Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS BROWNIES

DISUSUN OLEH:
1. ALFIAN HIDAYATULLAH (19TI025)
2. ERI HERMAN (19TI034)
3. JUMRIANTO (19TI038)
4. M. AL-FURKAN (19TI043)
5. MUHAMAD YUNUS (19TI049)

PRODI
TEKNIK INFORMATIKA (A)

UNIVERSITAS TEKNOLOGI MATARAM


SEMESTER 1/TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya kepana tim
penyusun sehingga proposal ini bisa terselesaikan dengan baik. Adapun usaha yang akan kami
jalankan nanti adalah usaha kue brownis.
Latar belakang dibukanya usaha ini adalah pada saat ini banyak orang yang ingin membuat
suatu acara atau kegiatan secara sederhana dan efisien contohnya dalam hal penyiapan kue, biasanya
mereka memilih untuk memesan kue dari pada membuatnya sendiri. Oleh sebab itu, ide bisnis
tersebut kami rencanakan untuk di bangun di daerah ini. Sayangnya, usaha yang hendak kami dirikan
tersebut perlu memakan biaya.
Itulah mengapa kami ajukan proposal ini ke Bapak/Ibu yang hormati. Kami sangat berharap
proposal ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami selaku pemohon dan bagi Bapak/Ibu. Kami sangat
menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami mohon kritik dan saran positif
dari Bapak/Ibu.

Mataram, 1 Januari 2020

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................I


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
B. Identifikasi Jenis Usaha .......................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II PENILAIAN DAN RENCANA USAHA .................................................................................. 2
A. Alasan Dasar Pemilihan Fokus Usaha.................................... Error! Bookmark not defined.
B. Prospek Usaha .......................................................................................................................... 7
C. Produksi.................................................................................................................................... 9
1. Jenis dan Jumlah Peralatan yang Dipakai ......................................................................... 10
2. Kapasitas Produksi ............................................................................................................ 11
3. Bahan Baku Produk ........................................................................................................... 11
4. Cara Membuat Produk....................................................................................................... 11
BAB III RENCANA BIAYA USAHA ................................................................................................. 14
A. Peralatan ................................................................................................................................. 14
B. Bahan Baku ............................................................................................................................ 14
BAB IV STUDI KELAYAKAN BISNIS ............................................................................................. 14
A. Aspek Pasar Konsumen dan Produsen ................................... Error! Bookmark not defined.
B. Aspek Pemasaran ..................................................................................................................... 7
C. Aspek Teknik dan Teknologi ................................................................................................... 9
D. Aspek Manajemen .................................................................. Error! Bookmark not defined.
E. Aspek Sumber Daya Manusia .................................................................................................. 7
F. Aspek Sumber Daya Alam ....................................................................................................... 9
G. Aspek Keuangan .................................................................... Error! Bookmark not defined.
H. Aspek Politik, Ekonomi, dan Sosial ......................................................................................... 7
I. Aspek Lingkungan Industri ...................................................................................................... 9
J. Aspek Yuridis......................................................................... Error! Bookmark not defined.

II
K. Aspek Lingkungan Hidup ........................................................................................................ 7
L. Aspek Resiko Bisnis................................................................................................................. 9

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat suatu acara atau kegiatan secara
sederhana dan efisien contohnya dalam hal penyiapan kue, biasanya mereka memilih untuk
memesan kue dari pada membuatnya sendiri dengan berbagai alasan pertimbangan waktu
tenaga walaupun memang sedikit mahal.
Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat sebuah bisnis yaitu kue
brownies. kami yakin dan percaya dengan membuka usaha ini selain menambah pendapatan
pribadi juga dapat menyerap tenaga kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran alasan
usaha ini dipilih karena berbagai hal diantaranya:
1. Cara pembuatannya mudah.
2. Bahan baku mudah didapat.
3. Harga bahan baku yang relatif murah.
4. Disukai banyak kalangan.

B. Identifikasi Jenis Usaha


Usaha makanan kue yang kami produksi yaitu kue brownies rasa coklat, vanila, dan
keju dimana harga dari brownies ini yang kami produksi relatif murah dan banyak diminati
oleh masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa, maka dari itu kami memilih usaha kue
brownies ini.

