARIWISATA

KOMUNIKASI INDUSTRI PARIWISATA

Judul Elemen Menerapkan Teknik Komunikasi Ditempat Kerja


Pengertian Teknik Komunikasi, Teknik-teknik dalam
Deskripsi Komunikasi di Tempat Kerja, Pendekatan Komunikasi,
Menjelaskan Tentang Teknik Mendengar Aktif
Kelas X / Pariwisata
Alokasi Waktu 12 JP
Jumlah Pertemuan 2–3
Fase Pencapaian E
Beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Profil Pelajar Pancasila
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Luring, Daring/Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, Presentasi, Demonstrasi, Simulasi Praktik
Bentuk Penilaian Asesmen, Non Kognitif dan Kognitif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Buku tulis untuk mencatat
Alat Praktik Pembelajaran

Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet


Setelah mempelajari modul ini, peserta didik akan
memahami tentang Pengertian Teknik Komunikasi,
Tujuan Pembelajaran Teknik-teknik dalam Komunikasi di Tempat Kerja,
Pendekatan Komunikasi, Menjelaskan Tentang Teknik
Mendengar Aktif

Kegiatan Pembelajaran 1
MENERAPKAN TEKNIK KOMUNIKASI DITEMPAT KERJA

 Tujuan Pebelajaran

Pembentukan Sikap

1. Peserta didik memiliki sikap teliti dan cermat dalam mempelajari tentang Teknik
Berkomunikasi
2. Peserta didik memiliki kebiasaan untuk menerapkan teknik berkomunikasi dengan sesuai
dengan SOP pada perusahaan

Pembentukan Pengetahuan

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta didik mampu :

1. Menjelaskan Pengertian Teknik Komunikasi


2. Menjelaskan Tentang Teknik-teknik dalam Komunikasi di Tempat Kerja
3. Menjelaskan Tentang Pendekatan Komunikasi
4. Menjelaskan Tentang Teknik Mendengar Aktif

Pembentukan Keterampilan

1. Melakukan teknik-teknik dalam komunikasi di tempat Kerja


2. Melakukan pendekatan komunikasi
3. Melakukan tentang Teknik Mendengar Aktif

MATERI PEMBELAJARAN
1. PENGERTIAN
Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communis yang berarti sama; communico,
conmunicatio, yang berarti membuat sama (make to common). Dengan demikian, komunikasi
akan terjadi apabila terdapat kesamaan antara penyampai pesan dan penerima pesan. Ada
beberapa definisi komunikasi, diantaranya ;
a. Komunikasi adalah kegiatan pengoperasian lambang yang mengandung arti/makna
yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi
(Susanto,1974)
b. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau
informasi tentang fikiran atau perasaan (Roben J.G)
c. Komunikasi adalah pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang
lain. (Davis, 1962)

Teknik berbicara efektif adalah berbicara secara menarik dan jelas sehingga dapat
dimengerti dan mencapai tujuan yang diharapkan di dalam komunikasi. Teknik berbicara di
dalam berkomunikasi harus menyesuaikan diri antara komunikator dan komunikan kepada
pesan (message) yang dipercakapkan.
Teknik komunikasi digunakan supaya komunikasi antar manusia terjalin secara efektif.
Pengertian teknik adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sesuatu hal. Sedangkan
pengertian komunikasi adalah penyampaian informasi dari komunikator ke komunikan melalui
media tertentu. Maka pengertian teknik komunikasi adalah suatu cara yang digunakan dalam
menyampaikan informasi dari komunikator ke komunikan dengan media tertentu. Dengan
adanya teknik ini diharapkan setiap orang dapat secara efektif melakukan komunikasi satu
sama lain dan secara tepat menggunakannya.

2. KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Keterampilan Interpersonal (Keterampilan Pribadi) sangat dibutuhkan dalam Industri
pariwisata, keterampilan tersebut antara lain :
a. Penampilan Pribadi yang prima
b. Keterampilan komunikasi yang Jelas
c. Inisiatif dalam Interaksi Sosial
d. Kerja dalam Tim

3. TEKNIK-TEKNIK DALAM KOMUNIKASI


Ucapan yang jelas dan idenya tidak ada makna ganda serta utuh. Berbicara dengan tegas,
tidak berbelit-belit memahami betul siapa yang diajak bicara, hadapkan wajah dan badan,
pahami pikiran lawan bicara. Menyampaikan tidak berbelit-belit, tulus dan terbuka.
Sampaikan informasi dengan bahasa penerima informasi. Menyampaikan dengan
kemampuan dan kadar akal penerima informasi Sampaikan informasi dengan global dan
tujuannya baru detailnya. Berikan contoh nyata, lebih baik jadikan anda sebagai model
langsung. Sampaikan informasi dengah lembut, agar berkesan, membuat sadar dan
menimbulkan kecemasan yang mengcerahkan.
Kendalikan noise dan carilah umpan balik untuk meyakinkan informasi anda diterima.
Contoh dengan bertanya atau menyuruh mengulanginya.
Dengan adanya beberapa teknik komunikasi ini diharapkan hambatan-hambatan dalam
komunikasi dapat diminimalisasi. Bukan hanya komunikasi antar individu saja yang
membutuhkan teknik komunikasi, dalam berkomunikasi dengan stakeholder atau antar
karyawan juga perlu teknik komunikasi tersendiri.

A. Teknik Komunikasi Semi Formal


Beberapa teknik komunikasi dalam situasi semi formal diantaranya adalah :
1) Informative Communication (Komunikasi Informatif)
Informative communication adalah suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang
atau sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya. Teknik ini berdampak
kognitif pasalnya komunikan hanya mengetahui saja. Seperti halnya dalam penyampaian
berita dalam media cetak maupun elektronik, pada teknik informatif ini berlaku
komunikasi satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, medianya
menimbulkan keserempakan, serta komunikannya heterogen. Biasanya teknik informatif
yang digunakan oleh media bersifat asosiasi, yaitu dengan cara menumpangkan
penyajian pesan pada objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak.
2) Persuasif Communication (Komunikasi Persuasif)
Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku
komunikan yang lebih menekan sisi psikologis komunikan. Penekanan ini dimaksudkan
untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, tetapi persuasi dilakukan dengan halus,
luwes, yang mengandung sifat-sifat manusiawi sehingga mengakibatkan kesadaran dan
kerelaan yang disertai perasaan senang. Agar komunikasi persuasif mencapai tujuan dan
sasarannya, maka perlu dilakukan perencanaan yang matang dengan mempergunakan
komponenkomponen ilmu komunikasi yaitu komunikator, pesan, media, dan komunikan.
Sehingga dapat terciptanya pikiran, perasaan, dan hasil penginderaannya terorganisasi
secara mantap dan terpadu. biasanya teknik ini afektif, komunikan bukan hanya sekedar
tahu, tapi tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu.
3) Coersive/ Instruktive Communication (Komunikasi Bersifat Perintah)
Komunikasi instruktif atau koersi teknik komunikasi berupa perintah, ancaman,
sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang- orang yang dijadikan sasaran
(komunikan) melakukannya secara terpaksa, biasanya teknik komunikasi seperti ini
bersifat fear arousing, yang bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan resiko yang
buruk. Serta tidak luput dari sifat red-herring, yaitu interest atau muatan kepentingan
untuk meraih kemenangan dalam suatu konflik, perdebatan dengan menepis argumentasi
yang lemah kemudian dijadikan untuk menyerang lawan. Teknik ini bisa digunakan oleh
atasan terhadap bawahannya yang menuntut adanya kedisiplinan kerja karyawannya.
4) Human Relation (Hubungan Manusia)
Hubungan manusiawi merupakan terjemahan dari human relation. Adapula yang
mengartikan hubungan manusia dan hubungan antar manusia, namun dalam kaitannya
hubungan manusia tidak hanya dalam hal berkomunikasi saja, namun didalam
pelaksanaannya terkandung nilai nilai kemanusiaan serta unsur-unsur kejiwaan yang
amat mendalam. Hubungan manusia pada umumnya dilakukan untuk menghilangkan
hambatan-hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian dan mengembangkan
tabiat manusia.

