PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sering kali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat
bernama unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan
tanpa sadar kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting
bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja
jantung, dan pergerakan otot adalah salah satu unsur logam golongan II A atau
dan sekitarnya. Misalnya, Berilium dan garamnya merupakan bahan beracun dan
berpotensi sebagai zat karsinogenik. Untuk itu, kita harus mengenali bagaimana
tabel periodik unsur, yaitu Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium
(Rb), Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur
yang terdapat di golongan II, yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena
1
memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin
atau basa jika direaksikan dengan air dan istilah tanah karena oksidasinya sukar
larut dalam air dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.
oksida dan hidroksida yang larut dalam air menghasilkan larutan basa. Logam-
logam alkali dan alkali tanah disebut juga logam logam blok s karena hanya
Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s) dan sifat logam-
logam ini seperti energi ionisasi yang rendah, ditentukan oleh hilangnya electron s
ini membentuk kation. Golongan 1 logam alkali yang kehilangan satu elektron s1
ionik.
Logam alkali dan alkali tanah memberikan warna yang khas, warna nyala
ini dapat digunakan sebagai salah asatu cara mengidentifikasi adanya unsur logam
alkali dan alkali tanah pada suatu zat. Dalam percobaan ini akan diselidiki warna
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
2
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan
F. Kegunaan
tanah.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
Alkali Tanah Logam alkali tanah adalah enam unsur kimia dalam kolom
(golongan) 2 pada Tabel periodik. Mereka adalah berilium (Be), magnesium (Mg),
kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Sifat-sifat alkali tanah
yaitu agak reaktif pada suhu dan tekanan standar, logam berkilau, putih keperakan.
Karakteristik Alkali Tanah Logam alkali tanah berwarna perak dan lembut,
dan memiliki densitas, titik lebur, dan titik didih yang relatif rendah. Dalam istilah
kimia, semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen untuk membentuk
halida logam alkali tanah, yang semuanya berupa senyawa kristal ionik (kecuali
berilium klorida, yang berikatan kovalen). Semua logam alkali tanah, kecuali
berilium, juga bereaksi dengan air untuk membentuk alkali hidroksida kuat.
Logam alkali tanah yang lebih berat bereaksi lebih keras daripada yang ringan.
Logam alkali tanah memiliki energi ionisasi terendah kedua pada periode masing-
masing dalam tabel periodik karena muatan inti efektif mereka yang rendah dan
hanya dua elektron. Energi ionisasi kedua semua logam alkali tanah juga relatif
rendah. Semua logam alkali tanah memiliki dua elektron dalam kelopak valensi
mereka, jadi keadaan yang disukai secara energik untuk mencapai kelopak
elektron terisi penuh adalah kehilangan dua elektron untuk membentuk ion positif
bermuatan ganda.
4
B. Kerangka Berpikir
Alkali tanah merupakan unsur kimia dengan sifat yang reaktif. Sifatnya yang
reaktif yaitu jika direaksikan dengan air akan mengeluarkan panas dan gas
sehingga mudah untuk terbakar. Alkali tanah dapat berpengaruh negatif terhadap
kelangsungan hidup manusia dan sekitarnya. Hal ini bisa terjadi karena salah satu
unsur senyawa Berilium dan garamnya merupakan bahan beracun dan berpotensi
pemanfaatan alkali tanah secara positif yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Pemanfaatan alkali tanah dilakukan dengan cara mengidentifikasi sifat unsur alkali
tanah yang direaksikan dengan basa. Semakin kecil jari-jari atom pada alkali tanah
C. Hipotesis
Sifat umum unsur alkali tanah dapat diidentifikasi melalui uji nyawa