FISIKA DASAR

VEKTOR
KINEMATIKA PARTIKEL (2)
Della Hassiba Dayanara, S.T., M.T., CSCA.

Fisika Dasar I
MATERI FISIKA DASAR
Besaran dan Vektor

Kinimetika Partikel

Dinamika Partikel

Kerja dan Energi

Impuls dan Momentum

Dinamika Rotasi

Getaran

Mekanika Fluida
 GERAK LURUS

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 GERAK LURUS

v konstan v tidak konstan

GERAK LURUS BERATURAN

Ada percepatan !

! konstan ! tidak konstan

GERAK LURUS
BERUBAH BERATURAN
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 GERAK LURUS, PERCEPATAN a KONSTAN

Percepatan
a = g = 9,8 m/s2

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 GERAK LURUS

v konstan v tidak konstan

Dx=vDt Ada percepatan !

! tidak konstan
! konstan
vB = vA + a t xB = xA + vA t + ½ a t 2

(vB) 2 =(vA)2 + 2 a (x B- xA)

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 CONTOH SOAL 1
1. Benda dilepas dari balon pada ketinggian 300 m. Pada saat itu balon naik dengan laju 13
m/s. Tentukanlah :

a. Titik tertinggi yang dicapai benda yang dilepas itu ?

b. Ketinggian dan kecepatan benda 5 s setelah dilepas ?
c. Setelah berapa detik sesudah dilepas benda mencapai bumi ?

Kecepatan awal benda pada saat dilepas adalah sama dengan kecepatan balon, yaitu 13
m/s arah vertical ke atas

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 a) Pada titik tertinggi kecepatan benda vf = 0, sehingga :
𝑣! " = 𝑣# " + 2 𝑎𝑦
0 = 13" + 2 (−9.8)𝑦
0 = 169 + −19.6 𝑦
(19.6)𝑦 = 169
𝑦 = 169⁄19,6 = 8.6 𝑚
Kedudukan tertinggi benda adalah 300 + 8.6 = 308,6 m

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 b) Anggaplah ketinggian benda pada akhir t = 5 detik adalah titik akhir y, sehingga :
1 "
𝑦 = 𝑣# 𝑡 + 𝑎𝑡
2
1
𝑦 = 13 . (5) + (−9.8)(5)"
2
𝑦 = −57.5 𝑚
Ketinggian dari permukaan bumi adalah 300 – 57.5 = 242.5 m

𝑣! = 𝑣# + 𝑎𝑡
𝑣! = 13 + −9.8 . (5)
𝑣! = −36 𝑚/𝑠
Benda memang sedang jatuh dan berkecepatan 36 m/s

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 c) Sesaat sebelum mencapai permukaan tanah, perpindahan benda adalah -300 m
1
𝑦 = 𝑣# 𝑡 + 𝑎𝑡 "
2
1
−300 = 13𝑡 + (−9.8)𝑡 "
2
−300 = 13𝑡 − 4.9𝑡 "
4.9𝑡 " − 13𝑡 − 300 = 0
Dengan menggunakan rumus kuadrat, maka diperoleh :
𝑥$ = − 6,61
𝑥" = 9,26

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 V konstan

A Dx B
𝑑𝑥
v = 𝑑𝑡 dx = v dt
B B
Mobil pindah dari A ke B : ò dx = ò vdt
A A

v konstan :
B B
ò dx = v ò dt xB – xA = v ( tB – tA )
A A

JARAK YANG DITEMPUH

Dx=vDt

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 a konstan
t=0 t

vA vB

xA xB X
dv dv = a dt
a=
dt
vB t
Mobil dari A ke B : ò d v = òa d t
vA t =0

! konstan :
vB
vB = vA + ! t
t
ò dv= a ò dt
vA t =0

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 Posisi tiap saat :
dx
v= dx = v dt
dt
xB t xB t
ò d x = òvdt ò d x = ò ( vA + a t ) d t
xA t =0 xA t =0

xB = x A + v A t + ½ a t 2

t=0 t

vA vB

xA xB X
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 Eliminasi t :
vB - vA
vB = vA + ! t t=
a

to t
xB = x A + v A t + ½ a t 2
vA vB
buktikan
xA xB

(vB) 2 =(vA)2 + 2 a (x B- xA)

