Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN STUDI KASUS HARIAN PKL MAGK

ASUHAN GIZI PADA PENYAKIT CLOSED FRAKTUR HUMERUS SINISTRA DI


RUANG RAWAT INAP LAMBU BARAKATI LT. 2 ( ANAK ) RUMAH SAKIT UMUM
BAHTERAMAS KENDARI

OLEH:

AGAM PIONER

P00331018002

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MANUSIA KESEHATAN


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI D-III JURUSAN GIZI
2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Laporan Studi Kasus Harian PKL MAGK “Asuhan Gizi pada Penyakit Closed
Fraktur Humerus Sinistra di Ruang Rawat Inap Lambu Barakati Lt. 2 RSU Bahteramas
Kendari, telah di sahkan dan mendapat persetujuan.

Kendari, 13, Februari , 2021

Koordinator MK. Instruktur Klinik (CI)

Rita Irma, SST,MPH Sulnaningsih, AMG


NIP.197911302005012001 NIP. 198409082011 01 2016

Mengetahui
Kepala Instalasi Gizi

Ernavidiastuti, SKM
NIP. 19751208 199503 2 001
PERENCANAAN PAGT

A. Identitas Pasien
Nama : An. AAP
Umur : 4 tahun 11 bulan
Sex : laki-laki
Status : belum menikah
Pekerjaan : tidak bekerja
Suku : Buton
Agama : islam
No. RM : 54-97-57
Diagnosa Medis : closed fraktur humerus sinistra
Tanggal MRS : 14 februari 2021
B. Skrining pasien

Metode NRS
Tanggal skrining : 15 februari 2021
Tabel 1. Form skrining

N VARIABEL SKOR PENGERTIAN


O
1 Nafsu makan 0 Nafsu makan baik
2 Intake berkurang
, sisah makanan lebih dari ½ porsi
3 Tidak ada nafsu makan lebih dari 24 jam
2 Kemampuan untuk 0 Tidak ada kesulitan makan, tidak diare atau
makan muntah
1 Ada masalah makan, sering muntah, diare
ringan

2 Butuh bantuan untuk makan, muntah


sedang dan atau diare 1-2 kali sehari

3 Tidak dapat makan secara oral, disfagia,


muntah berat atau diare > 2 kali sehari
3 Factor stress Tidak ada
0
1 Pembedahan ringan atau infeksi

2 Penyakit kronik, bedah mayor,


inflammatory bowel disease atau penyakit
gastro instestinal

3 Patah tulang, luka bakar, sepsis berat,


penyakit malignancy
4 Persentil berat badan 0
BB/TB sesuai standar
1 90-99% BB/TB

2 80-89% BB/TB

3 < 79% BB/TB

Keterangan : jika skor >2, pasien beresiko malnutrisi

Skor : 5 ( beresiko malnutrisi )

Petugas Skrining

(agam pioner)
C. Pengkajian Gizi (Assesment Gizi) Pasien
1. Antropometri
 TB = 96 Cm
 BB = 16 Kg
 BBI = ( umur dalam tahun x 2 ) + 8
= ( 4,11 x 2 ) + 8
= 8,22 + 8
=16,22 kg
 Rumus % IBW = ( BB actual ) : BB ideal x 100
= 16 : 16,22 x 100
= 96,64 (Status Gizi normal )

2. Biokimia
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 14 februari 2021

Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan

HB 10,2 g/dl 11,0-13,0 g/dl Rendah


RBC 3,82 mcl 4,0-6,00 mcl Rendah
HCT 28,4 % 28 % - 45% Normal
MCH 26,6 pg 23 – 31 pg Normal
MCHC 36,0 % 32 – 36 % Normal
Sumber: rekam medik RSU Bahteramas 2020

3. Fisik dan Klinis


 Fisik

Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Fisik tanggal 14 februari 2021

Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan


Ku Lemah
Kesadaran Composmentis
Nyeri akut +

GCS 15

 Klinis
Tabel 4. Hasil Pemeriksaan klinis tanggal 14 februari 2021

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan


Pemeriksaan
Tekanan |Darah 110/55mmHg Sistol 95-110 diastol Normal
55-70
Nadi 110 x/menit 70-120 x/menit Normal
RR 23 x/menit 20-25 x/menit Normal
Suhu 37,1 °c 37,4°c – 37,6°c Normal
Sumber: rekam medic RSU Bahteramas 2020

4. Asupan
 Riwayat Nutrisi Dahulu
 Pasien tidak ada alergi makanan
 Makanan pokok yaitu nasi 1-2 centong dengan frekuensi makan 3x
sehari, lauk hewani yang sering di konsumsi yaitu ayam, ikan dan
udang. Dengan jumlah setiap kali makan 1-2 potong untuk lauk ayam
dan ikan, sedangkan untuk udang, pasien biasa menghabiskan 3-4
ptong setiap kali makan dan diolah dengan cara di goreng. Pasien
sering mengkonsumsi buah dan sayur sebanyak 2x sehari.

 Riwayat Nutrisi Sekarang


 Awal masuk rumah sakit, terjadi penurunanan nafsu makan, hal ini dapat
dilihat dari hasil recal 24 jam

Tabel 5. Hasil Recall 24 jam

Energy (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


Asupan oral 580,6 28,3 23 48,5
Kebutuhan 1280 51,2 35,5 188,8
% Asupan 45 % 55 % 64% 25 %
Kategori DB DB DB DB

Keterangan:
DB : Defisit berat (<70%)
DS : Defisit sedang ( 70-79%)
DR : Defisit ringan (80-89%)
N : Normal (90-120%)

 Aktivitas

Aktivitas fisik sehari-hari seperti biasa yaitu bermain selayaknya


anak-anak

 Pengetahuan gizi pasien terkait dengan penyakitnya

Karena pasien masih berstatus anak-anak jadi pengetahuan tentang


penyakitnya belum ada. Maka dari itu peran orang tua yang harus
mengetahui terkait penyakit yang di derita anaknya.

 Riwayat sosial ekonomi pasien


Pasien adalah seorang anak pertama dari 2 bersaudara di dalam
keluarganya. Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hati pasien masih
sepenuhnyaenjadi tanggungan kedua orang tuanya .

 Riwayat penyakit sekarang

Pasien MRS dengan keluhan nyeri akut pada lengan kiri. Diagnosa
pasien saat MRS adalah closed fraktur humerus sinistra

 Riwayat penyakit dahulu

Pasien didiagnosa menderita ADHD dan di anjurkan oleh dokter


untuk membatasi makanan yang mengandung banyak gula dan makanan
yang memiliki gluten tinggi

 Riwayat penyakit keluarga : tidak ada

D. Diagnosa Gizi

- Domain Asupan

NI. 2.1 Intake per oral tidak adekuat terkait nafsu makan kurang ditandai dengan hasil
recall 24 jam Energi (45%) Protein (55%) Lemak ( 64%) KH (25%)

NI. 5.1 Peningkatan Kebutuhan zat gizi tertentu (protein) dihubungkan dengan Post op
humerus sinistra ditandai dengan adanya luka operasi

- Domain Klinis

NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus (Fe) dihubungkan dengan
closed fraktur humerus sinistra ditandai dengan hasil pemeriksaan kadar HB
10,2 g/dl , RBC 3,82
a. Intervensi Diet
1. Jenis diet
Diet ETPT, dan diberikan makanan yang mengandung protein dan vitamin
yang cukup, bentuk makanan lunak (nasi Tim) jalur oral, frekuensi 3x makan
utama, dan 2x selingan.

