Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fahrisul Fawaid

NIM: 190211100259
Kelas: Manajemen-F
Mata Kuliah: Ekonomi Moneter

Apa Itu Uang?


Penulisan essay ini tentang Apa Itu Uang? Alasan saya membahas materi tentang
uang adalah agar saya lebih mengetahui tentang apa itu uang, manfaat atau fungsi uang,
evolusi sistem pembayaran, mengukur uang, dan ukuran agregat moneter. Sebelum saya
membahas lebih lanjut tentang uang, ada baiknya kita mengetahui pengertian uang terlebih
dahulu, jadi uang merupakan suatu alat sebagai sesuatu yang secara umum diterima dalam
pembayaran barang dan jasa atau pembayaran atas utang. Setelah mengetahui pengertian
uang, selanjutnya saya akan membahas manfaat dari uang itu sendiri.
Manfaat uang yang perlu kita ketahui adalah, yang pertama uang sebagai alat tukar
yaitu penggunaan uang sebagai alat tukar dapat mendorong efisiensi dalam perekonomian
karena dapat meminimumkan waktu yang diperlukan dalam transaksi barang dan jasa. Waktu
yang diperlukan dalam berupaya mencari pertukaran barang atau jasa yang disebut sebagai
biaya transaksi. Yang kedua, adalah alat hitung yang dapat digunakan untuk menghitung
nilai dalam perekonomian. Kita dapat menghitung nilai dari barang dan jasa dalam satuan
uang. Yang ketiga, adalah alat penyimpan nilai yaitu uang mewakili daya beli sepanjang
waktu. Alat penyimpan nilai digunakan untuk menyimpan daya beli dari saat pendapatan
diterima sampai waktunya nanti dibelanjakan. Fungsi uang ini sangat berguna karena
Sebagian besar dari kita tidak ingin menghabiskan pendapatan kita secepatnya dari saat kita
menerimanya.
Selanjutnya terdapat evolusi pembayaran, ternyata bukan hanya style fashion saja
yang berevolusi pembayaranpun juga ikut berevolusi. Meri kita bahas satu-persatu evolusi
pembayaran, yang pertama terdapat uang komoditas yaitu uang yang dibuat dari logam
berharga atau komoditas berharga lainnya, uang komoditas berfungsi sebagai alat tukar di
hampir semua kalangan masyarakat yang paling primitif. Yang kedua, uang fiat yaitu mata
uang kertas, yang dapat diterima sebagai pembayaran untuk utang) tetapi tidak dapat
dikonversikan ke dalam bentuk koin atau logam berharga. Yang ketiga, cek yaitu suatu
intruksi dari anda ke bank anda untuk mengirimkan uang dari rekening anda ke rekening
orang lain ketika orang tersebut menyetorkan cek yang diterimanya. Yang keempat,
pembayaran secara elektronik yaitu sistem pembayaran secara elektronik yang disediakan
oleh bank hanya membutuhkan sedikit waktu untuk masuk ke dalam sistem guna membayar
tagihan. Yang terakhir, e-money yang bentuk pertama dari e-money adalah kartu debit, yang
bentuknya seperti kartu kredit. Perkiraan mengenai masyarakat tanpa uang tunai telah beredar
selama beberapa dekade, tetapi ternyata tidak berkembang pesat. Uji coba dalam beberapa
tahun terakhir dengan smart cards untuk mengubah konsumen menggunakan e-money tidak
berjalan sukses. Mengapa? Walaupun e-money memberikan kemudahan dan menjadi lebih
efisien daripada sistem pembayaran dengan menggunakan kertas, namun sangat mahal jika
menggunakan komputer, kartu pembaca, dan jaringan telekomunikasi yang diperlukan untuk
membuat uang elektronik menjadi bentuk pembayaran yang dominan.
Selain itu terdapat pengukuran uang, Bank sentral AS (the fed), yaitu bank sentral
yang mempunyai otoritas untuk kebijakan moneter di AS, telah melakukan studi tentang cara
pengukuran uang menjadi semakin penting karena inovasi keuangan yang berkembang telah
menghasilkan berbagai jenis uang yang bisa dianggap dalam pengukuran uang. Sejak tahun
1980, the fed beberapa kali memodifikasi pengukuran uang dan menetapkan pengukuran
uang beredar yang dikenal sebagai Agregat Moneter (Monetary Agregate). Pengukuran
agregat moneter yaitu yang pertama, Pengukuran uang yang paling sempit sebagaimana yang
dilaporkan the fed adalah M1, yang meliputi uang kartal, rekening koran dan cek jalan. Yang
kedua, Agregat moneter M2 menambahkan M1 ke aset lainnya yang mempunyai fitur
penulisan cek.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan essay diatas adalah, kita dapat
mengetahui pengertian uang yaitu suatu alat sebagai sesuatu yang secara umum diterima
dalam pembayaran barang dan jasa atau pembayaran atas utang. Selain itu kita dapat
mengetahui menfaat uang, evolusi pembayaran, dan kita dapat mengetahui bahwa kita tidak
bisa hidup tanpa uang tunai dalam hidup kita walaupun zaman sekarang telah disediakan
uang dalam bentuk digital, lalu kita dapat mengetahui pengukuran uang, dan pengukuran
agregat moneter.

Referensi: Mishkin, Frederic. S. 2019. The Economics of Money Banking and Financial Markets.
Columbia University

Anda mungkin juga menyukai