Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 1 - 01111940000101 1

Tetes Minyak Milikan


Akhmad Fadhil Aqil Ramadhan, Nadira Quamilla A, Iim fatimah
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Arief Rahman hakim, Surabaya, 60111 Indonesia
ahmadfadhil321gmail.com
Abstrak — Percobaan tetes minyak milikan telah dilakukan Viskositas zat cair lebih besar jika dibandingkan dengan
dengan tujuan untuk menentukan besar jari-jari tetesan viskositas zat gas. Sehingga kecepatan gerak benda pada zat
minyak, menentukan banyaknya muatan pada suatu butir cair akan lebih lambat bila dibandingkan dengan kecepatan
minyak, dan membandingkan hasil yang didapatkan benda bergerak pada medium zat gas. Untuk mengukur nilai
berdasarkan percobaan dan perhitungan simulasi. Adapun viskositas dari suatu fluida dapat digunakan viscosimeter [4].
prinsip dari percobaan ini antara lain adalah muatan
Pada percobaan ini terdapat setidaknya beberapa gaya
listrik, medan listrik, viskositas, gaya yang bekerja, dan
yang bekerja, antara lain yang pertama adalah gaya gravitasi,
aplikasi dalam kehidupan. Sedangkan alat dan bahan pada
karena pada saat percobaan jatuhan minyak akan mengalami
praktikum ini adalah minyak parafin minyak zaitun,
percepatan ke bawah dan itu disebabkan oleh gaya gravitasi.
minyak gliserin, milikan oil Appartus, sprayer, multimeter,
Lalu pada saat yang sama gerak tetes minyak itu dihambat oleh
miskroskop, dan stopwatch. Setelah dilakukan percobaan,
gaya stokes, sehingga dengan demikian akan terjadi
maka diperoleh hasil perhitungan berupa nilai jari-jari dan
keseimbangan gaya antara gravitasi dan gaya listrik. Pada
banyaknya muatan di setiap butiran minyak dengan variasi
akhirnya butiran minyak tersebut juga akan dipengaruhi oleh
minyak zaitun, gliserin, dan paraffin. Lalu diperoleh
gaya Archimedes, karena mengingat hal itu adalah asas yang
kesimpulan berupa nilai rata-rata jari-jari tetesan minyak
paling fundamental dalam mempelajari karakteristik atomic
dengan variasi minyak zaitun (olive oil), Gliserin, dan
maupun kelistrikan secara mikro. Adapun faktor-faktor yang
Paraffin secara berurutan ialah 9.01×10-7 m, 1.27×10-6 m,
mempengaruhi percobaan ini antara lain adalah koefisien
dan 7.69×10-7 m. Sedangkan jumlah muatan dalam satu
kekentalan zat cair, massa jenis bentuk atau besar partikel, dan
butir tetes minyak tidak mencapai genap satu pada butiran
yang terakhir adalah suhu, karena semakin tinggi suhunya,
semua jenis minyak, minyak zaitun, Gliserin, dan parafin.
maka kekentalan akan semakin kecil [3].
Didapatkan nilai secara berurutan sebesar 9.51×10-39, -
3.52×10-37, dan -6.58×10-38. Ada banyak manfaat yang dapat diambil dari eksperimen
tetes minyak milikan dalam kehidupan sehari-hari yang
Kata Kunci— Muatan Listrik, Medan Listrik, Milikan berkaitan dengan kelistrikan dan kemagnetan. Contoh
aplikasinya adalah penerangan lampu dan TV yang berfungsi
sebagai mediainformasi. Salah satu contoh perinsip kerja
I. PENDAHULUAN
aplikasinya yaitu pada penerangan lampu. Saat dihidupkan
lektron merupakan bagian dari cahaya atom yang bermuatan

E
arus listrik mengalir akibatnya electron bebas bergerakdari
negatif. Elektron ditemukan pada tahun 1909 oleh Robert A kutub negative ke positif. Elektron disepanjang filamen secara
Milikan. Dalam percobaannya ia berhasil menemukan harga
konstan akanmenabrak atom. Energinya akan memanaskan
muatan elektron secara akurat dan menunjukkan bahwa
muatan elektron bersifat diskrit.Percobaan yangdi lakukan di kenal atom. Atom-atom yang dilepaskanterlihat seperti cahaya yang
dengan percobaan tetes minyak milikan. dipancarkan [4].

