Pengaruh Lamanya Pengadukan Terhadap Nil
Pengaruh Lamanya Pengadukan Terhadap Nil
Abstract
The aim of this research is to know the effect of period mix on fresh concrete to concrete
compressive strength. The length of mixture time was varied with seven different times i.e. 2, 7, 12,
17, 22, 27 and 32 minutes of which the results were tested for their slump values and concrete
compression strength.The results of the tests indicated that the length of mixture time has an
effect on slump value and air content in concrete. At the length of mixture time 2 minutes with
the slump value 125 mm when it is extended to 32 minutes; its slump value decreased to 45 mm
or drop to 64 % and the air content in concrete mixture increases from 1,84% to 3,14%.
Key word: mixture time of concrete, fresh concrete, compression strength.
Abstrak
Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pengadukan pada beton segar
terhadap kuat tekan beton. Lama pengadukan divariasi sebanyak tujuh waktu berbeda yakni 2,
7, 12, 22, 27 dan 32 menit yang mana dari setiap variasi waktu tersebut dilakukan pengujian
slump dan kuat tekan beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lama pengadukan
berpengaruh pada nilai slum dan kuat tekan beton. Pada lama pengadukan 2 menit dengan
slump 125 mm namun bila diperpanjang hingga 32 menit nilai slump menurun sampai 45 mm
atau turun sebesar 64 % dan kandungan udara dalam beton meningkat dari 1,8 % ke 3,14 %.
Kata kunci: Lama pengadukan beton, beton segar dan kuat tekan
* Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu
Pengaruh Lamanya Pengadukan Terhadap Nilai Slump
dan Kandungan Udara Campuran Beton
(Harun Mallisa)
81
Jurnal SMARTek, Vol. 6, No. 2, Mei 2008: 80 - 87
yang lengkap, sebaliknya pada lapisan pengaduk (molen beton), tentu hasilnya
atas belum atau tidak lengkap. akan lebih baik daripada bila diaduk
Tentang pengaruh bleeding secara manual (dengan skop atau
terhadap mutu beton, oleh pacul). Pengadukan secara manual
V.Sampebulu (1996) dijelasakan bahwa umumnya hanya di peruntukkan pada
ketika bleeding sedang berlangsung air pekerjaan beton yang sederhana
campuran terjebak didalam kantong- dimana persyaratan kekuatan dan
kantong yang terbentuk antara kepadatan beton sama sekali tidak
angregat dengan pasta semen dituntut, atau pada pekerjaan yang
(matriks). Sesudah bleeding selesai dan non-struktural (PBI 71-4.2.2).
beton sudah mengeras, kantong- Soetjipto (1987), dijelaskan
kantong tersebut menjadi kering ketika bahwa lama waktu pengadukan tidak
berlangsung perawatan dalam boleh terlalu singkat/pendek, sehingga
keadaan kering. Akibatnya apabila ada adukan tidak merata pencampurannya,
tekanan kantong-kantong tersebut tetapi sebaliknya juga tidak boleh terlalu
penyebab mudahnya terjadi retak lama karena akan mengurangi
pada beton, karena kantong-kantong kekuatan tekan betonnya. Waktu
hanya berisi udara dan bahan lembut pengadukan juga tidak boleh kurang
semacam debu halus. dari 1,5 menit, tetapi tidak perlu lebih
Untuk mengurangi sifat dari 2 menit. Pengadukan yang terlalu
pengeluaran air (bleeding) pada lama memberi pengaruh yang kurang
adukan beton beberapa hal yang baik pada adukan beton sehingga
dapat dilakukan antara lain sebagai mengakibatkan menurunnya kekuatan
berikut : tekan beton.
a. Jumlah air campuran yang Dalam PBI 71-6.2.3.
digunakan tidak melebihi mensyaratkan bahwa waktu
kebutuhan untuk dapat mencapai pengadukan tergantung pada
sifat dapat dikerjakan (workabilitas) kapasitas drum pengaduk, banyaknya
secara baik bahan yang akan diaduk, jenis dan
b. Campuran dengan semen yang susunan butiran dari agregat yang
lebih banyak. dipakai dan slump betonnya. Akan
c. Gunakan jenis semen dengan tetapi pada umumnya waktu
butiran yang lebih halus. pengadukan harus diambil paling sedikit
d. Agregat dengan gradasi yang lebih. 1,5 menit setelah semua bahan
e. Gunakan bahan tambahan dimasukkan kedalam drum pengaduk.
pembantu. Setelah selesai pengadukan, adukan
Makin banyak semen yang beton harus memperlihatkan susunan
digunakan makin banyak air yang dan warna yang merata.
