Kelas :8 Kelas :
Meski awalnya sempat ragu karena Rasulullah SAW tidak pernah memerintahkan
pembukuan Alquran, demi kemaslahatan umat Abu Bakar memerintahkan Zaid bin
Tsabit (yang dikenal sebagai juru tulis Alquran di masa Rasulullah) untuk menuliskan
dan mengumpulkan kembali naskah Alquran yang masih berserakan tersebut.
Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Zaid berkata, ''Maka, aku pun mulai mencari
Alquran. Kukumpulkan ia dari pelepah kurma, dari keping-kepingan batu, dan dari
hafalan para penghafal, sampai akhirnya aku mendapatkan akhir surat Attaubah
3 25
berada pada Abu Huzaimah Al-Anshari yang tidak kudapatkan pada orang lain.''
Perkataan itu lahir karena Zaid berpegang pada hafalan dan tulisan sehingga akhir
surat Attaubah itu telah dihafal oleh banyak sahabat. Dan, mereka menyaksikan ayat
tersebut dicatat. Tetapi, catatannya hanya terdapat pada Abu Huzaimah Al-Ansari.
Lembaran-lembaran yang dikumpulkan oleh Zaid tersebut kemudian disimpan di
tangan Abu Bakar hingga ia wafat
Baru pada masa kekhalifahan Usman bin Affan, untuk pertama kali, Alquran ditulis
dalam satu mushaf. Penulisan Alquran di masa Usman disesuaikan dengan tulisan
4 aslinya yang terdapat pada Hafsah binti Umar. Usman memberikan tanggung jawab 25
penulisan ini kepada Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Ash, dan
Abdurrahman bin Haris bin Hisyam.
JUMLAH SKORE 100