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu


benda yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain II. METODOLOGI PENELITIAN
yang berdekatan dan juga mempunyai listrik. Simbol Q sering
digunakan untuk menggambarkan muatan listrik dengan A. Alat dan Bahan
satuan coulomb. Adapun muatan listrik yang bergerak disebut Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan
arus listrik [1]. tetes minyak milikan antara lain adalah Milikan Oil Apparatus
berfungsi untuk mengetahui besar jari-jari tetesan minyak
Medan listrik adalah ruang atau daerah yang masih serta banyaknya setiap muatan butiran minyak, sprayer
dipengaruhi oleh gaya listrik. Medan listrik selalu ada di sekitar berfungsi untuk menyemprotkan minyak parafin ke dalam
muatan listrik. Ada atau tidaknya gaya medan listrik di suatu Milikan Oil Apparatus, minyak parafin dan minyak zaitun
daerah diuji dengan cara menyimpan sebuah muatan uji pada berfungsi sebagai minyak yang akan ditentukan jari-jari tetesan
daerah tersebut, jika muatan uji tersebut mendapat gaya maka minyak serta banyaknya setiap muatan butiran minyak,
terdapat medan listrik di daerah itu [2]. mikroskop berfungsi untuk mengetahui jarak butiran minyak
Viskositas merupakan suatu ukuran kekentalan yang bergerak dari garis batas bawah ke garis batas atas maupun
menyatakan besar kecilnya gesekan dalam fluida. sebaliknya, dan stopwatch berfungsi untuk mencatat waktu
Karena adanya gesekan tersebut, maka untuk menggerakkan tempuh dari garis batas bawah ke garis batas atas maupun
benda dalam fluida maka diperlukan sebuah gaya. Fluida sebaliknya.
yang dimaksud dapat berupa zat cair maupun zat gas.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 1 - 01111940000101 2

Mulai

Alat dan bahan disiapkan dan dirangkai

Tengangan input diatur

Gambar 1 Skema Alat Percobaan Tetes Minyak Milikan Minyak dimasukan dengan spayer

B. Skema Alat
Satu butir minyak diteteapkan sebagai
Skema rangkaian alat pada praktikum ini dapat diamati objeck pengamatan
pada gambar 2.1.
C. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja dari praktikum ini antara lain Switch pembalik ke arah bawah dan
diamati butir minyak
adalah, alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
disiapkan, sumber cahaya diatur agar butiran minyak terlihat,
lalu tegangan input diatur juga. kemudian minyak parafin
dimasukkan ke ruang penyemprotan dengan menggunakan Diamati waktu minyak dari batas atas ke
batas bawah
sprayer, setelah itu satu butiran minyak yang dijadikan objek
pengamatan dicari dan ditetapkan dengan menggunakan
mikroskop, lalu medan listrik diatur dengan menggerakkan
Data Percobaan
switch pembalik ke arah bawah, waktu tempuh butiran minyak
untuk bergerak dari garis batas atas menuju garis batas bawah
diamati dan dicatat, lalu posisi switch pembalik dikembalikan
ke posisi awal. Kemudian waktu tempuh butiran minyak untuk Switch pembalik dibalikkan ke awal dan
diamati butir minyak
bergerak dari garis batas bawah menuju garis batas atas diamati
dan dicatat, lalu dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali, dan Variasi
pengulangan gerakan atas bawah 3 kali, dengan variasi Tengangan dan
Diamati waktu minyak dari batas bawah Minyak Zaitun
tegangan input yang diberikan serta minyak yang digunakan, ke batas atas (7000V, 6000V,
dan yang terakhir percobaan tersebut kemudian dilakukan pada 5000V),
software yang telah disediakan dan dilakukan perbandingan Gliserin
hasil perhitungan pada software dengan perhitungan secara Data Percobaan
(7000V, 6000V,
percobaan. 5000V), dan
Paraffin (500V,
D. Flowchart 400V).

