Anda di halaman 1dari 4

Tugas individu

Mata kuliah : Program Pencegahan Dan Penanggulangan DBD


Dosen : Hairil Akbar,S.KM.,M.Epid

Puskesmas Delanggu Meluncurkan Inovasi BERAS MENTIK

OLEH
NAMA : NIM :
BESSE RISMAYANI 01901040006

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


STIKES GRAHA MEDIKA
KOTAMOBAGU
2020
PEMBAHASAN

Puskesmas Delanggu Meluncurkan Inovasi BERAS MENTIK

Delanggu – Kurangnya koordinasi masyarakat untuk mengatasi persoalan


masalah pentingnya kebersihan lingkungan serta penularan/penyebaran penyakit
membuat warga Desa Dukuh mendapatkan alternatif solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut, maka Puskesmas Delanggu melakukan suatu terobosan kreatif
yang inovatif untuk mengatasinya, yaitu melalui program inovasi “BERAntaS dan
MEmbasmi jeNTIK  (BERAS MENTIK)”. Inovasi tersebut merupakan suatu gerakan
untuk menghapus siklus 5 (lima) tahunan akan bahaya demam berdarah yang
mengancam keselamatan masyarakat. BERAntaS dan MEmbasmi jeNTIK  (BERAS
MENTIK) memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti
pentingnya ikut andil dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan
pentingnya kebersihan lingkungan; membangkitkan pemahaman, pengetahuan  dan
pengelolaan tindakan yang harus dilakukan untuk pencegahan berkembangnya
nyamuk; membangkitkan kepedulian wilayahnya; masyarakat tentang arti pentingnya
ikut andil dalam berperan aktif pada kegiatan-kegiatan; membangkitkan pola pikir
masyarakat agar kegiatan pembrantasan sarang nyamuk sebagai bentuk budaya
keseharian dimasyarakat; membangkitkan pola pikir masyarakat tentang kebersamaan
dalam kehidupan sosial; serta pemberantasan nyamuk lebih efektif dan tepat sasaran,
tanpa ada dampak yang ditimbulkan yang berakibat merugikan masyarakat.
Kelompok sasaran yang mendapatkan keuntungan dengan adanya inovasi ini
diantaranya: Masyarakat   desa Dukuh kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten; Kader
kesehatan masing – masing RT; Puskesmas; serta Kecamatan, Stakeholder diisi oleh
Puskesmas, Kecamatan, Polsek, Koramil, KUA, Kelurahan, RW, RT yang memiliki
kewenangan serta bersinggungan secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut
Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya: pertama, Petugas puskesmas
melakukan PE(PenyelidikanEpidemiologi) berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Klaten atas laporan dari rumah sakit, klinik  di mana pasien demam
berdarah itu dirawat; kedua, pemberantasan sarang  nyamuk  oleh  kader  kesehatan
yaitu dilakukannya pemeriksaan kader kesehatan di tiap  RT dengan  mengunjungi tiap
rumah yang ada di  wilayah  RT nya masing-masing untuk melihat bak kamar mandinya
atau bak penampungan air baik yang ada diluar rumah maupun didalam
rumah: ketiga, pemberantasan nyamuk bersama, yaitu dengan dilakukannya
pemberantasan sarang nyamuk secara bersama-sama yakni dari Puskesmas,
Kecamatan, Polsek, Koramil, KUA, Kelurahan, RW, RT, Kader jumantik, dan PKK.
Setelah dicatat di dalam “Form Pemantauan Jentik Berkala Kader” kemudian
dikumpulkan dan dilakukan perekapan pengumuman hasil pemantauan sarang
nyamuk; keempat, pesan ‘BERAS MENTIK (Berantas dan Membasmi Jentik) yaitu
pemberantasan sarang nyamuk yang langsung dilakukan disekitar rumah. (Dewi
Kusumawardhani, 2019)
DAFTAR PUSTAKA

http://dinkes.klatenkab.go.id/promkes/2019/11/14/puskesmas-delanggu-meluncurkan-
inovasi-beras-mentik/#

Dinas kesehatan Beras Mentik.Puskesmas delanggu meluncurkan inovasi beras


mentik.klatenkab.go.id

Anda mungkin juga menyukai