1. a.

Jelaskan bagaimana praktek asas kedaerahan diterapkan dalam penyelenggaraan

pemerintahan terkait dengan pelaksanaan pilkada di berbagai daerah!
b. Upaya penegakkan hukum dalam upaya menegakkan reformasi birokrasi seringkali menjadi
kendala untuk mencapai pemerintahan yang bersih. Berbagai kasus mafia hukum yang sering kali
sudah diselidiki dan di sidik oleh polisi, sering kali diberikan tuntutan oleh jaksa kurang sepadan
dengan dampak yang ditimbulkan, dan bahkan diputus bebas oleh hakim. Terkesan tidak ada
koordinasi yang baik antara aparat kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman.
Jelaskan hubungan antara lembaga eksekutif dengan lembaga yudikatif terkait upaya reformasi
birokrasi berdasar analisis anda sesuai kasus diatas dengan mengacu pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku!
Jawab:
a. Asas kedaerahan adalah asas berdasarkan tempat kelahiran. Bisa juga disebut asas ius soli.
Lalu, bagaimana prakter asas kedaerahan diterapkan dalam pelaksanaan pilkada di berbagai
daerah? Pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah adalah hanya warga yang memiliki KTP
daerah tersebut yang dapat memilih calon pilkada daerah tersebut.
b. Lembaga eksekutif adalah yang bertugas menerapkan atau melaksanakan undang-undang.
Lembaga eksekutif meliputi presiden dan wakil presiden beserta menteri-menteri yang
membantunya.
Lembaga Yudikatif adalah yang bertugas mempertahankan pelaksanaan undang-undang.
Lembaga yudikatif terdiri atas Mahkamah Agung(MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi
Yudisial.
Lembaga eksekutif memiliki peran dan tugas dalam memimpin dan menjalankan segala proses
pemerintahan yang disesuaikan dengan UUD 1945 dan Undang Undang yang berlaku.
Sedangkan, lembaga yudikatif memiliki peran dan tugas dalam mengurusi urusan hukum yang
berlaku secara menyeluruh di negara Indonesia.  
Sehingga, apabila terjadi pelanggaran pada pelaksanaan pemerintahan yang disesuaikan
dengan UUD 1945 dan Undang Undang yang berlaku oleh lembaga eksekutif. Maka, yang
memproses hukum dan segala penyelesaiannya adalah lembaga yudikatif.
2. Buatlah bagan organisasi perangkat daerah kabupaten/kota tempat anda tinggal dan jelaskan
pertimbangan daerah membuat struktur organisasi tersebut sesuai analisis anda!
Jawab:

CAMAT

SEKRETARIS

KASUBAG. KASUBAG
PERENCANAAN KEUANGAN

KASI KASI KASI KASI UMUM

KASI KESRA
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN TERANTIB
Struktur tersebut terdapat pada kantor kecamatan yang dipimpin oleh camat.
Jadi, agar suatu pemerintahan dapat berjalan dengan baik, maka dibuatlah bagan seperti diatas
untuk membagi tugas setiap bidang tugasnya. Pembagian tugas ini juga agar
Setiap bagian tugas dapat fokus untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

3. Jelaskan minimal tiga faktor yang dapat mengganggu hubungan pusat dan daerah dalam
melaksanakan Undang-Undang No. 23 tahun 2014 menurut pendapat anda!
Jawab:
1) Hubungan Kewenangan, bertalian dengan cara pembagian urusan rumah tangga daerah. Cara
penentuan ini akan mencerminkan suatu bentuk otonomi terbatas atau otonomi luas.
2) Hubungan pengawasan, apabila sistem supervisi dan pengawasan dilakukan sedemikian rupa,
sehingga daerah otonom kehilangan kemandirian untuk menentukan secara bebas cara-cara
mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya.
3) Hubungan keuangan, sistem hubungan keuangan antara pusat dan daerah yang menimbulkan
hal-hal seperti keterbatasan kemampuan keuangan asli daerah yang akan membatasi ruang
gerak otonomi daerah. Otonomi luas biasa bertolak dari prinsip semua urusan pemerintahan
pada dasarnya menjadi urusan rumah tangga daerah, kecuali yang ditentukan sebagai urusan
pusat.