Anda di halaman 1dari 11

Rangka

•Komponen kendaraan

Motor : Blok motor dan kepala silinder serta perlengkapannya sistem bahan bakar bensin atau
diesel

Casis : 1. Sistem kemudi 4. Sistem suspensi belakang


2. Pegas dan peredam getaran 5. Sistem rem
3. Sistem suspensi depan dan rangka 6. Roda
kendaraan (Body kendaraan)

Pemindah tenaga :
7. Kopling 9. Poros peenggerak
8. Transmisi 10. Penggerak aksel

Listrik : Sistem starter, pengapian, sistem penerangan, sistem tanda dan sistem kelengkapan
tambahan
2. Rangka
• Rangka merupakan bagian kendaraan yang berfungsi sebagai pondasi kendaraan yang
menyangga komponen – komponen seperti motor, chasis dan pemindah tenaga, serta body

Profil yang digunakan terbuat dari baja dengan bentuk seperti berikut :

“U“ “ Kotak “ “ Bulat “ “Bulat telor “ “ Double U “


• Sifat–sifat secara umum :
• Konstruksi sederhana
• Dapat dipakai universal / bak penumpang bebas
• Kuat menahan beban berat
• Kuat menahan beban lengkung dan puntir
• Kurang aman untuk penumpang jika terjadi
tabrakan

• Penggunaan :
• Kendaraan Niaga (truk, bus)
• Mobil penumpang / sedan (jarang)
3. Macam - macam Rangka

Konstruksi Keterangan
Umumnya dengan dua batang memanjang
Rangka tangga
dan beberapa batang melintang
Penyambungan dengan cara di las, dikeling
atau dibaut. Pembuatan mudah, komponen –
komponen mudah dipasang dan dilepas.
Dapat menahan beban berat, kuat terhadap
beban lengkung dan puntir.
Penggunaan : Truk, Bus, kurang cocok untuk
sedan

Batang memanjang dan melintang kyang


Rangka kotak berbentuk kotak dilas atau dikeling.
Kuat menahan beban lengkung, puntir dan
ringan.
Cocok untuk semua kendaraan, banyak
digunakan pada bus.

Batang tengah dari profil kotak atau pipa


Rangka pipa sentral dengan beberapa batang mellintang.
Ujung batang tengah kebanyakan berbentuk
garpu untuk memikul komponen – komponen.
Ringan, kuat, menahan beban lengkung dan
puntir.
Poros penggerak dapat berputar pada batang
tengah.
Cocok untuk sedan,VW
Batang tengah memanjang dan batang
Rangka pelat melintang di las
Batang tengah sering sebagai tempat poros
penggerak
Kuat menahan beban lengkung dan puntir
Ringan, tempat duduk dapat rendah dan titik
berat kendaraan lebih rendah
Cocok untuk sedan, VW
Rangka dari piipa baja atau logam ringan
Rangka pagar pipa dihubungkan berbentuk pagar pipa
Sangat ringan, sangat kuat terhadap beban
lengkung dan puntir
Digunakan untuk kendaraan sport dan balap
Rangka dan Geometri Roda

• Kondisi rangka menentukan sifat jalan kendaraan.


• Meskipun penyetelan geometri roda ( wheel aligment ) baik, namun jika kondisi
rangka tidak sesuai dengan standart ukuran sebenarnya ( misalnya : bengkok )
maka sifat jalannya kendaraan juga jelek.

Kerusakan kondisi rangka dapat terjadi karena :


• Kecelakaan
• Pekerjaan pada rangka ( dilas )
• Bodi Integral

Pada bodi integral, semua bagian karoseri seperti pintu, atap, fender dan lantai berfungsi sebagai rangka

Konstruksi bodi integral menyerupai konstruksi


jembatan

Titik tumpu konstruksi terletak pada roda belakang


dan depan

Tanda garis tebal adalah bagian pokok konstruksi rangka

Bahan : Kebanyakan besi plat putih

Sifat – sifat secara umum :


1. Konstruksi rumit
2. Tidak dapat dimodifikasikan ( diubah jadi bak penumpang )
3. Dapat menerima beban lengkung dan puntir
4. Ringan
5. Reparasi sulit jika terjadi kecelakaan
6. Lebih aman bagi penumpang jika terjadi tabrakan

Penggunaan :
• Mobil penumpang ( sedan ), umumnya bus
1. Bodi Integral Tanpa Rangka
Semua bagian bodi atau karoseri ( seperti gambar ) merupakan rangka

• Bodi Integral dengan Rangka


Pemasangan rangka memperkuat konstruksi body antara body dan rangka dipasang karet – karet
untuk meredam getaran karoseri yang ditimbulkan suspensi
3. Karoseri Pengaman

Bagian ruang penumpang


Bagian deformasi dikonstruksi sekuat
mengubah energi mungkin, sehingga tidak
gerak menjadi energi mudah remuk.
panas Bagian dalam tidak boleh
ada bagian yang tajam

Pengujian ( standar – industri )

Setelah mobil dengan kecepatan 50 km/jam ditabrakkan ke tembok, maka :


Penumpang yang memakai sabuk pengaman tidak boleh terluka
Pintu – pintu mobil harus masih bisa dibuka
Bentuk Profil Bodi Integral
1. Pengukuran Bodi

Pengukuran bodi dilaksanakan jika :


• Kendaraan telah mengalami kecelakaan/tabrakan;
• Ada kesalahan ukuran bodi yang diketahui dari sifat jalan kendaraan yang tidak
baik, meskipun geometri roda (wheel aligment) telah disetel dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai