Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN CRITIKAL

JURNAL REVIEW
MK: PROFESI
KEPENDIDIKAN

SKOR NILAI:

CRITIKAL JURNAL REVIEW


PROFESI KEPENDIDIKAN

Bayu wiranata Aldi ponito Edgar rezeky

NAMA MAHASISWA:
BAYU WIRANATA NIM: 2202151001
ALDI PONITO TRIMANTO TAHIHORAN NIM: 2203151026
EDGAR REZEKY PAKPAHAN NIM: 2202451008
DOSEN PENGAMPU : Dra. Dilinar Adlin M.Pd
MATA KULIAH: PROFESI KEPENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
BULAN MARET 2020/2021

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 1 | P a g e


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas petunjuknya maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan CRITIKAL JURNAL REVIEW ini. Shalawat
dan berangkaikan salam tiada henti-hentinya kami sampaikan kepada nabi Muhammad
SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

CRITIKAL JURNAL REVIEW ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi


tugas mata kuliah profesi kependidikan semester II di Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dra. Dilinar Adlin M.Pd selaku dosen
mata kuliah profesi kependidikan dan rekan-rekan seperjuangan serta semua pihak
yang membantu tersusunnya tugas ini.

Harapan kami semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa
khususnya dan para pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa didalam
menyusun tugas ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk
itu saran dari pembaca sangat kami nantikan untuk menyempurnakan makalah ini.

Medan, … Maret 2021

Penyusun

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 2 | P a g e


DAFTAR ISI

Kata pengantar.............................................................................................2

Daftar Isi ......................................................................................................3

BAB I Pendahuluan ....................................................................................4

A. Rasionalisasi pentingnya CJR............................................................4


B. Tujuan penulisan CJR........................................................................4
C. Manfaat CJR......................................................................................4
D. Identitas jurnal...................................................................................4

BAB II Pembahasan....................................................................................5

Ringkasan isi artikel.......................................................................................5

BAB III Penilaian terhadap jurnal............................................................8

A. Kelebihan ..........................................................................................8
B. Kekurangan........................................................................................8

BAB IV Penutup..........................................................................................8

A. Kesimpulan .......................................................................................8
B. Saran .................................................................................................8
Daftar pustaka..............................................................................................10

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 3 | P a g e


BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya Cjr

Seringkali kita bingung memilih jurnal untuk dijadikan referensi untuk kita baca
dan pahami. Terkadang kita memilih satu jurnal namun kurang memuaskan hati kita.
Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahaasan tentang perkembangan peserta didik,
oleh karena itu penulis membuat critical jurnal review ini untuk mempemudah pembaca
dalam memilih referensi, terkhusus pada pokok bahasan tentang profesi kependidikan.

B. Tujuan penulisan cjr


A. Mengulas isi jurnal.
B. Mencari dan mengetahui informasi isi di dalam jurnal.
C. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap jurnal.

C. Manfaat Cjr
A. Untuk menambah wawasan tentang profesi kepndidikan.
B. Untuk mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah jurnal yang telah
dilengkapi dengan ringkasan jurnal, pembahasan isi jurnal serta kekurangan dan
isi jurnal.

D. Identitas jurnal
A. Judul Artikel : hubungan pemahaman profesi kependidikan dengan
minat menjadi guru mahasiswa pendidikan akuntansi universitas PGRI
Palembang
B. Volume :5
C. Nomor :1
D. Edisi Terbit : Maret 2018
E. Penulis Artikel : Erma Yulaini

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 4 | P a g e


BAB II
PEMBAHASAN
A. RINGKASAN ARTIKEL
Guru merupakan tenaga profesional di bidang pendidikan, harus memahami
tugas profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Telah dijelaskan dalam pasal 1
UU No 14 Tahun 2005, guru merupakan tenaga pendidik profesional yang memiliki
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, Pendidikan dasar,
serta pendidikan menengah.

Berdasarkan respon positif, rasa senang terhadap minat menjadi guru dapat
timbul dan dipengaruhi beberapa faktor. Beberapa faktor dari dalam diri mahasiswa
faktor emosional, persepsi, motivasi, bakat, penguasaan ilmu pengetahuan berupa
prestasi belajar. Faktor luar dari diri mahasiswa yang mempengaruhi diantaranya adalah
adanya pengaruh dari lingkungan luar dan lingkungan sosial. Faktor dari dalam yang
juga berpengaruh terhadap minat menjadi guru adalah pemahaman.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013:27) mengatakan, “Pemahaman mencakup


kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari”. Menurut Sobry
(2013:79) mendefinisikan “pemahaman adalah kemampuan menangkap makna atau arti
suatu hal”. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (2013:27) mengatakan,
“pemahaman mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang
dipelajari”. Menurut Suke Silversius (1991: 43-44) (dalam skripsi Rian Yudho
Prastowo, hubungan pemahaman tentang profesi guru kejuruan dengan minat menjadi
guru sekolah menengah kejuruan pada mahasiswa program S1 pendidikan teknik elektro
Universitas Negeri Semarang, 2013: 10-11)) menyatakan bahwa pemahaman dapat
dijabarkan menjadi tiga, yaitu :

1. Menerjemahkan (translation), pengertian menerjemahkan disini bukan saja


pengalihan (translation), arti dari bahasa yang satu kedalam bahasa yang lain,
dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model, yaitu model simbolik
untuk mempermudah orang mempelajarinya. Pengalihan konsep yang
dirumuskan dengan kata–kata kedalam gambar grafik dapat dimasukkan dalam
kategori menerjemahkan.

