Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PREDIKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS

PREMIUM DI PT. XYZ

1. PENDAHULUAN

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi


No..3674/k24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang spesifikasi premium yang
termasuk slah satu produk BBM Gasoline berwarna kekuningan dan memiliki Reseach
Octaner Number (RON) delapan puluh delapan, dimaan terendah dibanding bahan bakar
bensin lainnya. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 43 tahun 2018, beberapa jenis BBM
termasuk premium di Indonesia yang di pasarkan oleh PT. XYZ dengan harga yang relatif
murah karena memperoleh subsidi dari pemerintah untuk masyarakat. Sehingga premium
menjadi bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor yang paling sering di gunakan
masyarakat Indonesia.
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan negara di bawah kementrian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang melaksanakan pengusahaan migas mulai dari mengelola dan
menghasilkan migas dari ladang-ladang minyak diseluruh Indonesia. Perusahaan ini
melakukan aktivitas mencari sumber minyak, mengelolah minyak, dan memasarkan
produk minyaknya baik didalam maupun luar negeri. Dalam mewujudkan visinya, yaitu
“Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia”, manajemen dituntut untuk dapat
mengelolah perusahaan dengan baik agar berdaya guna dan berhasil sesuai dengan prinsip-
prinsip ekonomi dan manajemen. PT. XYZ mempunyai tugas pokok yaitu melakukan
kegiatan penerimaan, penimbunan, dan penyaluran produk BBM ke masyarakat, industri.
Premium termasuk produk BBM yang salurkan dari PT. XYZ ke konsumen, serta ada
beberapa industri yang membutuhkan premium hingga pihak PT. XYZ harus menjaga
ketahanan stok mereka agar tidak menghambat jalanya operasi.
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya perkembangan
industri di Indonesia maka kebutuhan premium di Indonesia akan semakin meningkat pula.
premium sebagai salah satu solusi penghematan bahan Bakar minyak menjadi penting
untuk dikembangkan dan ditingkatkan 3 penggunaannya di dalam masyarakat.. Apabila
ketersediaan premium tidak dapat memenuhi permintaan pasar, maka roda aktivitas dalam
keseharian akan terhambat. Oleh karena itu PT. XYZ harus memberikan perhatian khusus
terhadap ketersediaan stok BBM yang dimilikinya.
Untuk itu diperlukan suatu ide atau sistem yang bertujuan untuk mempertimbangkan
sumber daya yang tepat dengan kualitas dan waktu yang tepat, dan sistem tersebut
dinamakan forecasting atau prediksi. Oleh karena itu penulis melakukan analisis prediksi
terhadap permintaan Premium dua tahun kedepan dengan menggunakan metode Trend
Analysis (Trend Linier, Trend Exponential, dan Trend Quadratic). Kemudian akan dilihat
nilai Accuracy Measures tiap metode, yang memiliki nilai terkecil akan terpilih untuk
melakukan forecasting dan selanjutnya dihitung persentase kenaikan kebutuhan Premium
tersebut.

2. METODE

A. Forecasting
Prediksi (forecasting) adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa
depan dengan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan
menggunakan beberapa bentuk model matematis [3]. Metode prediksi secara garis besar
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kuantitatif dan kelompok metode kualitatif.
Metode kualitatif sifatnya lebih subjektif karena metodenya sulit untuk ditelusuri sebab-
akibatnya, sedangkan metode kuantitatif bersifat lebih objektif karena sebab-akibatnya
dapat ditelusuri [4]. Metode kualitatif adalah model yang tidak menggunakan model
matematika, karena data yang tersedia biasanya tidak cukup untuk memprediksi masa
depan (peramalan jangka panjang). Prediksi kualitatif menggunakan pendapat para ahli di
bidangnya masing-masing, sehingga keunggulan metode ini adalah biaya yang dikeluarkan
sangat rendah (tidak memerlukan data). Metode kualitatif dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu metode pertimbangan, metode delphi, penelitian pasar. Teknik peramalan
kuantitatif melakukan aktivitas peramalan yang menggunakan angka sebagai dasar untuk
memperkirakan kondisi masa depan. Metode kuantitatif sering juga disebut metode deret
waktu (time series method) yang menggunakan sekumpulan data berdasarkan interval
waktu tertentu seperti mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan [5]. Terdapat
4 komponen yang mempengaruhi analisis ini, yaitu komponen trend, komponen seasonal,
komponen random, dan komponen siklik
Prediksi atau peramalan yang baik adalah peramalan yang dilakukan dengan
mengikuti langkah-langkah atau prosedur penyusunan yang baik, yang mana dapat kita
simpulkan berdasarkan pada Gambar 1. dibawah ini
B. Trend Linier
Metode trend linier adalah teknik menyesuaikan garis tren dengan serangkaian data
masa lalu dan kemudian memproyeksikan garis ke masa depan untuk prediksi jangka
menengah atau panjang. Jika kita menggunakan grafik yang dekat dengan garis lurus untuk
menggambarkan tren, Anda dapat memprediksi tren secara linier ke atas atau ke bawah.
Persamaan trend linier:
𝑦 = 𝑎 + 𝑏 (1) Nilai untuk a dan b dapat dihitung menggunakan formula sebagai
berikut: 𝑎 = (∑𝑦)(∑𝑥 2 )−(∑𝑥)(∑𝑥𝑦) 𝑛(∑𝑥 2)−(∑𝑥) 2 (2)
𝑏 = 𝑛(∑𝑥𝑦)−(∑𝑥)(∑𝑦) 𝑛(∑𝑥 2)−(∑𝑥) 2 (3)

Anda mungkin juga menyukai