B. Teknik Pendekatan Komunikasi


Untuk melakukan hubungan manusia biasanya digunakan beberapa teknik pendekatan
yaitu pendekatan emosional (emosional approach) dan pendekatan social budaya (sosio-
cultur approach).
1) Pendekatan emosional
Dalam hubungan ini komunikator mempertaruhkan kepercayaan komunikan
terhadap fakta pesan yang disampaikan, maka teknik ini berujung pay off atau reward,
yaitu bujukan atau rayuan dengan cara “mengiming-imingi” komunikan dengan hal
yang menguntungkan atau menjanjikan harapan. Pada umumnya emotional approach ini
menggunakan konseling sebagai senjata yang ampuh, baik secara langsung maupun
tidak langsung, hal ini bertujuan agar pesan bisa secara langsung menyentuh perasaan
komunikan.
2) Pendekatan sosial budaya
Salah satu tujuan komunikasi adalah tersampaikannya pesan dari komunikator
kepada komunikan, maka dianjurkan bagi komunikator terlebih dahulu memahami
perilaku social serta budaya masyarakat setempat yang akan menjadi komunikan. hal ini
bertujuan agar komunikan, lebih memahami serta tidak merasa tersinggung oleh pesan
yang disampaikan oleh komunikator, selain hal tersebut masyarakat yang menjadi
komunikan tidak dapat terlepas dari budaya.

C. Teknik Mendengar Aktif


Mendengarkan merupakan suatu kegiatan memperhatikan dengan sebaik--baiknya
dengan menggunakan indera pendenga-ran, sehinggga memahami maksud secara tepat dari
pihak komunikator. Untuk men-dengarkan dengan baik diperlukan konsentrasi yang tinggi
dari pikiran agar dapat menangkap dan menginterpretasi berita atau pesan yang dikirim
komunikan. Proses mendengarkan secara aktif dan efektif tidak hanya menggunakan indera
pendengaran, tetapi perpaduan antara indera pendengaran dengan pikiran.
Mendengarkan secara evaluatif. Ketika mendengarkan pembicaraan, pen-dengar
berupaya mendengarkan sambil mengada-kan evaluasi terhadap kata-kata yang diucapkan
pembicara. Hasil penilaian ini disampaikan kembali kepada pembicara dalam berbagai
macam bentuk, antara lain berupa: menolak, menyetujui (menyanggah atau mandukung isi
pembicaraan). Mendengarkan secara proyektif. Pendengar berusaha memproyeksikan
dirinya ke alam pikiran pembicara. Pendengar berusaha memahami pandangan dari
pembicara sampai pembicaraan selesai dan pendengar memahami setiap arti kata dari
pembicara.
Cara mendengarkan yang aktif dan efektif, yaitu sebagai berikut:
- Dengarkan dengan penuh konsentrasi apa yang sedang dibicarakan
- Tangkap pesan-pesan penting atau inti pembicaraan
- Sebaiknya terlebih dahulu persiapkan alat tulis menulis untuk mencatat inti pembicaraan.
Bila pembicaraan terjadi secara langsung tanpa menggunakan media komunikasi,
pendengar dapat langsung bertanya kepada pembicara perihal isi pembicaraan yang tidak
dipahami (bila pembicaraan terjadi ketika rapat, tunggu sampai pada acara tanya, jawab).

4. UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI


Komunikasi terdiri atas lima Unsur pokok yang saling menunjang. Unsur-unsur tersebut
meliputi hal-hal berikut.
a. Komunikator adalah pihak yang menyampaikan berita
b. Komunikan adalah pihak yang menerima berita
c. Massage adalah pesan
d. Transmit adalah kegiatan menyampaikan, mengirimkan, menyebarkan, atau
meneruskan. Betuk penyampaiannya bisa berupa tulisan, lisan, lambang-lambang,
maupun isyarat
e. Feedback, adalah keluaran yang menghasilakan berupa tanggapan atau respon.

