Anda di halaman 1dari 8

MAWARIS

SOAL :

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling

tepat!

1. Sebelum Islam datang, perempuan tidak menerima harta warisan sedikit pun dengan dalih tidak

memiliki konstribusi dalam membela kehormatan keluarga. Setelah Islam datang, sebagai agama

rahmatan lil alamin, memberikan waris pada perempuan, karena . . . .

a. ketentuan dari Allah Swt..

b. belas kasihan kepada mereka

c. mereka berhak menerimanya

d. membela kehormatan mereka

e. menghargai jasa besar mereka

2. Tidak semua harta peninggalan dapat dibagi kepada ahli waris. Sebelum harta diwariskan, harus

dibersihkan dulu dari . . . .

a. riba

b. riya

c. hutang

d. kotoran

e. ashabah

3. Menghitung warisan harus memahami apa yang disebut dengan furudhul muqadarah, yang

artinya adalah . . . .

a. hak-hak waris para pewaris


b. ketentuan pembagian harta warisan

c. peralihan benda waris pada ahli waris

d. bagian-bagian tertentu dari waris

e. ketentuan sebelum harta diwaris

4. Kelompok penerima warisan, ada yang digolongkan ke dalam dzawil furudh, ada juga yang dari

ashabah, menurut bahasa ashabah berarti . . . .

a. terhalang

b. bertambah

c. harta yang rusak

d. kelebihan harta

e. sisa harta

5. Dekat tidaknya ahli waris, menentukan hak waris yang diperoleh. Berikut ini ahli waris yang tidak

pernah hilang hak warisnya adalah . . . .

a. saudara laki-laki dan perempuan

b. anak laki-laki dan perempuan

c. cucu laki-laki dan perempuan

d. paman dan bibi

e. ayah dan ibu

6. Setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda tergantung dekat tidaknya dengan yang

meninggal. Dan ahli waris yang mendapat bagian 2/3 adalah . . . .

a. anak perempuan lebih dari satu

b. suami apabila tidak ada anak


c. cucu laki laki lebih dari satu

d. saudara perempuan tunggal

e. anak perempuan tunggal

7. Kedekatan nasab, sangat memberi arti tentang bagian yang diterima. Salah satu ahli berikut ini

yang termasuk ashabah binnafsi adalah . . . .

a. istri

b. suami

c. anak perempuan

d. saudara laki-laki seibu

e. saudara laki-laki sekandung

8. Perhatikanlan Q.S.an-Nisa'/4:7 di bawah ini! Terjemahan yang tepat untuk kalimat yang di beri

garis bawah adalah . . . .

a. baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan

b. dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabat-kerabatnya

c. dari harta peninggalan keluarga dan kerabatnya

d. dan bagi seorang wanita ada hak bagian (pula)

e. bagi orang laki-laki ada hak bagian

9. Apabila kelompok ahli waris laki-laki semuanya masih ada, yang berhak mendapat bagian harta

warisan adalah . . . .

a. suami, anak laki-laki, anak perempuan dan cucu

b. anak laki-laki, anak perempuan, istri dan bapak

c. suami, anak laki-laki,dan anak perempuan


d. anak laki-laki, cucu laki-laki, dan bapak

e. suami, bapak, dan anak laki-laki

10. Adanya hukum waris memberikan keadilan bagi kehidupan manusia. Pernyataan di bawah ini

merupakan hikmah adanya hukum waris, kecuali . . . .

a. sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih bijaksana

b. menjalin persaudaraan berdasarkan hak dan kewajiban

c. menghindari perselisihan yang mungkin terjadi antar ahli waris

d. menghilangkan pilih kasih dari orangtua kepada anak anaknya

e. melindungi hak anak yang masih kecil atau dalam keadaan lemah

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

1. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum harta warisan dibagikan?

2. Kapan harta warisan dapat dibagi menurut Q.S. an-Nisa'/4:117?

3. Jelaskan perbedaan antara ashabah binnafsi, bilgair, dan ma’al gair serta berikan contohnya?

4. Langkah apa saja yang harus diperhatikan sebelum menghitung pembagian waris?

5. Indonesia memakai beberapa hukum waris? Kemukakan hukum waris menurut adat Indonesia?

Jelaskan!

Jawaban PG!

