MODEL PENATAAN KAWASAN DAN PENATAAN BANGUNAN DI RENCANA WADUK CILIWUNG HULU
CISARUA BOGOR
ABSTRAK
Banjir yang seringkali melanda Kota Jakarta dan sekitarnya, mendorong pemerintah untuk segera
melaksanakan rencana pembangunan waduk yang pernah tertunda. Pembangunan waduk diharapkan dapat
mengendalikan debit air yang masuk ke Jakarta melalui Sungai Ciliwung sehingga bencana banjir dapat
teratasi. Waduk bertujuan mengendalikan debit air dari DAS Ciliwung Hulu. Serangkaian studi kelayakan
penentuan lokasi waduk telah dilakukan. Data tahun 2009, PU akan membangun waduk di wilayah Cisarua.
Tetapi berdasarkan informasi BBWS bulan April 2015, waduk yang akan dibangun berjenis Waduk Kering (Dry
Dam) di wilayah Megamendung. Pembangunan waduk akan berpengaruh secara fisik dan sosial pada
masyarakat Megamendung khususnya di lokasi penelitian yaitu Desa Cipayung Dusun 3. Masyarakat akan
terbagi menjadi dua kelompok Terdampak (yang terkena imbas pembangunan waduk) yaitu Terdampak
waduk dan Terdampak Greenbelt. Keduanya memiliki implikasi tersendiri bagi masyarakat. Penelitian ini
memberikan suatu model penataan kawasan dan bangunan di sekitar waduk yang berbasis pada potensi
wilayah, setelah sebelumnya menggali pendapat dan harapan masyarakat melalui kuesioner. Setelah melalui
analisis dalam lembar periksa dari Metode Kaizen, selanjutnya ditetapkan suatu sasaran yang sesuai dengan
pendapat dan harapan masyarakat di Lokasi Penelitian.
Kata Kunci : Model, Penataan kawasan, penataan bangunan, kaizen.
PENDAHULUAN
Kota Jakarta merupakan wilayah yang rawan pembangunan berkelanjutan dengan
banjir. Ketika musim penghujan tiba, warga Jakarta memperhatikan kenyamanan faktor alam, sosial
mulai siap siaga menghadapi banjir akibat hujan ekonomi dan budaya.
lokal maupun limpahan air dari kawasan
Pada tahun 2009 Kementerian Pekerjaan
BOPUNJUR. Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta,
Umum Direktorat Jenderal Sumberdaya Air melalui
Sungai Ciliwung memiliki dampak yang paling luas
Direktorat Jenderal Sumber Data Air cq Satuan Kerja
karena ia mengalir di tengah Kota Jakarta dan
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS
melintasi banyak perkampungan, perumahan padat
CC) telah melakukan studi identifikasi di beberapa
dan pemukiman kumuh. (bpadjakarta.net).
lokasi waduk kecil di DAS Ciliwung Hulu yang layak
Untuk mengatasi hal itu, diperlukan suatu untuk menjadi lokasi pembangunan waduk kecil.
model sebagai arahan konsep penataan di wilayah Hasilnya yaitu di Kecamatan Cisarua di Desa Tugu
sekitar waduk yang tujuan akhirnya adalah Utara dan Desa Kopo, Kecamatan Megamendung di
kesejahteraan masyarakat sekitar waduk. Dengan Desa Gadog, Sukagalih, dan Sukaresmi.
adanya pemodelan ini maka pembangunan waduk
Perumusan Masalah
diharapkan akan sejalan dengan prinsip
13
ISSN : 0853-2877 MODUL
MOD vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
14
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
Permasalahan
Rata-rata Per
Responden
Prosentase
mendukung peluang lapangan
95
Jumlah
pekerjaan warga terdampak waduk
Hari
No Alasan
dan terdampak greenbelt
4. Model konservasi air permukaan
Sungai Ciliwung untuk melindungi
sumber air bersih dan 94 Pendekatan sosial
mengembangkan flora dan fauna budaya model persuasif
khas sungai Ciliwung 3 adaptif dengan solusi 5,6 12 73
memiliki pootensi desa
5. Mengutamakan kepentingan wisata
masyarakat setemppat dalam
pembangunan waduk kering, untuk 54 Pemahaman penduduk
4 5,2 11 66
meningkatkan pendapatan. Saat ini tentang waduk kering
penghasilan rata-rata 500ribu-1 Jt Mengutamakan
6. Mengembangkan model penataan kepentingan
kawasan dan penataan bangunan masyarakat setempat
yang terpadu kegiatan wisata 94 dalam pembangunan
penelitian ikan air tawar dan wisata 5 waduk kering, untuk 4,2 9 54
kuliner (sense of place) wisatawan. meningkatkan
Sumber : Analisa Peneliti, tahun 2015 pendapatan. Saat ini
penghasilan rata-rata
Tabel 2. Alasan Mengapa Area Terdampak 500ribu-1juta
Greenbelt Berpotensi Menjadi Desa Wisata Jumlah 30 64
Sumber : Analisa peneliti, tahun 2015
Permasalahan
Rata-rata Per
Responden
Prosentase
15
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
Waduk Kering Ciliwung Hulu merupakan satu menjaga kedisiplinan warga dalam menjaga
kesatuan wilayah ekosistem Ciliwung Hulu. kelestarian lingkungannya.