2. Tujuan
Tujuan diet ialah memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien secara
bertahap untuk mempertahankan status gizi normal

3. Prinsip/ Syarat Diet


 Mudah dicerna, porsi kecil dan sering di berikan
 Energi diberikan cukup, yaitu 1280 kkal/ hari. diberikan secara bertahap
sesuai kemampuan pasien
 Protein diberikan tinggi yaitu 16% dari kebutuhan energi total
 Lemak diberikan cukup yaitu 25% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat diberikan rendah yaitu 59% dan merupakan sisa dari kebutuhan
energi total

4. Perhitungan kebutuhan

Umur : 4 tahun 11 bulan

Sex : laki-laki
Energi = BB X 80
=16 x 80
=1280 kkal

Protein = 16 % x 1280 : 4
= 51,2 gr

Lemak = 25 % x 1280 : 9
= 35,5gr

KH = 59 % x 1280 : 4
= 188,8 gr

b. Intervensi Edukasi
1. Tujuan Edukasi
Memberikan pengetahuan sekaligus sebagai motivasi agar pasien dapat
meningkatkan asupan dan menjalankan terapi diet yang diberikan terkait
penyakit yang diderita

2. Topik
Diet ETPT
3. Bahasan
 Menjelaskan tentang diet ETPT
 Makanan yang boleh dan dibatasi untuk di konsumsi

4. sasaran
 pasien dan keluarga pasien
5. waktu/lamanya edukasi
 30 menit
6. tempat
 ruang kamar pasien
7. metode
 Konseling dan tanya jawab
8. alat bantu
 leaflet
 buku foto makanan
9. Evaluasi
Memberikan pertanyaan sebagai feedback bahwa keluarga dari pasien
memahami tentang materi yang telah diberikan

F. Rencana Monitoring dan Evaluasi


a. Antropometri : Memonitoring dan mengevaluasi antropometri pasien
Dilakukan selama 3 hari pengamatan
b. Biokimia : Memonitoring dan mengevaluasi biokimia pasien
Dilakukan selama 3 hari pengamatan
c. Fisik/Klinis : Memonitoring dan mengevaluasi fisik klinis pasien
Dilakukan selama 3 hari pengamatan
d. Dietary Assesment : Memonitoring dan Mengevaluasi asupan makanan
Pasien dan Dilakukan selama 3 hari

G. Monitoring Dan Evaluasi


a. monitoring
 Antropometri
Tabel 7. Perkembangan Antropometri
Antropometri Data Awal Monitoring
Hari 1 Hari 2 Hari 3
BB (Kg) 16 16 16 16
TB cm 96 96 96 96
% IBW 96,64 96,64 96,64 96,64
Selama studi kasus pasien tidak mengalami perubahan berat badan, dikarenakan
pasien dimonitoring hanya selama 3 hari, jadi tidak ada perubahan yang secara
drastis.

 Biokimia
Tabel 8. Perkembangan laboratorium

Data fisik Data awal Hari 1 Hari 2 Hari 3


klinis
HB 10,2 g/dl 12,1 g/dl 11,4 g/dl 12,2 g/dl
RBC 3,84 mcl 3,84 mcl 3,84 mcl 3,2 mcl
HCT 28,4 % 28,4 % 28,4 % 28,4 %
MCH 26,6 pg 26,6 pg 26,6 pg 26,6 pg
MCHC 36,0 % 36,0 % 36,0 % 36,0 %

 fisik dan klinis


Tabel 9. Perkembangan Fisik dan Klinis

Data fisik Data awal Hari 1 Hari 2 Hari 3


klinis
KU Lemah Cukup Cukup Lemah
Kesadaran CM CM CM CM
GCS 15 15 15 13
Tekanan darah 110/55 mmHg 100/50 mmHg 100/55 mmHg 102/60mmHg
Nadi 78 x/m 78 x/m 110 x/m 110 x/m
RR 28 x/m 28 x/m 28 x/m 28 x/m
Suhu 36,5°C 36,5°C 37,1°C 37,1°C

 Asupan
Tabel 10. Hasil recal 24 jam Hari ke 1

Energy (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


Asupan oral 601,7 22,9 37,9 42,4
Kebutuhan 1280 51,2 35,5 188,8
% Asupan 47 % 44 % 106 % 22 %