Adapun flowchart dari percobaan ini dapat dilihat pada Belum


gambar 2 Sudah
pengulangan 3x
E. Persamaan yang Digunakan
Pada praktikum tetes minyak milikan digunakan empat Sudah
persamaan, yaitu untuk menentukan kecepatan, jari-jari, dan
muatan butiran minyak, serta menentukan banyaknya muatan Belum
Sudah Variasi
tiap butir minyak yang berturut-turut dituliskan pada empat
persamaan di bawah ini.
Sudah
𝑑
𝑣= Selesai
𝑡
Gambar 2 Flowchart Percobaan Tetes Minyak Milikan
9η𝑉𝑛𝑎𝑖𝑘
r=√
2ρg
III. HASIL DAN DISKUSI
6πηrd A. Analisa Data
q= (𝑉 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 − 𝑉 𝑛𝑎𝑖𝑘)
v Dari percobaan yang telah dilakukan, maka diperoleh data
𝑞 yang disajikan dalam tabel 1.
n=
𝑒
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 1 - 01111940000101 3

Tabel 1 (9)(1,8×10−5 )(6.19×10−5 )


Data Hasil Percobaan Tetes Minyak Milikan 𝑟=√
2(900−1,2)(9,8)
Jenis Tegangan (Volt) tnaik (s) tturun (s)
4,24 5,25 𝑟 = √56.85 × 10−14
7000 4,24 5,55 𝑟 = 7.54 × 10−7 𝑚
4,37 5,37
5,21 5,37
3. Muatan setiap butiran minyak
Olive Oil 6000 5,73 5,3
5,78 5,53 Diketahui: Tegangan (V) = 000 V
8 5,22 ηudara = 1.8×10-5 Pa.s
5000 8,02 4,87 d = 5×10-4 m
8,08 4,8 r = 7.54×10-7 m
1,46 5,53 Ditanya: q =?
7000 1,55 5,32
1,67 5,22
Jawab
6𝜋𝜂𝑟𝑑
2,06 5,85 𝑞= (𝑣𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 − 𝑣𝑛𝑎𝑖𝑘 )
𝑉
Gliserin 6000 2,15 5,96
2,03 5,54
𝑞=
(6)(3,14)(1,8×10−5 )(7.54×10−7 )(5×10−4 )(1.04×10−4 −6.19×10−5 )
2,85 5,78
5000 2,68 5,51 5000
2,76 5,52 𝑞 = 1.08 × 10−21 𝐶
14,45 12,44
400 16,49 13,31 4. Banyak muatan tiap butiran minyak
17,05 16,23 Diketahui: e = 1.6×10-19 C
Parafin
4,76 4,78 q = 1.08×10-21 C
500 4,59 5,09 Ditanya: n =?
5,37 6,67 Jawab
𝑞
𝑛=
𝑒
B. Perhitungan 5,29×10−22
𝑛=
1.08×10−21
Setelah diperoleh data, maka dilakukanlah perhitungan 𝑛 = 6.76 × 10−38
untuk mencari indeks bias, Panjang gelombang, energi dan
error yang dituliskan pada contoh perhitungan berikut ini. Setelah dilakukan perhitungan, maka didapatlah hasil yang
1. Cepat rambat gelombang dapat dilihat di tabel 2, 3 dan 4.
Diketahui: d = 5×10-4 m
tnaik = 8.08 s C. Grafik.
tturun = 4.8 s Adapun grafik pada praktikum kali ini dapat dilihat pada
gambar 3 dan 4.
Ditanya: vnaik =?
vturun =? D. Pembahasan
Jawab Telah dilakukan percobaan tetes minyak milikan yang
𝑑 mana memiliki prinsip sebagai berikut. Yang pertama adalah
𝑣𝑛𝑎𝑖𝑘 =
𝑡𝑛𝑎𝑖𝑘 Muatan listrik, yaitu muatan dasar yang dimiliki suatu benda
5×10−4 yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang
𝑣𝑛𝑎𝑖𝑘 =
8.08 berdekatan dan juga mempunyai listrik. Simbol Q sering
𝑣𝑛𝑎𝑖𝑘 = 6.19 × 10−5 𝑚/𝑠2 digunakan untuk menggambarkan muatan listrik dengan satuan
coulomb. Kedua adalah Medan listrik yang merupakan ruang
𝑑
𝑣𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 = atau daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Medan
𝑡𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 listrik selalu ada di sekitar muatan listrik. Ada atau tidaknya
5×10−4
𝑣𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 = gaya medan listrik di suatu daerah diuji dengan cara
4.8
menyimpan sebuah muatan uji pada daerah tersebut, jika
𝑣𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 = 1.04 × 10−4 𝑚/𝑠2 muatan uji tersebut mendapat gaya maka terdapat medan listrik
di daerah itu. Ketiga adalah Viskositas yang merupakan suatu
ukuran kekentalan yang menyatakan besar kecilnya gesekan
2. Jari – jari butiran minyak dalam fluida. Karena adanya gesekan tersebut, maka untuk
Diketahui: ηudara = 1.8×10-5 Pa.s menggerakkan benda dalam fluida maka diperlukan sebuah
ρudara = 1.2kg/m3 gaya. Fluida yang dimaksud dapat berupa zat cair maupun zat
ρolive oil = 900kg/m3 gas.Viskositas zat cair lebih besar jika dibandingkan dengan
g = 9.8 m/s2 viskositas zat gas. Lalu yang keempat adalah gaya yang
vnaik = 6.19×10-5 m/ss bekerja, Adapun pada percobaan ini terdapat setidaknya
Ditanya: r =? beberapa gaya yang bekerja, antara lain yang pertama adalah
Jawab gaya gravitasi, karena pada saat percobaan jatuhan minyak
9𝜂𝑣𝑛𝑎𝑖𝑘 akan mengalami percepatan ke bawah dan itu disebabkan oleh
𝑟=√
2𝜌𝑔
gaya gravitasi. Lalu pada saat yang sama gerak tetes minyak
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 1 - 01111940000101 4

