PT.

Takido Group merupakan perusahaan go public yang bergerak dalam industry manufaktur
dengan produk makanan. Akuntan public akan melakukan audit substantive untuk tahun buku
yang berakhir 31 Desember 2020. Berikut adalah informasi yang berkenaan dengan kas dan bank:
1. Saldo kas dan bank yang tercantum dalam laporan posisi keuangan Rp 1.000.000.000
2. P. Takido Group mengklaim saldo tersebut terbagi 30% ditangan dan 70% di bank (BNI
Rp 350.000.000, BRI Rp 150.000.000 dan BCA Rp 200.000.000)
3. Petty cash dicatat dengan metode imprest dengan dana Rp 5.000.000 setiap bulan
4. BNI mengklaim pada tanggal 31 Desember 2020 2020 terjadi transfer pembayaran
sejumlah utang PT. Takido Group ke pemasok yang ada diluar negeri sejumlah $ 4.000
(kurs departemen keuangan pada tanggal tersebut $= Rp 13.500, kurs tengah BI= Rp
13.700)
5. Cash on Hand yang dimiliki perusahaan terdiri dari 2.000 lembar@Rp 100.000, 1.000
lembar@ Rp 50.000, 3.000 lembar @Rp 10.000, 3.000 lembar @Rp 5.000, 2.400 lembar
@Rp 2.000
6. Setelah diselediki, terdapat kas yang dibatasi untuk pembayaran utang kepada kreditur
PT Takido Group Rp 5.000.000 yang akan diambil dari dana yang ada di BCA.
7. Pada tanggal 31 Desember 2020 terdapat setoran dalam perjalanan untuk BRI Rp
3.500.000
8. Tingkat materialitas yang ditetapkan oleh akuntan public sebesar 10% dari dana kas kecil.

Anda sebagai akuntan public akan melakukan pemeriksaan atas akun kas dan bank dengan cara
menampilkan berapa saldo kas dan bank secara wajarnya disertai dengan semua kertas kerja
pemeriksaan kas dan bank yang diperlukan dalam ilustrasi tersebut.