5. HAMBATAN KOMUNIKASI
Salah satu hambatan utama dalam berkomunikasi adalah kecenderungan seseorang untuk
bereaksi terhadap sebuah pernyataan dengan membentuk kesimpulan berdasarkan sudut
pandang mereka sendiri. Hambatan ini dapat diatasi jika kita belajar untuk mendengarkan
dengan pemahaman. Hambatan-hambatan yang paling sering di temukan adalah :
a. Status
b. Kebisingan Eksternal
c. Bahasa
d. Penetapan nilai
e. Kurang Perhatian
f. Emosi
g. Tidak Konsisten
h. Hambatan Fisik
i. Perbedaan Individu
j. Tidak ada umpan balik
6. MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
a. Menghindari membuat penetapan nilai
b. Mendengarkan seluruh cerita dengan seksama
c. Mengenali perasaan dan emosi
d. Meninjau Orang lain
e. Bertanya dengan kepedulian untuk menegaskan
f. Memahami
7. JENIS KOMUNIKASI
a. Komunikasi Verbal
 Vocabulary (perbendaharaan kata)
 Racing (kecepatan)
 Intonasi suara
 Humor
 Singkat dan Jelas
 Timing (waktu yang tepat)
b. Komunikasi Nonverbal
 Bahasa Tubuh
 Karakteristik dan penampilan fisik
 Ruang
 Lingkungan
 Waktu
AKTIVITAS

Tugas Mandiri
Amatilah Kegiatan Komunikasi yang ada disekitar anda. Berikan contohnya, Jelaskan
komunikasi yang terjadi dalam kegiatan tersebut, kemudian tuliskan hasil pengamatan anda dan
kumpulkan.

TES FORMATIF
Jelaskanlah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan Jelas

1. Jelaskan Pengertian dari Teknik Komunikasi!

2. Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang tentang hal-hal
baru yang diketahuinya, merupakan salah satu teknik komunikasi dalam situasi semi formal.
Pesan tersebut termasuk kedalam teknik…..

3. Jelaskan Tujuan dari Teknik Komunikasi!

4. Terangkan yang dimaksud dengan “Komunikasi persuasive” dan berikan contohnya!

5. Jelaskan yang dimaksud denngan teknik mendengar aktif dan berikan contonya dalam
kehidupan sehari-hari!

Pilihlah salah satu Jawaban yang paling tepat


1. Pihak yang menyampaikan berita atau sumber berita disebut….
a. Komunikator
b. Komunikan
c. Message
d. Feedback
e. Transmit

2. Contoh keterampilan interpersonal yang berkaitan dengan soft skills adalah….


a. Membalas surat
b. Membawa barang bawaan tamu
c. Mengantar wisatawan ke objek wisata
d. Menyusun rencana kegiatan wisata
e. Jiwa yang selalu siap menolong

3. Suatu cara yang digunakan dalam menyampaikan informasi dari komunikator ke


komunikan dengan media tertentu. Adalah pengertian dari…
a. Komunikasi
b. Komunikan
c. eknik Komunikasi
d. Berbicara Efektif
e. Teknik Berbicara
4. Teknik ini berdampak kognitif pasalnya komunikan hanya mengetahui saja. Seperti halnya
dalam penyampaian berita dalam media cetak maupun elektronik, pada teknik informatif ini
berlaku komunikasi satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum,
medianya menimbulkan keserempakan, serta komunikannya heterogen.termasuk kedalam
teknik….
a. Informative Communication
b. Persuasif Communication
c. Instruktive Communication
d. Human Relation
e. Teknik Mendengar Aktif

5. Bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku komunikan yang lebih menekan sisi
psikologis komunikan. Penekanan ini dimaksudkan untuk mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku. Termasuk kedalam teknik….
a. Informative Communication
b. Persuasif Communication
c. Instruktive Communication
d. Human Relation
e. Teknik Mendengar Aktif

