DISKUSI HMP STR KEP, D3 KEP & BAPAK EDI PURWANTO

( Jum’at, 12 November 2021 )

• Kerugian jika Analis yg naik

- domisili di seberang, mudah di setir direktorat
- pernah ada kasus uang hilang 1 M.
- terjadi kesalahan liga futsal, copa tlm menggunakan uang Ukm bukan HMP.
seharusnya menggunakan nama Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Masukan dari Pak Edi Purwanto :

1) Diantara 5 prodi diharapkan bergantian maju mencalonkan presbem.
misal : ketua dari str kep, wakil dari gizi. lalu tahun berikutnya, ketua dari d3
kep dan wakilnya dari str kep.
2) Butuh dukungan paling tidak 3-4 prodi
3) Semisal sudah deal tolong diundang tingkat 1 & 2
4) Publish laporan penggunaan dana HMP agar semuanya termasuk seluruh
mahasiswa dan dosen-dosen dapat memantau serta mengetahui apa saja &
brp jumlah pengeluaran dana yg digunakan.
5) silahkan diberlakukan sistem undi ataupun musyawarah dan harus digilir
tidak boleh stuck di satu prodi saja.
6) Analis hanya dapat tumbang jika dikalahkan dengan koalisi 5 prodi.
7) Bapak akan membantu mencari dukungan dan mempertaruhkan jabatan saya
1000% untuk mendukung.

• Presbem selalu dari analis yg naik selama 4 / 7 thn, lalu kalah karena kak
Ellyta menang yg disebabkan adanya dukungan dari 5 prodi yaitu d3 kep, str
kep promkes, gizi, d3 bidan, dan ners.
Tujuan dari Bapak Edi Purwanto memilih Kak Ellyta Aldaria naik menjadi
presbem adalah untuk mengatur sistem, terutama pengelolaan IPK2. bahwa ipk2
itu besarannya tidak selalu tinggi. semisal terkumpul 500 jt namun yg terpakai
100jt. diharapkan tahun kedepannya besaran iuran ipk2 berkurang karena masih
ada dana yg tersisa.