Konsep toleransi dalam beragama dalam islam yang kedua adalah tidak memaksakan agama islam
kepada pemeluk agama lain. Contoh : memaksa seorang umat kristiani untuk memeluk atau
menganut ajaran islam. Ini contoh kasus yang salah, sebab islam mengajarkan tidak ada paksaan
dalam memeluk agama islam. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 256 yang artinya :
Artinya :
Tidak ada paksaan dalam masuk ke dalam islam, karena telah jelas antara petunjuk dari kesesatan.
Maka barang siapa yang ingkar kepada toghut dan beriman kepada Allah, sesungguhnya dia telah
berpegang kepada buhul tali yang kuat yang tidak pernah putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
Kandungan surat Al Baqarah 256 :
Janganlah memaksa seorangpun untuk masuk islam. Islam adalah agama yang jelas dan gamblang
tentang semua ajaran dan bukti kebenarannya, sehingga tidak perlu memaksakan seseorang untuk
masuk ke dalamnya. Orang yang mendapat hidayah, terbuka, lapang dadanya, dan terang mata
hatinya pasti akan masuk islam dengan bukti yang kuat. Dan barang siapa yang buta mata hatinya,
tertutup penglihatan dan pendengarannya maka tidak layak baginya masuk islam dengan paksa.
(Tafsir Ibnu Katsir)
Beberapa contoh toleransi antar umat beragama
1. Tidak mengejek masyarakat yang berbeda agama.
2. Tidak ikut campur urusan agama orang lain.
3. Tidak memaksakan orang lain menganut agama kita.
4. Membiarkan masyarakat yang berbeda agama beribadah dengan tenang.
5. Selalu rukun walaupun berbeda agama.