6. Teknik komunikasi ini berupa perintah, ancaman, sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan,
sehingga orang-orang yang dijadikan sasaran (komunikan) melakukannya secara terpaksa.
Teknik komunikasi ini termasuk kedalam….
a. Informative Communication
b. Persuasif Communication
c. Instruktive Communication
d. Human Relation
e. Teknik Mendengar Aktif

7. Massage adalah….
a. Keluaran berupa respons
b. Berita yang mengandung arti
c. Pihak yang menerima berita atau pesan
d. Proses penyampaian berita atu pesan
e. Pihak yang menyampaikan berita atau pesan

8. Teknik ini dilakukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan komunikasi, meniadakan


salah pengertian dan mengembangkan tabiat manusia.yaitu….
a. Informative Communication
b. Persuasif Communication
c. Instruktive Communication
d. Human Relation
e. Teknik Mendengar Aktif

9. Jenishambatan komunikasi terjadi ketika ada hubungan atasanbawahan sehingga


komunikasicenderung satu arah adalah….
a. Status
b. Kebisingan eksternal
c. Jargon
d. Inattention
e. Tekanan waktu

10. Aspek dalam komunikasi verbal dimana kecepatan berbicara diatur dengan baik, tidak
terlalu cepat dan tidak terlalu lambat adalah….
a. Timing
b. Vocabulary
c. Intonasi suara
d. Humor
e. Racing

UNIT KERJA 1
Untuk Mengukur Keterampilan anda dalam Teknik Komunikasi, maka lakukanlah kegiatan
berikut sesuai petunjuk dengan benar.

KEGIATAN
1. Buatlah Kelompok kerja masing-masing lima orang dalam satu kelompok. Susunlah
kepengurusan dari kelompok itu dengan baik dan berikan tugas masing-masing sehingga
semua anggota kelompok memiliki tugas yang jelas
2. Persiapkan hal-hal yang berkaitan erat dengan kegiatan mendeskripsikan teknik
berkomunikasi dan macam-macam teknik komunikasi yang dipergunakan
Alat : alat tulis (kertas, Pulpen, penghapus, tip-ex, lap top, in pocus) Bahan: Daftar
pertanyaan yang berhubungan dengan mendeskripsikan teknik-teknik Berkomunikasi.

LANGKAH KERJA
1. Identifikasi materi-materi yang sesuai dengan Teknik Berkomunikasi
2. Susunlah daftar pertanyaan dengan baik sesuai dengan kebutuhan informasi yang
diperlukan dalam diskusi
3. Daftar pertanyaan yang telah dibuat konfirmasikan kepada guru/Instruktur yang
membimbing
4. Inventaris sumber-sumber informasi (komunikator/narasumber) yang dijadikan objek
observasi
5. Buatlah jadwal pelaksanaan observasi dan konfirmasikan kepada sumber informasi
(komunikator)
6. Dokumentasikan bahan hasil observasi (informasi tertulis, maupun Informasi gambar)
dalam bentuk portofolio
7. Susunlah laporan hasil observasi sesuai dengan sistematika yang baik
8. Buatlah bahan persentasi dengan menggunakan power point.
9. Diskusikan di sekolah dengan teman-teman hasil observasi dengan dipandu
guru/instruktur.
Lampiran Lembar kerja

