Anda di halaman 1dari 2

Nama : Teguh Wijaya

NIM : P07520120036

Kelas : 2-A

Mata Kuliah : KMB 1

Dosen Pengampu : Suriani Ginting

ASKEP THYPOID ABDOMINIALIS

Thypoid Abdominalis ialah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran cerna dengan
gejala demam lebih dari 7 hari, gangguan pada saluran cerna dan gangguan kesadaran.

Thypoid Abdominalis ialah penyakit sistemik akut yang di sebabkan oleh infeksi bakteri negatif,
genus salmonella yaitu salmonella typhi yang masuk ke dalam makanan, minuman atau bahan-
bahan lain yang dicemari bakteri tersebut.

Demam typhoid atau Typhoid Fever ialah suatu sindrom sistemik terutama disebabkan oleh
Salmonella typhi. Demam merupakan jenis terbanyak dari salmonelosis. Jenis lain dari demam
enterik adalah demam paratifoid yang disebabkan oleh S. paratyphi A, S. schottmuelleri
(semula S. paratyphi B), dan S. hirschfeldii (semula S. paratyphi C). Thypoid Abdominalis
memperlihatkan gejala lebih berat dibandingkan demam enterik yang lain.

Organ Pencernaan Utama

a. Mulut Mulut adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan. Terdiri atas dua
bagian, bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang diantara gusi serta gigi dengan bibir
dan pipi, dan bagian dalam yaitu rongga mulut yang di batasi di sisi - sisinya oleh tulang
maxilaris dan Semua gigi, dan di sebuah belakang bersambung dengan awal faring. Atap mulut
di bentuk oleh palatum, dan lidah terletak di lantainya dan terikat pada tulang hioid. Di garis
tengah terdapat lipatan membran mukosa (frenulum linguas) menyambung lidah dengan lantai
mulut.

b. Faring dan Esofagus Faring atau tekak terletak di belakang hidung, mulut dan laring
(tenggorokan). Faring berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan membran berotot (maskulo
membranosa) dengan bagian terlebar di sebelah atas dan berjalan dari dasar tengkorak sampai
di ketinggian vertebra servikal ke enam, yaitu ketinggian tulang rawan krikoid tempat faring
bersambung dengan esofagus. Esofagus adalah sebuah tabung berotot yang panjangnya dua
puluh sampai dua puluh lima sentimeter, di atas di mulai dari faring sampai pintu trakea dan di
depan tulang punggung. Setelah melalui torax menembus diafragma untuk masuk ke dalam
abdomen dan menyambung dengan lambung. Esofagus berdinding empat lapis.

c. Lambung Merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri dari bagian atas disebut
fundus, bagian utama dan bagian bawah yang horizontal yakni antrum pilorik. Lambung
berhubungan langsung dengan esofagus melalui orifisium atau kardia dan dengan duodenum
melalui orifisium pilorik, lambung ini terletak di bawah diafragma dan di depan pankreas, limfa
menempel pada sebelah kiri fundus. Lambung memiliki dua fungsi. Pertama fungsi motorik,
yakni sebagai reservoir yaitu menampung makanan sampai dicerna sedikit - demi sedikit dan
sebagai pencampur yakni memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil dan campur
dengan asam lambung. Kedua fungsi sekresi dan pencernaan yakni untuk mensekresi pepsin
dan HCl yang akan memecah protein menjadi pepton, sedang amylase memecah amilum
menjadi maltose, lipase memecah lemak menjadi asam lemak dan gloserol, untuk membentuk
sekresi gastrin, mensekresi faktor intrinsik yang memungkinkan mengabsorpsi vitamin B12 usus
halus yaitu di ilieum dan mensekresi mukus yang bersifat protektif.

d. Usus Halus Usus halus adalah tabung yang kira-kira sekitar dua setengah meter panjang
dalam keadaan hidup. Angka yang biasa di berikan enam meter adalah penemuan setelah mati
bila otot telah kehilangan tonusnya.

Anda mungkin juga menyukai