Oleh:
Dadang ibnu hidayat (352110449)
KELAS IE.21.A1
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PELITA BANGSA(UPB)
2021/2022
1.jelaskan ada yang dimaksud pengukuran dan sebutkan cara-cara
pengukuran ?
Jawaban:pengukuran adalah suatu proses membandingan suatu besaran yang diukur dengan
besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan.
Cara-cara pengukuran
1.HARUS disesuaikan dengan tempat dimana kita berada, karena tiap negara mempunyai
kebiasaan/standard ukuran masing2.
3.Kesalahan acak, akibat fluktuasi pada saat pengukuran. Contoh: noise pada pengukuran seismik.
Balok
Volume sebuah benda yang berbentuk balok dapat dicari dengan menggunakan rumus:
V=p.l.t
Keterangan
V = volume balok (m3),
p = panjang (m),
l = lebar (m),
t = tinggi (m).
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk balok, maka yang harus dilakukan untuk
mencari volumenya adalah mengukur panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut dengan alat
ukur panjang.
Misalkan, setelah dilakukan pengukuran didapatkan panjang, lebar, dan tinggi balok
berturut-turut sebesar 2 m, 1 m, dan 0,5 m, maka besar volumenya adalah:
V=p.l.t
= 2 . 1 . 0,5
= 1 m3
Bola
Volume sebuah benda yang berbentuk bola dapat dicari dengan menggunakan rumus:
V = 4/3 . π . r3
Keterangan
V = volume bola (m3),
r = jari-jari bola (m),
π = 22/7 atau 3,14
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk bola, maka yang harus dilakukan untuk
mencari volumenya adalah mengukur jari-jarinya dengan alat ukur panjang.
V = 4/3 . π . r3
= 4/3 . 3,14 . (1)3
= 4,18 m3
Silinder
Volume sebuah benda yang berbentuk silinder dapat dicari dengan menggunakan rumus:
V = π . r2 . t
Keterangan
V = volume silinder (m3),
π = 22/7 atau 3,14,
r = jari-jari (m),
t = tinggi (m)
Contohnya, terdapat sebuah benda berbentuk silinder, maka yang harus dilakukan untuk
mencari volumenya adalah mengukur jari-jari dan tinggi silinder dengan alat ukur panjang.
Misalkan, setelah dilakukan pengukuran didapatkan jari-jari dan tinggi silinder tersebut
sebesar 1 m dan 2 m, maka besar volumenya adalah:
V = π . r2 . t
= 3,14 . 12 . 2
= 6,28 m3