itu dihambat oleh gaya stokes, sehingga dengan demikian akan tinggi dalam memperhatikan butiran minyak yang terbilang
terjadi keseimbangan gaya antara gravitasi dan gaya listrik. sangat kecil ukurannya.
Pada akhirnya butiran minyak tersebut juga akan dipengaruhi
oleh gaya Archimedes, karena mengingat hal itu adalah asas
IV. KESIMPULAN
yang paling fundamental dalam mempelajari karakteristik
atomik maupun kelistrikan secara mikro. Kemudian yang Setelah dilakukan serangkaian praktikum dan percobaan,
kelima adalah aplikasi percobaan ini di dalam kehidupan, yang maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini.
mana ada banyak manfaat yang dapat diambil dari eksperimen • Adapun nilai jari-jari tetesan minyak yang diperoleh berupa
tetes minyak milikan dalam kehidupan sehari-hari yang nilai rata– rata dari jari–jari tetes minyak dengan variasi
berkaitan dengan kelistrikan dan kemagnetan. Contoh minyak zaitun (olive oil), Gliserin, dan Paraffin secara
aplikasinya adalah penerangan lampu dan TV yang berfungsi berurutan ialah 9.01×10-7 m, 1.27×10-6 m, dan 7.69×10-7 m.
sebagai mediainformasi. • Jumlah muatan dalam satu butir tetes minyak tidak mencapai
Pada saat butiran minyak jatuh di udara diantara dua genap satu pada butiran semua jenis minyak, minyak zaitun,
plat elektroda akan mengalami gaya percepatan ke bawah yang Gliserin, dan parafin. Didapatkan nilai secara berurutan
disebabkan oleh gaya gravitasi dan pada saat yang sama sebesar 9.51×10-39, -3.52×10-37, dan -6.58×10-38.
dihambat oleh gaya stokes. Karena di antara ke dua plat
elektroda terdapat cahaya lampu, maka energi cahaya atau UCAPAN TERIMA KASIH
foton yang dimiliki cahaya lampu tersebut menumbuk butiran Terimakasih untuk kawan-kawan kelompok praktikum
minyak sehingga terdapat elektron yang terpental keluar dari yang sudah cukup membantu dalam kontribusinya mengambil
dalam butiran minyak sehingga timbul proses ionisasi. Ionisasi data, asisten laboratorium Nadira Quamilla A yang sudah
adalah peristwa lepasnya elektron dari ikatannya karena membimbing dan membantu saya agar praktikum ini berjalan
menyerap energi eksternal dalam hal ini energi foton. Proses dengan baik, dan juga tidak lupa kepada Bu Iim Fatimah selaku
ionisasi inilah yang menyebabkan butiran minyak bermuatan dosen mata kuliah fisika laboratorium yang telah mengajar saya
listrik (ion). Oleh karena itu, butiran minyak dapat bergerak mengenai teori dasar sebagai penunjang.
naik dan turun ketika diatur tegangan listrik yang diberikan.
Tegangan listrik dalam percobaan ini berhubungan dengan DAFTAR PUSTAKA
medan listrik yakni berbanding lurus, sehingga butiran minyak
yang bermuatan akan melayang ke atas dan turun. [1] Abdullah, Mikrajuddin. 2006. IPA Fisika. Jakarta: Esis.
Ketika tetesan-tetesan minyak diamati, dengan sistem [2] Giancoli, Douglas C. 2005. Physics Principle with