16
ISSN : 0853-2877 MODUL
MOD vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
17
ISSN : 0853-2877 MODUL
MOD vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
KESIMPULAN
b. Bentuk bangunan
an terinspirasi dari “Pohon
Menteng” yang dahulu
hulu banyak tumbuh di lokasi
tersebut.
c. Kegiatan rencanaa “D
“Desa Wisata” adallah hasil
temuan dari 64 resposponden di lokasi terdampak
greenbelt, dan dikemikembangkan oleh peneliti.
Kegiatan dalam banguna
gunan yaitu :
• Lantar Dasar :
Ruang serbaguna, a, kolam
k ikan, sawah mini,
tangga, ram
• Lantai 1
Ruang pujasera (wisata
(wis kuliner), pusat oleh-
oleh, gudang, toilet
oilet, tangga, ram.
• Lantai 2
Kantor pengelola, la, pusat
p informasi, ruang
pamer flora spesifik
sifik dan fauna ikan air tawar di
sekitar Sungai Ciliw
iliwung Hulu, gudang, toilet,
tangga, ram.
• Lantai 3
Kantor Balai Penelit
nelitian, ruang rapat, gudang,
toilet, tangga, ram
am
• Lantai 4
Laboratorium flora,
lora, Laboratorium fauna,
Stasiun Radio Masy asyarakat, gudang, toilet,
tangga, ram.
• Lantai Atap : Gardu
ardu pandang, helipad (tempat
mendarat helicopte
opter)
18
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
Cullen Gordon, 1959, Townscape, The Architectural Bangunan Tipe Tunggal, Dinas Tata Kota
Press, London. Jakarta Pusat.
Hamid Shirvani, 1985, The Urban Design Process, Rommy Martdianto, Trihono Kadri, PRIORITAS
Van Nostrand Reinhold Company, New York. PENENTUAN LOKASI WADUK PADA DAS
Imai Masaki, 1990, Kaizen The Key to Japan’s CILIWUNG UNTUK PENGENDALIAN BANJIR
Competitive Success, Printed The kaizen JAKARTA.Jurnal J@TI Undip, Vol VII, No 2,
Institute Ltd. New York. Mei 2012.
J. Kodoatie Robert dan Roestam Syarif, 2010. Tata Trancik Roger, 1943, Finding Lost Space, Theories of
Ruang Air, Penerbit Adi, Yogyakarta. Urban Design, Printed in the United States of
America New York.
Kaslan A. Thohir, Butir-butir Tata Lingkungan.
Rineka Citra. 1991 Zaenuddin HM, Banjir Jakarta dari Zaman Jenderal
JP Coen (1621) Sampai Gubernur Jokowi
Linda N. Groat and david Wang, 2013, Architectural
(2013). Change Publisher. 2013
Research methods, Printed in the United
States of America.
Miyoung Pyo dan Seonwook Kim, 2007,
Internet
Architectural and Program Diagrams, RHED.
Muh Aris Marfai, Pengantar Etika Lingkungan dan http://www.e-jurnal.com
Kearifan Lokal, Gajah Mada University Press,
2012 http://www.dephut.go.id/Halaman/STANDARDISA
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik SI_&_LINGKUNGAN_KEHUTANAN/info_5_1_
Indonesia Nomor:06/PRT/M/2007 tentang 0604/isi_2.htm
Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan (halaman 31-62) www.konservasidasciliwung.wordpress.com
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas
Tata Kota, 2008, Pedoman Detail Teknis
19
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
20