1
BAB II
PENILAIAN DAN RENCANA USAHA

A. Alasan Dasar Pemilihan Fokus Usaha


Alasan saya memilih usaha kue brownies ini karna dilihat dari banyak orang yang
memiliki hobi mengemil salah satu jenis kue yang diminati oleh konsumen secara luas adalah
kue brownies banik kukus maupun panggang. Banyak hal yang menjadikan makanan ini
sebagai salah satu primadona makanan manis misalnya sangat cocok untuk cemilan penggajal
perut sebab brownies banyak mengandung karbohidrat dari tepung jagung dan glukosa untuk
menambah energi dalam beraktivitas.
Maka dari itu kami membuat inovasi dalam usaha brownies dengan cara menyajikan
sebuah kemasan yang menarik dan brand yang mudah diingat serta kami optimis dengan
pemilihan usaha ini yang nantinya usaha yang kami jalankan bisa berkembang. Pesaing pasar
yang kuat merupakan tantangan bagi kami yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi
dengan pesaingan bisnis yang sangat ketat.

B. Prospek Usaha
Dengan meningkatnya daya beli kue brownies ini yang kami produksi merupakan
kegemaran masyarakat kami yakin apabila terus ditekuni dan selalu melakukan inovasi-
inovasi baru tidak menutup kemungkinan akan bisa bersaing dan berkembang hingga
pemasarannya bisa sampai keluar daerah.
Seiring kemajuan teknologi saya juga berusaha menyediakan penjualan secara online
sehingga produksi makanan kue brownies ini mudah di kenali dan mudah untuk di ingat,
dengan demikian Insya Allah produk kue brownies ini mudah di dapat dan di kenali
masyarakat luas.

C. Produksi
1. Jenis dan Jumlah Peralatan yang Dipakai
Jenis Jumlah
Mixer 1
Loyang 2
Oven 1
Sarung Tangan Oven 1
Timbangan 1
Wadah adonan 3
Parutan Keju 1
Pisau Roti `1

2
2. Kapasitas Produksi
Dengan menggunakan peralatan diatas brownies dapat menghasilkan 10
loyang brownies perhari ialah 10 buah brownies ukuran sedang sehingga dengan bentuk
persegi dan lingkaran serta jumlah mesin produksi yang ada dipastikan dapat
memproduksi kue brownies dengan hasil yang maksimal untuk dapat melayani orderan
orderan brownies lainnya.

3. Bahan Baku Produk


Bahan Baku Jumlah

Tepung Terigu 100 gr

Gula Pasir 150 gr

Coklat Bubuk 35 gr

DCC (Dark Cooking Chocolate) 150 gr

Telur 4 butir

Margarin 140 gr

Backing Powder 1 sdt

Vanili Bubuk 1 sdt


SP (Cake Emulsifier) 1 sdm

Susu Kenta Manis 60 ml

4. Cara Membuat Produk

• Siapkan air yang sudah mendidih untuk proses Tim pada margarin dan coklat dcc
(coklat block), Cairkan margarin dan dcc (jangan sampai mendidih). Setelah mencair
angkat adonan dinginkan sebentar.

• Kocok telur, gula pasir, sp, vanili bubuk. Mixer mulai dengan kecepatan rendah,
tingkatkan kecepatan mixer sampai adonan mengembang dan berwarna putih.

• Jika adonan mixer sudah berwarna putih dan mengembang, turunkan kecepatan
mixer, kemudian masukan backing powder, tepung terigu, coklat bubuk, kemudian
aduk merata.

• Masukan coklat yang sudah cair dengan margarin kedalam adonan serta masukan 60
ml susu kental manis, aduk hingga merata.

• Tuangkan adonan kedalam loyang lalu oven selama kurang lebih 15-20 menit.

• Dinginkan brownies sejenak kemudian keluarkan dari loyang.