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 5 | P a g e


2. Menginterprestasi (interpretation), kemampuan ini lebih luas daripada
menerjemahkan yaitu kemampuan untuk mengenal dan memahami ide utama
suatu komunikasi.
3. Mengektrapolasi (Extrapolation), agak lain dari menerjemahkan dan
menafsirkan, tetapi lebih tinggi sifatnya. Ia menuntut kemampuan intelektual
yang lebih tinggi.

Pemahaman mahasiswa tentang profesi kependidikan yakni mahasiswa yang


mampu menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan
contoh mengenai profesi kependidikan. Mahasiswa yang dididik dalam suatu lembaga
pendidikan keguruan dapat mempelajari salah satu mata kuliah wajib tempuh seperti
profesi kependidikan agar mempunyai pemahaman yang lebih mendalam tentang
profesi kependidikan. Menurut Rian (2013:19) mengemukakan bahwa “profesional
adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memiliki pendidikan profesi”.

Seseorang dikatakan sebagai guru tidak cukup “tahu” sesuatu materi yang akan
diajarkan, tetapi pertama kali ia harus merupakan seseorang yang memang memiliki
“kepribadian guru”, dengan segala ciri tingkat kedewasaanya. Dengan kata lain untuk
menjadi pendidik atau guru, seseorang harus memiliki kepribadian. Dalam UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yang dijelaskan bahwa
profesi guru dimasukkan ke dalam rumpun pendidik. Secara definisi kata “guru”
bermakna sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

METODE PENELITIAN

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2015: 61). Berdasarkan
pernyataan tersebut, maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas : Pemahaman mahasiswa tentang profesi kependidikan


2. Variabel terikat : Minat menjadi guru

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 6 | P a g e


Berdasarkan variabel di atas, maka definisi operasional penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Pemahaman mahasiswa tentang profesi kependidikan yang dimaksud adalah


penguasaan mahasiswa yang mampu menerjemahkan, menginterprestasi,
mengektrapolasi dalam memahami profesi kependidikan yang memiliki dua
ranah besar yakni pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Minat menjadi guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adanya perasaan
senang dan ketertarikan, serta adanya kemauan dan hasrat untuk menjadi guru
yang memiliki unsur kognisi (mengenal), asumsi (perasaan), dan konasi
(kehendak).

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 7 | P a g e


BAB III
PENILAIAN TERHADAP JURNAL

A. KELEBIHAN
 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Pencantuman para ahli membuat jurnal semakin lengkap.
 Langsung terjun ke lapangan untuk penelitian membuat jurnal menjadi bagus.

B. KEKURANGAN
 Terlalu banyak pencantuman para ahli pada penjelasan 1 pengertian seharusnya
ada penyimpulan di setiap pengertian.
 Pengulangan kata yang berlebihan.
 Tidak adanya kesimpulan secara ringkas dari pembahasan.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, dapat ditarik kesimpulan;


(1) Tingkat hubungan pemahaman mahasiswa tentang profesi kependidikan dengan
minat menjadi guru pada Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas PGRI
Palembang adalah sedang yang ditunjukkan nilai koefisien korelasi atau r sebesar 0,410.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai rhitung > rtabel atau 0,410 > 0,285
sehingga hipotesis yang berbunyi ada hubungan pemahaman mahasiswa tentang profesi
kependidikan dengan minat menjadi guru terbukti kebenarannya. (2) Pemahaman
mahasiswa tentang profesi kependidikan mempengaruhi minat menjadi guru pada
Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas PGRI Palembang sebesar
16,81% yang ditunjukkan oleh hasil nilai koefisien determinasi sedangkan sisanya
83,19% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

B. SARAN

Berdasarkan critical jurnal report yang sudah saya riview saya membuat
beberapa saran, Mahasiswa diharapakan dapat berperan aktif dalam melakukan suatu

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 8 | P a g e


penelitian dan pengembangan serta menjadikan riview jurnal ini sebagai referensi untuk
menentukan sumber pengetahuan dan pendekatan ilmiah lain yang akan digunanakan.

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 9 | P a g e


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan produk. Jakarta:


Rineka Cipta.

Mudjiono dan Dimyati. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Prastowo, Rian Yudho. (2013). Hubungan Pemahaman Tentang Profesi Guru Sekolah
Menengah Kejuruan dengan Minat Menjadi Guru Sekolah Menengah Kejuruan pada
Mahasiswa Program S1 Pendidikan Elektro di Universitas Negeri Semarang.

Fathurrohman, Pupuh. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika


Aditama.

S u d j a n a . 2 0 1 0 . Strategi Pembelajaran. Bandung:Falah

Sugiyono. 2015. Metode PenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta.

Surya, Mohamad. 2013. Psikologi Guru (konsep dan aplikasi). Bandung: Alfabeta.

Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica.

CJR PROFESI KEPENDIDIKAN 10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai