Anda di halaman 1dari 22

DEPARTEMEN ORTODONSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
Data Pasien
Nama : Tipodon
Alamat :-
Jenis Kelamin :-
Umur :-
Pekerjaan :-
Tanggal cetak :
Operator :
Dokter Pembimbing :
Anamnesis
Keluhan Utama : Seorang pasien datang ke RSGM Unhas dengan
keluhan gigi rahang atas maju
Keluhan tambahan :-
Kebiasaan buruk :-
Kesehatan Umum :-
Riwayat Penyakit :-
Pemeriksaan Intraoral

Tampak Kanan Tampak Depan Tampak Kiri

Tampak Oklusal RA Tampak Oklusal RB


Fase Gigi Geligi
Bentuk Gigi : ……..
:………

Gigi yang ada : ………

V IV III II I I II III IV V
8 7 6 5
X 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 X
8
8 7 6 5
X 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 X
8
V IV III II I I II III IV V
ANALISIS
MODEL
Ukuran Gigi Geligi
8,5 15 14,1 14,5 14,1 13 15 8

8,5 9 6 6 7 7 7,5 8,5 7,5 7,7 5,25 5,5 9,3 8

7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7

10 10 5,4 6,3 5,7 5,5 5,5 5,5 5,5 5,7 6,3 5,4 10 10

10 15,5 12 11 11 12 15,5 10

Satuan: mm
Pergeseran Garis Median

Rahang Atas
Normal

Rahang Bawah
Normal

Overbite 4,5 mm
Overjet 3 mm
Crossbite -3 mm
Diastema :

Rahang atas : -

Rahang Bawah : -
Kelainan letak salah
gigi :

Rahang Atas :
I1, I2, Palatoversi

Rahang Bawah : -
Relasi Rahang

Kanan Kiri

Relasi Kaninus Neutroklusi Neutroklusi

Relasi Molar Neutroklusi Neutroklusi


ANALISIS
KEBUTUHAN
RUANG
INDEKS PONT
Lebar mesiodistal 11,12,21,22 = 28,6 mm
LLM model (Rahang Atas) = 34,5 mm
LLB model (Rahang Atas) = 41,6 mm
LLM model (Rahang Bawah) = 31 mm
LLB model (Rahang Bawah) = 39 mm

Jumlah MD 11 12 21 22 x 100 28,6 x 100


LLM Pont = 80 = 80 = 35,7 mm

Jumlah MD 11 12 21 22 x 100 28,6 x 100


LLB Pont = = 64 = 44,6 mm
64

Model Pont Selisih


LLM (RA) 35,5 mm 35,7 mm -0,2 mm
LLB (RA) 41,6 mm 44,6 mm -3 mm
LLM (RB) 31 mm 35,7 mm -4,3 mm
LLB (RB) 39 mm 44,5 mm -5,5 mm
INDEKS PONT

Kesimpulan :
Lebar lengkung muka RA mengalami penyempitan sebesar 0,2 mm
Lebar lengkung belakang RA mengalami penyempitan sebesar 3 mm
Lebar lengkung muka RB mengalami penyempitan sebesar 4,3 mm
Lebar lengkung belakang RB mengalami penyempitan sebesar 5,5 mm
METODE KESLING

PLR : 42 mm PLR : 42 mm Terdapat Tidak terdapat


PLG : 42,5 mm PLG : 41,8 mm kekurangan ruang kekurangan ruang
Selisih : -0,5 mm Selisih : -0,2 mm sebesar -1 mm -0,2 mm

PLR : 41 mm PLR : 41 mm Terdapat kelebihan Terdapat kelebihan


PLG : 38,5 mm PLG : 38,5 mm ruang sebesar 2,5 ruang sebesar 2,5
Selisih : 2,5 mm Selisih : 2,5 mm mm mm
ARCH LENGTH DISCREPANCY (ALD)
Rahang Atas
Panjang Lengkung RA : 84 mm
Panjang Lengkung gigi RA (mesiodistal 16-26) : 84,3 mm
Selisih : -0,3 mm

Rahang Bawah

Panjang Lengkung RB : 82 mm
Panjang Lengkung gigi RB (mesiodistal 16-26) : 77 mm
Selisih : -5 mm
Kesimpulan :
RA mengalami kekurangan ruang sebesar 0,3 mm
RB mengalami kekurangan ruang sebesar 5 mm
INDEKS HOWES

BBA X 100 35 x 100


= = 41,5 %
Jumlah MD 16-26 84,3

Lebar Interpremolar X 100 34,5 x 100


= = 41 %
Jumlah MD 16-26 84,3

Kesimpulan :
• BBA 41% artinya basis apikal kurang mampu menampung gigi dengan baik.
• Lebar interproksimal 41% artinya basis apikal kurang mampu menampung gigi dengan baik
METODE BOLTON
Rasio Anterior
RB “6” x 100 33,4 x 100
= = 77,1 % (Rata-rata = 77,2 ; SD = 1,65)
RA “6” 43,3

Rasio Totalis
RB “12” x 100 76,8 x 100
= = 90 % (Rata-rata = 91,3 ; SD = 1,91)
RA “12” 85,3
PASIEN SEHARUSNYA (TABEL) SELISIH

RB ‘’6’’ 33,4 33,2 -0,2


RA ‘’6’’ 43,3 43 0,3
RB ‘’12’’ 76,8 77,6 -0,8
RA ‘’12’’ 85,3 85 0,3
METODE BOLTON
Interpretasi :

Rasio Anterior 77,1%, ukuran gigi rahang bawah lebih kecil


dan rahang atas lebih besar dari seharusnya

Rasio Totalis 90%, ukuran gigi rahang bawah lebih kecil dan
rahang atas lebih besar dari seharusnya
DAFTAR MASALAH

Rahang atas :
1. 11 dan 21 palatoversi

Rahang bawah :
1. ……………
2. ……………
MALOKLUSI ANGLE KELAS 1

DIAGNOSIS
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai