Anda di halaman 1dari 2

DEFANA PUTRI NITASARI_152111913170_LA-1B_RESUME TM 7

Menghitung Balance Cairan (Intake & Output)

A. Pengertian

Suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh (intake) & mengukur jumlah cairan
yang keluar dari tubuh (output).

B. Tujuan
1. Menentukan status keseimbangan cairan tubuh klien
2. Menentukan tingkat dehidrasi
C. Pelaksanaan
1. Menentukan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh klien
2. Menentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien, terdiri dari:
3. Menentukan keseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus:

Intake – output (Intake/cairan masuk = output/cairan keluar + IWL (Insensible Water Loss)

D. Menghitung Balance Cairan Seseorang

Menghitung balance cairan seseorang harus di perhatian faktornya, antara lain yaitu berat badan dan
umur. Karena berbeda berbeda penghitungannya antara usia anak dengan dewasa berbeda. Menghitung
balance cairanpun harus diperhatikan mana yang termasuk kelompok Intake cairan dan mana yang output
cairan.

1. Penghitungan Balance Cairan Untuk Dewasa


a) Input Cairan

Air (makan + minum) : … cc Cairan Infus : … cc

Air Metabolisme : … cc (Hitung AM = 5 cc/kgBB/hari) Terapi Injeksi : … cc

b) Output Cairan

Urine : … cc

Feses : … cc (Kondisi normal 1 BAB feses = 100 cc)

Cairan drainage

Luka/cairan NGT terbuka : … cc

IWL (Insesible Water Loss) : … cc (Hitung IWL = 15 cc/kgBB/hari)

2. Menghitung Balance Cairan Pada Anak. Balance cairan anak tergantung tahap umur, untuk menentukan
air Metabolisme
a. 12 — 14th = 5 — 6 ml/kg BB/hr
b. 7 — 11th = 6 — 7 ml/kg BB/hr
c. 5 — 7 th = 8 — 8,5 ml/kg BB/hr
d. Balita = 8 ml/kg BB/hr

Untuk IWL (Insensible Water L05s) pada anak : (30 — usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari. Jika anak
mengompol menghitung urine 0.5 cc — 1 cc/kgBB/hari

PEMERIKSAAN ABDOMEN

Pembagian Darah Abdomen ada 4 bagian:


1. Kuadran kanan atas
2. Kuadran kiri atas
3. Kuadran kiri bawah
4. Kuadran kanan bawah

Pembagian regional Abdomen terbagi atas 9 regio:

• Regio epigastrium
• Regio hipokondrium kanan
• Regio hipokondrium kiri
• Regio umbilicus
• Regio lumbal kanan
• Regio lumbal kiri
• Regio hypogastrium atau region suprapubik
• Regio iliaka kanan
• Regio iliaka kiri

Lokasi Organ di Abdomen

• Titik Mc Burney:

Titik pada dinding perut kuadran kanan bawah yang terletak pada 1/3 lateral dari garis yang menghubungkan
SIAS dengan umbilicus.

Garis Schuffner:

Garis yang menghubugkan titik pada arcus costae kiri dengan umbilicus (dibagi 4) dan garis ini diteruskan
sampai SIAS kanan yang merupakan titik VIII.

Pemeriksaan Abdomen

Inspeksi

• Kedaan kulit warnanya (icterus, pucat, coklat, kehitaman), elatisitasnya 9menurun pada orang tua dan
dehidrasi), kering (dehidrasi), lembab 9asites), dan adanya bekas-bekas garukan (penyakit ginjal kronik,
icterus obstruktif, jaringan parut (tentukan lokasinya), striae (gravidarum/cushing syndrome),
pelebaranpembuluh darah vena (obstruksi vena kava inferior & kolateral pada hipertensi portal).
• Besar dan bentuk abdomen; rata, menonjol, atau scaphoid (cekung).

AUSKULTASI

• Mendengarkan suara peristaltic usus


• Mendengarkan bising pembuluh darah
• Daerah epigastrum untuk mencari bruit aorta

Dilakukan selama 2-3 menit

Pemeriksaan Bising usus/Peruistaltik

Merupakan salah satu indicator untuk mengetahui seberapa baik fungsi usus. Bising usus adalah suara yang
terdengar disekitar perut yang berasa daei makanan, cairan, atau gas didalam usus.

Tujuan Pemeriksaan Bising usus/Peristaltik

Mengetahui apakah aktivitasusu termasuk normal, selama pemeriksaan juga akan diperiksa : apakah ada
gejala lain seperti kembung, mual, muntah, dan perubahan getaran usus.

Anda mungkin juga menyukai