Format : Perencanaan Unjuk Kerja


Nama Peserta Didik :
NIS :
Kompetensi Dasar : Teknik Komunikasi

Kegiatan

No Keterangan Unjuk Kerja


Jenis Kegiatan Catatan
. Ya Tidak
Mengidentifikasi materi
1
observasi
2 Menyusun Daftar Pertanyaan
Mengkonfirmasikan kepada
3
guru/instruktur
Menginventaris sumber
4
informasi/nara sumber
Membuat jadwal/rencana
5
observasi
Melakukan konfirmasi kepada
6
nara sumber
Mengdokumentasikan hasil
7
observasi
Membuat laporan hasil hasil
8
observasi
Membuat bahan diskusi dengan
9
power point
Mendiskusikan dengan teman
10
sekelas
Hasil Kegiatan
No. Kegiatan Kategori Nilai
A B C D
1 Ketepatan mengidentifikasi materi
dan berhubungan dengan masalah
yang akan diobservasi
2 Daftar pertanyaan berhubungan
dengan materi dan menggunakan
bahasa yang baik
3 Melakukan konfirmasi kepada
guru/instruktur dengan sikap yang
baik
4 Sumber informasi/nara sumber
tersedia dalam catatan kerja
5 Ada jadwal/rencana observasi
yang tersusun dan tersetruktur
6 Ada bukti konfirmasi kepada nara
sumber
7 Hasil observasi
terdokumentasikan dengan baik
dan rapi
8 Laporan hasil observasi dibuat
dengan baik dan rapi sesuai
dengan sitematika
9 Bahan diskusi tersedia dengan
baik dan dibuat dengan power
point
10 Melakukan diskusi dan
melakukan aktivitas sesuai
dengan tugas masing-masing

Rentang Nilai :
A : 90 – 100
B : 80 – 89
C : 70 – 79
D : 50 – 69
Tanggal
Komentar Umum Peserta Didik

Guru/Instruktur
UNIT KERJA 2
Keterampilan receptionist (penerima tamu) di hotel dalam melaksanakan komunikasi.

KEGIATAN
Anda diminta untuk melaksanakan kegiatan seorang receptionist pada sebuah hotel yang sedang
berkomunikasi langsung tatap muka dalam menjual kamar dan fasilitas hotel lainnya, dengan
data sebagai berikut :

KONDISI HOTEL
Hotel memiliki 100 kamar dengan jenis : standar room, superior room, junior suite, dan president
suite. Kedatangan tamu sepasang suami istri dengan dua orang anak remaja putri berumur 15 dan
18 tahun serta anak laki-laki berumur 8 tahun, mereka menginginkan kamar yang mempunya
pintu penghubung (connecting door).
Aturan hotel tiap kamar hanya boleh diisi 2 orang selebihnya harus memesan tempat tidur
tambahan kecuali untuk kamar suite Tamu tersebut juga meminta diskon. Sedangkan pada saat
kedatangan tamu tersebut sedang tidak ada diskon.

PERALATAN KERJA
 Pulpen
 Brosur Hotel
 Room Rack

FORMULIR
 Registration Card
 Arrival list
 Guest Card
 Cash Receipt

INSTRUKSI KERJA
 Siapkan Penampilan Pribadi
 Siapkan peralatan Kerja
 Lakukan Unjuk kerja sesuai kondisi hotel
 Lakukan proses berkomunikasi efektif dalam menjual kamar dan fasilitas hotel lainnya
 Lakukan proses penjualan (selling) dengan sikap sopan, terbuka dan professional.
 Lakukan teknik menutup penjualan (close the sale) dengan bijaksana
 Sampaikan kata-kata pemikat (magic word) dalam proses komunikasi tersebut
Lampiran Lembar kerja

Format : Perencanaan Unjuk Kerja


Nama Peserta Didik :
NIS :
Kompetensi Dasar : Teknik Komunikasi

Kegiatan

No Keterangan Unjuk Kerja


Jenis Kegiatan Catatan
. Ya Tidak

1 Menyiapkan Penampilan pribadi

Menyiapkan Peralatan kerja dan


2
Formulir
Berkomunikasi Efektif dalam
3 menjual kamar dan fasilitas
hotel lainnya

4 Membuka penjualan

Menanggapi keberatan tamu


5
terhadap harga kamar
Merespon permintaan diskon
6
kamar dari tamu
Menyarankan tamu untuk
7
menggunakan extra bed

8 Menutup Penjualan

Menggunakan Kata-kata
9
pemikat
Tanggal
Komentar Umum Peserta Didik

Guru/Instruktur

Anda mungkin juga menyukai