belum diberi tegangan V=0. Maka yang nampak adalah Application. New Jersey: Perason Eduction.
[3] Krene J, Kenneth. 1992. Fisika Modern. UI: Press Jakarta.
tetestetes minyak tersebut berjalan mengarah ke atas,
[4] Shearer, Scott A. 2001. Fluid Mechanics. New York:
sebenarnya berjalan ke bawah sesuai arah gravitasi bumi. Hal
ini dikarenakan karena mikroskop digunakan untuk mengamati Thomson Learning.
bersifat memperbesar dan membalikkan bayangan. Sehingga
tetes minyak tersebut jatuh ke bawah tertarik atau terpengaruh LAMPIRAN
gravitasi bumi. Dan jika ke bawah maka tetes minyak tersebut
bergerak melawan gravitasi bumi. Sehingga sebenarnya yang Tabel 2
Hasil Perhitungan pada Olive Oil
terjadi adalah keterbalikan dari fakta sesungguhnya.
vnaik vturun
V r (m) q (C) n
Dari percobaan tetes minyak milikan ini didapatkan data (m/s2) (m/s2)
berupa waktu tempuh butir minyak dari batas atas ke batas 1,18×10-4 9,52×10 -5
1.04×10 -6
-5,72×10-22 -3,58×10-38
bawah dan sebaliknya waktu tempuh dari batas bawah ke batas 7000 1,18×10-4 9,01×10-5 1.04×10-6 -7,02×10-22 -4,39×10-38
atas. Dan terlihat waktu tempuh ke atas lebih cepat 1,14×10 -4
9,31×10 -5
1.03×10 -6
-5,29×10 -22
-3,31×10-38
dibandingkan waktu tempuh ke bawah. Serta dilihat juga 9,60×10 -5
9,31×10 -5
9,39×10 -7
-7,59×10 -23
-4,74×10-39
semakin besar tegangan yang diberikan maka waktu yang 8,73×10-5 9,43×10-5 8,96×10-7 1,79×10-22 1,12×10-38
6000
terjadi akan semakin lama. -5 -5 -7 -23
8,65×10 9,04×10 8,92×10 9,86×10 6,16×10-39
Setelah didapatkan data maka dilakukan perhitungan jari–
-5 -5 -7 -22
jari, muatan, serta jumlah muatan dari butiran minyak. Dari data 6,25×10 9,58×10 7,58×10 8,56×10 5,35×10-38
perhitungan yang didapatkan nilai jari – jari terdapat kenaikan 5000 6,23×10-5 1,03×10-4 7,57×10-7 1,04×10-21 6,47×10-38
dengan sebanding dengan naiknya tegangan. Namun untuk 6,19×10 -5
1,04×10 -4
7,54×10 -7
1,08×10 -21
6,76×10-38
muatannya semakin bertambah tegangan nilai muatan akan
semakin kecil. Dalam grafik bisa dilihat bahwa semakin besar Tabel 3
tegangan yang diberikan akan menimbulkan kecepatan semakin Hasil Perhitungan pada Gliserin
besar juga. Dari grafik juga terlihat bahwa besarnya nilai vnaik vturun
V r (m) q (C) n
(m/s2) (m/s2)
tengangan akan mempengaruhi besar nilai jari – jari dan mereka
3,42×10-4 9,04×10-5 1,50×10-6 -9,16×10-21 -5,72×10-37
saling berbanding lurus.
-4 -5 -6 -21
Pada percobaan ini jika melihat data yang telah diperoleh, 7000 3,23×10 9,40×10 1,46×10 -8,06×10 -5,04×10-37
-4 -5 -6 -21
maka bisa diketahui adanya error yang bisa dilihat dari nilai 2,99×10 9,58×10 1,40×10 -6,92×10 -4,32×10-37
waktu tempuh ke atas dan waktu tembuh kebawah yang 6000 2,43×10-4 8,55×10-5 1,26×10-6 -5,61×10-21 -3,51×10-37
bertolak belakang dengan teori. Serta ketelitian dan fokus yang
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 1 - 01111940000101 5

