0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Puskesmas Delanggu meluncurkan program inovasi BERAS MENTIK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pencegahan penularan penyakit demam berdarah. Program ini bertujuan membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pencegahan sarang nyamuk melalui pemberantasan bersama oleh puskesmas, aparat desa, dan masyarakat. Langkah-langkahnya mel
Puskesmas Delanggu meluncurkan program inovasi BERAS MENTIK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pencegahan penularan penyakit demam berdarah. Program ini bertujuan membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pencegahan sarang nyamuk melalui pemberantasan bersama oleh puskesmas, aparat desa, dan masyarakat. Langkah-langkahnya mel
Puskesmas Delanggu meluncurkan program inovasi BERAS MENTIK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pencegahan penularan penyakit demam berdarah. Program ini bertujuan membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pencegahan sarang nyamuk melalui pemberantasan bersama oleh puskesmas, aparat desa, dan masyarakat. Langkah-langkahnya mel
Delanggu – Kurangnya koordinasi masyarakat untuk mengatasi persoalan
masalah pentingnya kebersihan lingkungan serta penularan/penyebaran penyakit membuat warga Desa Dukuh mendapatkan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Puskesmas Delanggu melakukan suatu terobosan kreatif yang inovatif untuk mengatasinya, yaitu melalui program inovasi “BERAntaS dan MEmbasmi jeNTIK (BERAS MENTIK)”. Inovasi tersebut merupakan suatu gerakan untuk menghapus siklus 5 (lima) tahunan akan bahaya demam berdarah yang mengancam keselamatan masyarakat. BERAntaS dan MEmbasmi jeNTIK (BERAS MENTIK) memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya ikut andil dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan; membangkitkan pemahaman, pengetahuan dan pengelolaan tindakan yang harus dilakukan untuk pencegahan berkembangnya nyamuk; membangkitkan kepedulian wilayahnya; masyarakat tentang arti pentingnya ikut andil dalam berperan aktif pada kegiatan-kegiatan; membangkitkan pola pikir masyarakat agar kegiatan pembrantasan sarang nyamuk sebagai bentuk budaya keseharian dimasyarakat; membangkitkan pola pikir masyarakat tentang kebersamaan dalam kehidupan sosial; serta pemberantasan nyamuk lebih efektif dan tepat sasaran, tanpa ada dampak yang ditimbulkan yang berakibat merugikan masyarakat. Kelompok sasaran yang mendapatkan keuntungan dengan adanya inovasi ini diantaranya: Masyarakat desa Dukuh kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten; Kader kesehatan masing – masing RT; Puskesmas; serta Kecamatan, Stakeholder diisi oleh Puskesmas, Kecamatan, Polsek, Koramil, KUA, Kelurahan, RW, RT yang memiliki kewenangan serta bersinggungan secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya: pertama, Petugas puskesmas melakukan PE(PenyelidikanEpidemiologi) berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten atas laporan dari rumah sakit, klinik di mana pasien demam berdarah itu dirawat; kedua, pemberantasan sarang nyamuk oleh kader kesehatan yaitu dilakukannya pemeriksaan kader kesehatan di tiap RT dengan mengunjungi tiap rumah yang ada di wilayah RT nya masing-masing untuk melihat bak kamar mandinya atau bak penampungan air baik yang ada diluar rumah maupun didalam rumah: ketiga, pemberantasan nyamuk bersama, yaitu dengan dilakukannya pemberantasan sarang nyamuk secara bersama-sama yakni dari Puskesmas, Kecamatan, Polsek, Koramil, KUA, Kelurahan, RW, RT, Kader jumantik, dan PKK. Setelah dicatat di dalam “Form Pemantauan Jentik Berkala Kader” kemudian dikumpulkan dan dilakukan perekapan pengumuman hasil pemantauan sarang nyamuk; keempat, pesan ‘BERAS MENTIK (Berantas dan Membasmi Jentik) yaitu pemberantasan sarang nyamuk yang langsung dilakukan disekitar rumah. (Dewi Kusumawardhani, 2019) DAFTAR PUSTAKA