Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Syok merupakan penurunan mendadak tekanan darah yang cukap berat sehingga dapat
menimbulkan kematian. Tekanan darah adalah tekanan yang di timbulkan oleh jantung
ketika memompa darah lewat pembuluh-pembuluh darah. Dalam pengertian lain syok adalah
suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak
mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai; syok biasanya
berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan.

Syok merupakan keadaan gawat yang membutuhkan terapi yang agresif dan pemantauan yang
kontinyu atau terus-menerus di unit terapi intensif. Syok hipovolemik merupakan tipe
syok yang paling umum ditandai dengan penurunan volume intravascular. Cairan tubuh
terkandung dalam kompartemen intraselular dan ekstraseluler. Cairan intra seluler
menempati hamper 2/3 dari air tubuh total sedangkan cairan tubuh ekstraseluler
ditemukan dalam salah satu kompartemen intravascular dan intersisial. Volume cairan
interstitial adalah kira-kira 3-4x dari cairan intravascular. Syok hipovolemik terjadi jika
penurunan volume intavaskuler 15% sampai 25%. Hal ini akan menggambarkan kehilangan 750
ml sampai 1300 ml pada pria dengan berat badan 70 kg. Paling sering, syok hipovolemik
merupakan akibat kehilangan darah yang cepat (syok hemoragik).

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuannya adalah untuk mengetahui konsep teori dan asuhan keperawatan yang tepat untuk Syok
hipovolemik

Anda mungkin juga menyukai