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 GERAK
PARABOLA

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 Projectile motion

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 vox = vo cos a voy = vo sin a
Y
vx a x= 0 a y= g
voy q = 10 m/s2
vo vy v
a
O vox X
B
a=g
Kecepatan setelah t sekon : !
v x = vox = konstan
V = Vx î + Vy ĵ
(v ) 2 + (v ) 2
v y = voy − g t V = x y
vy
q = arc tan
vx
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 Y
vx vox = vo cos a voy = vo sin a
q
voy vo vy v a x= 0 a y= g
O a = 10 m/s2
vox X
B
a=g

Posisi setelah t sekon :

x = xo + vox t = xo + (vo cos a) t

y = yo + voy t + ½ ay t 2
= yo + (vo sin a) t − ½ g t 2
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
1. seorang pemain sepak bola menendang bola dari titik A kearah pemain lain di titik B yang berada 4 m di depannya,
ketika bola tepat melintas di atas pemain B kecepatan v = (8i + 5j) m/s, pemain di B mula-mula diam dan ketika bola
tepat melintas di atas kepalanya pemain mulai berlari mengejar bola searah dengan gerak bola. Jika diketahui tinggi
pemain adalah 180 cm, maka tentukan.
a. Kecepatan awal saat bola ditendang.
b. Posisi bola ketika mengenai kepala pemain B
c. Percepatan pemain B agar bola tepat mengenai kepalanya.

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 GERAK
MELINGKAR

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 BERGERAK MELINGKAR - BERPUTAR ( Rotasi )

melingkar

rotasi

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 GERAK MELINGKAR :
Gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran

Benda/partikel bergerak melingkar dari A ke B menempuh :

jarak ds atau sudut dq

Besaran LINIER Besaran ANGULAR

A
R ds
dq
B
Kecepatan linier Kecepatan sudut :
( tangensial ) : V m/s w o/s ; rad/s
ds = R dq
Percepatan tangensial Percepatan sudut :
aT m/s2 a o/s2; rad/s2
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 V

A
R
ds
dq
B

Besaran LINIER V Besaran ANGULAR

Kecepatan linier Kecepatan sudut :
( Kec tangensial ) :
ds R dq dq
v= = w= O/s ; rad/s
dt dt dt
v = Rw
Percepatan sudut :
dw d 2 q 0 /s2 ;
a= = 2 rad / s2
dt dt
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 MEMBEDAKAN KECEPATAN TANGENSIAL v
DARI KECEPATAN ANGULAR w

w sama

Pada pertandingan lari, pelari di jalur terluar menempuh jarak yang lebih
panjang untuk jumlah putaran yang sama dibandingkan pelari di jalur
yang lebih dalam.
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 – Makin besar w, makin tinggi pula v pada benda yang berotasi
( misalkan merry-go-round atau CD), artinya v ~ w
-w tidak tergantung pada di mana anda berada di merry-go-
round, tetapi v tergantung pada posisi anda, artinya v ~ r

Kecepatan liniernya dua kali kecepatan linier

orang ini

Semua orang mempunyai rpm sama, tetapi kecepatan linier yang berbeda
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
HUBUNGAN
RODA-RODA

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
Sebuah roda yang diameternya 80 cm, yang pada awalnya tepi roda berkecepatan 4 cm/s
kemudian dipercepat hingga tepi roda bergerak dengan percepatan tangensial konstan,
sebesar a = 5 cm/s2. Hitunglah
a) Kecepatan sudut roda 3 s setelah dipercepat ( dalam rpm dan rad/s)
b) Kecepatan titik yang berjarak setengah jari-jari dari pusat roda.
c) Jumlah putaran yang dibuat selama 3 s
d) Jarak translasi yang ditempuh roda setelah 10 s.

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

Solusinya
𝐷 = 80 a) Kecepatan sudut roda 3 s setelah dipercepat ( dalam rpm dan
𝑅 = 40 𝑐𝑚 rad/s)
aT 𝑐𝑚 𝑣# 𝑟𝑎𝑑
𝑣%&'( = 4 𝜔# = = 0,1
𝑠 𝑅 𝑠
R
𝑎 ) = 5 𝑐 𝑚⁄𝑠 " 𝑎)
𝛼= = 0,125 𝑟𝑎𝑑/𝑠 "
𝑅
𝜔 𝑡 = 𝜔# + 𝛼𝑡
𝜔 3 = 0,1 + 0,125 3 = 0,475 𝑟𝑎𝑑/𝑠