dipakai untuk proses berhidrasi dalam
adukan beton; makin halus butiran 3. Metode Penelitian
semen makin besar jumlah luas 3.1 Bahan dan perlengkapan penelitian
permukaannya sehingga makin banyak Bahan dan perlengkapan yang
air yang terpakai oleh semen dalam digunakan untuk penelitian ini adalah
proses pengikatan dan pengerasan sebagai berikut :
beton. Bila agregat dengan gradasi a. Bahan-bahan yang digunakan
yang lebih baik maka kebutuhan pasta o Semen Portland jenis/tipe I
semen akan berkurang dalam o Agregat halus atau pasir yang
mencapai sifat dapat dikerjakan yang lazim digunakan untuk bahan
tertentu pada adukan beton. campuran beton.
o Agregat kasar berupa batu
2.3 Pengaruh waktu pengadukan pecah.
Pengadukan bahan campuran o Air bersih dari PDAM.
beton dengan menggunakan mesin
82
Pengaruh Lamanya Pengadukan Terhadap Nilai Slump
dan Kandungan Udara Campuran Beton
(Harun Mallisa)
Pada penelitian ini tidak digunakan putaran per menit. Bila mesin pengaduk
bahan tambahan pembantu sudah berputar normal, bahan-bahan
(admixture). campuran beton dimasukkan kedalam
b. Peralatan yang digunakan drum pengaduk secara berurut yaitu
Peralatan yang digunakan dalam agregat kasar dan sebagian air,
penelitian ini adalah sebagai berikut: kemudian agregat halus, semen, dan
Mesin pengaduk, sisa sebagian air adukan tadi. Lama
Stcpwatch,Thermometer, Kerucut waktu memasukkan bahan-bahan
Abrams dan perlengkapannya untuk tersebut tidak lebih dari 5 menit.
pengujian Nilai Slump, Silinder untuk Sesudahnya itu lama waktu
mencetak benda uji beton, pengadukan mulai dihitung dengan
Penggetar poker untuk pemadatan menggunakan Stopwatch, sesuai
pencetakan benda uji beton, Mesin dengan lama waktu pengadukan yang
tekan beton, alat bantu lainnya. ditentukan.
c. Lokasi Penelitian Selanjutnya adukan beton dikeluarkan
Lokasi penelitian dilakukan di dan langsung diuji / diukur nilai
Laboratorium Struktur dan Beton slumpnya, kandungan udara, faktor
Universitas Samratulangi, Manado. kepadatannya (compaction factor)
dan membuat benda ujinya.
3.2 Prosedur penelitian Memadatkan benda uji
Prosedur dan metode digunakan internal vibro atau poker
rancangan pada penelitian ini diberi selama 30 detik, kemudian diberi lapisan
perlakuan secara sama untuk setiap pasta semen untuk meratakan
variabel lama waktu pengadukan. permukaan benda uji (capping).
Peralatan yang akan digunakan, dan Setelah 24 jam cetakan benda uji dapat
bahan-bahan campuran beton yang dibuka, kemudian dilakukan perawatan
diperlukan lebih dulu dipersiapkan akan disesuaikan dengan periode umur
sesuai hasil perhitungan proporsi pengujian kuat tekan beton, yaitu umur
campuran (mix design concrete) untuk 3, 7,14, 21 dan 28 hari.
satu kali pengadukan pada setiap Rancangan perlakuan pengujian dapat
variabel lama waktu pengadukan. dilihat pada tabel 1.
Kecepatan putar mesin
pengaduk (molen) diatur yaitu sekitar 25
83
Jurnal SMARTek, Vol. 6, No. 2, Mei 2008: 80 - 87
4 17 98 10 9,25
5 22 85 13 13,26
6 27 67 18 21,17
7 32 45 22 32,83
140
2; 125
120 7; 117
12; 108
100 17; 98
Nilai Slump (mm)
22; 85
80
27; 67
60
32; 45
40
20
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Lama pengadukan (menit)
84
Pengaruh Lamanya Pengadukan Terhadap Nilai Slump
dan Kandungan Udara Campuran Beton
(Harun Mallisa)
3,5
32; 3,14
3
27; 2,85
17; 2,53 22; 2,61
Kandungan Udara (%)
0,5
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Lama pengadukan (menit)
3,5
45; 3,14
3
67; 2,85
Kandungan Udara (%)
85; 2,61
98; 2,53
2,5 108; 2,42
117; 2,25
2
125; 1,84
1,5
0,5
0
0 20 40 60 80 100 120 140
Nilai Slump (mm)
85
Jurnal SMARTek, Vol. 6, No. 2, Mei 2008: 80 - 87
86
Pengaruh Lamanya Pengadukan Terhadap Nilai Slump
dan Kandungan Udara Campuran Beton
(Harun Mallisa)
87