2,33×10-4 8,39×10-5 1,24×10-6 -5,19×10-21 -3,24×10-37


-4 -5 -6 -21
2,46×10 9,03×10 1,27×10 -5,61×10 -3,51×10-37
-4 -5 -6 -21
1,75×10 8,65×10 1,07×10 -3,24×10 -2,02×10-37
5000 1,87×10-4 9,07×10-5 1,11×10-6 -3,60×10-21 -2,25×10-37
-4 -5 -6 -21
1,81×10 9,06×10 1,09×10 -3,35×10 -2,09×10-37

Tabel 4
Hasil Perhitungan pada Parafin
vnaik vturun
V r (m) q (C) n
(m/s2) (m/s2)
3,46×10-5 4,02×10-5 5,75×10-7 1,36×10-21 8,52×10-38
-5 -5 -7 -21
400 3,03×10 3,76×10 5,39×10 1,65×10 1,03×10-37
-5 -5 -7 -22
2,93×10 3,08×10 5,30×10 3,33×10 2,08×10-39
1,05×10-4 1,05×10-4 1,00×10-6 -1,49×10-22 -9,34×10-39
-4 -5 -6 -21
500 1,09×10 9,82×10 1,02×10 -3,70×10 -2,32×10-37
9,31×10-5 7,50×10-5 9,44×10-7 -5,81×10-21 -3,63×10-37

8000
7000
6000
5000
Tegangan

4000
3000
2000
1000
0
0,00E+00 1,00E-04 2,00E-04 3,00E-04 4,00E-04
V naik
Olive Oil Gliserin Parafin

Gambar 2 Grafik Kecepatan Naik Terhadap Tegangan

8000
7000
6000
Tegangan

5000
4000
3000
2000
1000
0
0,00E+00 5,00E-07 1,00E-06 1,50E-06 2,00E-06
Jari-jari

Olive Oil Gliserin Parafin

Gambar 3 Grafik Jari-jari Terhadap Tegangan

Anda mungkin juga menyukai