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

b). Kecepatan titik yang berjarak setengah jari-jari dari pusat roda.
𝑣!* 𝑡 = 3𝑠 = 𝜔 3 . 20 = 0,475(20)= 9,5 cm/s
"
c). Jumlah putaran yang dibuat selama 3 s
1 "
𝜃 𝑡 = 𝜔+ 𝑡 + 𝛼𝑡
2
1
= 0,1 3 + 0,125 3"
2
= 0,8625 𝑟𝑎𝑑
𝜃 0,8625
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 = = = 0,1373 𝑝𝑢𝑡
2𝜋 2(3,14)
d). Jarak translasi yang ditempuh roda setelah 10 s.
11
𝑋 = 𝑅 K 𝜃 10 = 40 0,1 K 10 + K 10"
28
= 290 𝑐𝑚

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

Agar musik CD terdengar baik, keping CD harus berputar dengan kecepatan linier yang
konstan. Umumnya, CD player mempunyai kecepatan 1,3 m/s. Apakah kecepatan angular
keping CD ketika sedang memperdengarkan lagu dari track dalam,
A.Lebih besar
B.Lebih kecil atau
C.Sama
dibandingkan kecepatan angular keping CD ketika memperdengarkan
lagu dari track yang lebih luar ?

v=Rw
Agar kecepatan v konstan, w harus mengecil bila r
membesar. Dengan demikian jawaban yang benar adalah A.

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 GERAK MELINGKAR

v konstan v tak konstan

ada a
PERCEPATAN SENTRIPETAL ( mengubah arah kecepatan )
v2 v2
aR = ( konstan ) aR = (tak konstan)
R R
PERCEPATAN TANGENSIAL (mengubah besarnya kecepatan)
dv Ke slide 11
aT = 0 aT = = Ra
dt
PERCEPATAN TOTAL
a = a R+ a T
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 MELINGKAR BERATURAN MELINGKAR TAK BERATURAN

V=5 V = 10

V=5 V=5 V=7 V = 15

V = 5 m/s V = 5 m/s

V konstan V tidak konstan

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 V = 10
V=5

aT
aR
aR

aR aR

aT aT
V=5 V=5 V=7 V = 15
aR aR
aR aR
aT
V = 5 m/s V = 5 m/s

aT = 0
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
 MELINGKAR BERATURAN MELINGKAR TAK BERATURAN

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

 Padanan gerak lurus dan gerak melingkar

Lurus dengan Melingkar dengan

a konstan a konstan

v = vo + a t w = wo + a t
2 2
= vo + 2 a (s - s o ) 2 2
v w = wo + 2 a (q - qo )
1 2 1 2
s - so = vo t + a t q - q o = wo t + a t
2 2
www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia
Sebuah roda yang berputar pada kecepatan 6 putaran/s mengalami percepatan sudut
sebesar 4 rad/s2. Berapa waktu yang diperlukan agar kecepatan sudut mencapai 26
putaran/s dan berapa jumlah putaran yang telah dibuat selama waktu itu ?
ω₀ = 6 putaran/s
ω₀ = 6 . 2π rad/s
ω₀ = 12π rad/s
1. t ?
ω = 26 putaran/s 2. jumlah putaran ?
ω = 26 . 2π rad/s
ω = 52π rad/s

α = 4 rad/s²

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia

Sebuah roda yang berputar pada kecepatan 6 putaran/s mengalami percepatan sudut
sebesar 4 rad/s2. Berapa waktu yang diperlukan agar kecepatan sudut mencapai 26
putaran/s dan berapa jumlah putaran yang telah dibuat selama waktu itu ?
ω₀ = 6 putaran/s 1. t? 2. Jumlah putaran?
ω₀ = 6 . 2π rad/s Sudut yg ditempuh
ω₀ = 12π rad/s ω = ω₀ + α.t θ = ω₀.t + 1/2.α.t²
52π = 12π + 4. t θ = 12π. 10π + 1/2. 4. (10π)²
ω = 26 putaran/s 4.t = 40π θ = 120π² + 200π²
ω = 26 . 2π rad/s t = 10π = 31,4 s θ = 320π² rad
ω = 52π rad/s θ = 320π² . 1/(2π) putaran
θ = 160π putaran
α = 4 rad/s² θ = 502 putaran
Banyak putaran yg dilakukan adalah 502 putaran.

www.pelitabangsa.ac.id UNIVERSITAS PELITA BANGSA, Cikarang - Indonesia