3
BAB III
RENCANA BIAYA USAHA

A. Peralatan
Rincian biaya yang dikeluarkan untuk mengelola dan memproduksi brownies ini ialah:

Jenis Jumlah Biaya Satuan Total

Mixer 1 Rp 285.000 Rp 285.000


Loyang 2 Rp 10.000 Rp 20.000

Oven 1 Rp 370.000 Rp 370.000

Sarung Tangan Oven 1 Rp 12.000 Rp 12.000


Timbangan 1 Rp 39.000 Rp 39.000

Wadah Adonan 3 Rp 30.000 Rp 90.000

Parutan Keju 1 Rp 7.000 Rp 7.000


Pisau Roti `1 Rp 14.000 Rp 14.000

Total Biaya Rp 837.000

B. Bahan Baku
Biaya bahan baku satu kali pembuatan:

Bahan Baku Jumlah Total

Tepung Terigu 100 gr Rp 2.000

Gula Pasir 150 gr Rp 4.000

Coklat Bubuk 35 gr Rp 5.000


DCC (Dark Cooking Chocolate) 150 gr Rp 7.200

Telur 4 butir Rp 6.000

Margarin 140 gr Rp 1.820

Backing Powder 1 sdt Rp 200

Vanili Bubuk 1 sdt Rp 200

SP (Cake Emulsifier) 1 sdm Rp 200

Susu Kenta Manis 60 ml Rp 2.000

Total Biaya Rp 28.620

4
BAB IV
STUDI KELAYAKAN BISNIS

A. Aspek Pasar Konsumen dan Produsen


B. Aspek Pemasaran
Kami melakukan pengamatan terhadap tetangga sebagai calon konsumen (terget
pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai
memerlukan ketepatan-ketepatan dalam dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka
kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui
pendekatan yang sesuai salah satunya adalah anslisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbgai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. SWOT yaitu Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat.
Adapun penjabarannya sebagai berikut :

1. Strength atau Kekuatan:


a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari diluar komplek
perumahan.
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti
menggunakan SMS dan Whatsapp, dan bertemu langsung.
c. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat di komplek perumahan.
d. Menawarkan harga yang terjangkau untuk masyarkat.

2. Weakness atau Kelemahan


Brownies merupakan produk yang banyak dikenal masyarakat , untuk menangani
kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi
serta pertemuan langsung dengan calon konsumen.

3. Opportunities atau kesempatan


a. Dapat membuka toko yang menyediakan berbagai macam brownies.
b. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di komplek perumahan
tetapi juga komplek perumahan lain.

4. Threats atau Ancaman


a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli brownies kepada penjual yang telah
mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk
membeli brownies kami. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan
membuat kemasan yang menarik serta menggunakan topping sesuai permintaan
konsumen.
b. Adanya pesaing yang menjual brownies dengan harga yang lebih murah. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen

5
mengenai bahan serta cara pembuatan brownies agar konsumen mengetahui mengapa
kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain.

C. Aspek Teknik dan Teknologi


Produksi yang dijalankan dalam usaha brownies ini, karena perusahaan ini masih
berskala kecil maka para anggota kelompok serta dibantu oleh pihak lain yang
mempersiapkan keseluruan sistem produksinya.
Teknis pembuatan atau produksi dari brownies ini adalah dengan membeli bahan
baku yang sekiranmya akan dipergunakan tahan lama dalam proses pembuatan brownnies
tersebut sehingga tidak memakan banyak biaya.
Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk membuat brownies kemudian
menghsilkan brownies yang siap jual. Pembuatan brownies ini dilakukan pada pagi hari
mengingat penjualannya dilakukan pada pagi hari menjelang masyarakat beraktivitas.
Brownies yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan yang menarik
dengan menggunakan merek dagang brownies yang dibuat oleh kami.

JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Mingguan
No. Nama Kegiatan
1 2 3 4
1. Riset Pasar ✓
2. Promosi ✓ ✓
3. Penjualan ✓ ✓ ✓
4. Evaluasi ✓

Kegiatan dilakukan pada bulan Februari 2017, dimulai pada minggu pertama
melakukan riset pasar. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka terciptalah usaha
brownies tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada minggu pertama dan kedua. Setelah
kegiatan promosi dilakukan dengan seksama, kemudian pada minggu ke 3 sampai minggu ke
4 melakukan kegiatan penjualan. Pada minggu keempat kami mengadakan evaluasi untuk
masalah kendala yang ada pada usaha brownies tersebut.

D. Aspek Manajemen
E. Aspek Sumber Daya Manusia
F. Aspek Sumber Daya Alam
G. Aspek Keuangan
Sumber dana untuk usaha yang akan di jalankan oleh perusahaan kami ini adlah dari
dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 5 orang, maka kelima orang tersebut
membirikan kontribusi ubntuk dimasukkann kedalam modal awal pembuatan, pemasaran
serta penjualan Roti Goreng belia ini.
Para anggota menyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham
sehingga mereka semua bertanggungjawab dalam usaha roti Goreng ini. Hal tersebut dapat
memberikan tingkat serius yang lebihn tinggi kepada seluruh anggota perusahaan Roti
Goreng ini mengingat bahwadana anggiota dimasukkan kedalamnya sehingga apabila
perusahaan mengalami kerugian, maka dia pun akan kehilangan dana yang sudah
diinvestasikannya tersebut.

6
H. Aspek Politik, Ekonomi, dan Sosial
I. Aspek Lingkungan Industri
J. Aspek Yuridis
K. Aspek Lingkungan Hidup
L. Aspek Resiko Bisnis

Anda mungkin juga menyukai