1.C. (Berhak menerima)

2. C (hutang)

3.C (peralihan benda waris pada ahli waris)

4. D (Kelebihan harta)
5. B ( anak laki - laki, anak perempuan)

6. A ( anak perempuan lebih dari 1)

7.E (saudara laki - laki sekandung)

8.E (Bagi orang laki-laki ada hak dan bagian)

9.E (Suami, bapa, dan anak laki-laki laki)

10.A (Sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih bijaksana)

Jawaban esai!

1 . 1.Menyelesaikan urusan jenazah.

2.Menyelesaikan hutang piutang almarhum, baik hutang kepada manusia atau hutang kepada Allah
SWT.

3.Membayar biaya pengobatan/perwatan dan membayar pemakaman almarhum.

4. Memenuhi wasiat sang mayit apabila semasa hidupnya pernah bernadzar.

5.Memisahkan harta bawaan dan harta gono gini.

2. Berdasarkan surah an nisa ayat 11 harta warisan di bagi setelah memberikan bagian harta wasiat dan
membayar hutang-hutang si mayyit.

3. Ashabah dibagi 3:

1. Ashabah binnafsi

Ashabah binnafsi ialah ahli waris yang menjadi menjadi ashabah karena dirinya sendiri. Contohnya
adalah:

a. anak laki laki

b. cucu laki laki dari anak laki laki ke bawah

c. bapak

d. Kakek (dari pihak bapak) ke atas

e. Saudara laki-laki kandung

f. saudara laki-laki sebapak

g. anak lki laki dari saudara laki-laki kandung


h. anak laki laki dari saudara laki-laki sebapak

i. saudara laki-laki Bapak kandung

j. Saudara laki-laki Bapak sebapak

k. anak laki-laki saudara laki-laki Bapak (paman/ua) kandung

l. anak laki-laki saudara laki-laki Bapak (Paman/ua) sebapak

m. anak laki-laki yang memerdekakan budak

2. Ashabah bil gair

Ashabah bil gair adalah ahli waris yang menjadi ashabah karena ditarik oleh ahli waris yang telah
menjadi ashabah. Apabila tidak ada ashabah maka ia tetap menjadi bagian sebagai ashabul furudh.
Contohnya:

a. Anak perempuan yang ditarik anak laki-laki

b. cucu perempuan yang ditarik cucu laki-laki

c. saudara perempuan kandung yang ditarik saudara laki-laki kandung

d. saudara perempuan sebapak yang di tarik saudara laki-laki sebapak

3. Ashabah maal gair

Ashabah maal gair adalah ahli waris yang menjadi ashabah karena bersama sma dengan ahli waris lain
yang bukan ashabah. apbila ahli waris yang lain itu tidak ada, maka ia tetap mendapatkan bagian sebagai
ashabul furudh.

a. seorang saudara perempuan kandung atau lebih yang bersama sama dengan seorang anak
perempuan atau lebih, atau bersama sama dengan seorang cucu perempuan atau lebih

b. seorang saudara perempuan sebapak atau lebih yang bersama sma dengan seorang cucu
perempuan atau lebih

c. seorang saudara perempuan kandung atau lebih yang bersama sama dengan seorang anak
perempuan dan seorang cucu perempuan
4.HAL YANG PERLU DILAKUKAN SEBELUM HARTA WARIS DIBAGI.

1. Zakat, bila harta yang ditinggalkan mencapai nisab.

2. Biaya mengurus jenazah.

3. Hutang bila ada (QS. An-Nisa’ (4) : 12)

4. Wasiat, yaitu pesan sebelum seseorang meninggal (QS. An-Nisa’ (4) : 11)

Dengan Syarat :

a. Tidak boleh lebih dari 1/3

b. Tidak boleh berwasiat kepada ahli waris kecuali ahli waris yang lain ridha

c. Tidak untuk maksiat

5. Nazar bila ada.

5.Hukum adat, hukum agama islam, hukum perdata.

1.Hukum adat atau hukum kebiasaan adalah serangkaian aturan yang mengikat pada suatu
masyarakat yang tidak tertulis dan bersumber dari kebiasaan yang tumbuh dan berkembang pada suatu
masyarakat tertentu yang kemudian diterima menjadi hukum secara turun temurun.

2.Hukum Islam atau syariat islam adalah sistem kaidah-kaidah yang didasarkan pada wahyu Allah SWT
dan Sunnah Rasul mengenai tingkah laku mukalaf (orang yang sudah dapat dibebani kewajiban) yang
diakui dan diyakini, yang mengikat bagi semua pemeluknya..
3.Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak dan kepentingan antar individu dalam
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai