1. PENDAHULUAN
2. METODE
A. Forecasting
Prediksi (forecasting) adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa masa
depan dengan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan
menggunakan beberapa bentuk model matematis [3]. Metode prediksi secara garis besar
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kuantitatif dan kelompok metode kualitatif.
Metode kualitatif sifatnya lebih subjektif karena metodenya sulit untuk ditelusuri sebab-
akibatnya, sedangkan metode kuantitatif bersifat lebih objektif karena sebab-akibatnya
dapat ditelusuri [4]. Metode kualitatif adalah model yang tidak menggunakan model
matematika, karena data yang tersedia biasanya tidak cukup untuk memprediksi masa
depan (peramalan jangka panjang). Prediksi kualitatif menggunakan pendapat para ahli di
bidangnya masing-masing, sehingga keunggulan metode ini adalah biaya yang dikeluarkan
sangat rendah (tidak memerlukan data). Metode kualitatif dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu metode pertimbangan, metode delphi, penelitian pasar. Teknik peramalan
kuantitatif melakukan aktivitas peramalan yang menggunakan angka sebagai dasar untuk
memperkirakan kondisi masa depan. Metode kuantitatif sering juga disebut metode deret
waktu (time series method) yang menggunakan sekumpulan data berdasarkan interval
waktu tertentu seperti mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan [5]. Terdapat
4 komponen yang mempengaruhi analisis ini, yaitu komponen trend, komponen seasonal,
komponen random, dan komponen siklik
Prediksi atau peramalan yang baik adalah peramalan yang dilakukan dengan
mengikuti langkah-langkah atau prosedur penyusunan yang baik, yang mana dapat kita
simpulkan berdasarkan pada Gambar 1. dibawah ini
B. Trend Linier
Metode trend linier adalah teknik menyesuaikan garis tren dengan serangkaian data
masa lalu dan kemudian memproyeksikan garis ke masa depan untuk prediksi jangka
menengah atau panjang. Jika kita menggunakan grafik yang dekat dengan garis lurus untuk
menggambarkan tren, Anda dapat memprediksi tren secara linier ke atas atau ke bawah.
Persamaan trend linier:
𝑦 = 𝑎 + 𝑏 (1) Nilai untuk a dan b dapat dihitung menggunakan formula sebagai
berikut: 𝑎 = (∑𝑦)(∑𝑥 2 )−(∑𝑥)(∑𝑥𝑦) 𝑛(∑𝑥 2)−(∑𝑥) 2 (2)
𝑏 = 𝑛(∑𝑥𝑦)−(∑𝑥)(∑𝑦) 𝑛(∑𝑥 2)−(∑𝑥) 2 (3)