Tabel 11. Hasil recal 24 jam Hari ke 2

Energy (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


Asupan oral 226,6 11,6 9,2 25,1
Kebutuhan 1280 51,2 35,5 188,8
% Asupan 17 % 22 % 25% 13%
Asupan makan malam dan pagi recal 24 H-2 pada pasien tidak ada, dikarenakan
pasien berpuasa untuk persiapan operasi
Tabel 12. Hasil recal 24 jam Hari ke 3

Energy (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


Asupan oral 438,8 21,3 14 49,3
Kebutuhan 1280 51,2 35,5 188,8
% Asupan 34 % 41 % 39 % 26 %
TABEL 13. MENU RECALL 24 JAM SEBELUM STUDI KASUS

WAKTU MENU BAHAN NILAI GIZI


BERAT
MAKAN MAKANAN MAKANAN ENERGI PROTEIN LEMAK KH

50 125,0 1,8 8,6 10,1


Nasi goreng Beras giling
SIANG udang goreng
Udang segar 35 27,7 5,8 0,3 0,0
2 17,2 2,0 0,0
Minyak kelapa 0,0
sawit
Telur rebus Telur ayam
50 77,6 6,3 5,3 0,6
Buah pir
100 57 0,4 0,1 15
Buah
Nasi goreng
50 125,0 1,8 8,6 10,1
Beras giling
Udang segar 5,0
30 23,7 0,3 0,0

MALAM Udang goreng Minyak kelapa


sawit
0,0
2 17,2 2,0 0,0

Pisang raja 50 46,0 0,5 0,3 11,7


Pisang goreng
Minyak kelapa 0,0
2 17,2 2,0 0,0
sawit

PAGI
Nasi goreng Beras giling 50 125,0 1,8 8,6 10,1

JUMLAH 658,7 32,9 43,1 52,5

TABEL 14. MENU RECALL 24 JAM Hari ke 1

WAKTU MENU BAHAN NILAI GIZI


BERAT
MAKAN MAKANAN MAKANAN ENERGI PROTEIN LEMAK KH

50 125,0 1,8 8,6 10,1


Nasi goreng Beras giling
SIANG udang goreng
Udang segar 35 27,7 5,8 0,3 0,0
Minyak kelapa
2 17,2 0,0 2,0 0,0
sawit

Telur rebus Telur ayam


50 77,6 6,3 5,3 0,6

Nasi goreng
50 125,0 1,8 8,6 10,1
Beras giling
Udang segar 5,0
30 23,7 0,3 0,0

MALAM Udang goreng Minyak kelapa


sawit
0,0
2 17,2 2,0 0,0

Pisang raja 50 46,0 0,5 0,3 11,7


Pisang goreng
Minyak kelapa 0,0
2 17,2 2,0 0,0
sawit

PAGI
Nasi goreng Beras giling 50 125,0 1,8 8,6 10,1

JUMLAH 601,7 22,9 37,9 42,4

TABEL 15. MENU RECALL 24 JAM Hari ke 2

WAKTU MENU BAHAN NILAI GIZI


BERAT
MAKAN MAKANAN MAKANAN ENERGI PROTEIN LEMAK KH

50 125,0 1,8 8,6 10,1


Nasi goreng Beras giling
Udang segar 35 27,7 5,8 0,3 0,0
SIANG
Minyak kelapa
2 17,2 0,0 2,0 0,0
sawit
udang goreng

Buah Buah pir 100 57 0,4 0,1 15

MALAM Untuk malam tidak ada yang di konsumsi Kareana pasien berpuasa
Persiapan operasi

Untuk pagi tidak ada yang di konsumsi Kareana pasien berpuasa


PAGI
Persiapan operasi

JUMLAH 226,6 11,6 9,2 25,1

TABEL 16. MENU RECALL 24 JAM Hari ke 3

WAKTU MENU BAHAN NILAI GIZI


BERAT
MAKAN MAKANAN MAKANAN ENERGI PROTEIN LEMAK KH
50 36,4 0,6 0,1 8,0
Bubur Nasi Beras giling

SIANG Telur ayam


50 77,6 5,3 0,6
6,3
Telur rebus

Sayur Kelor
15 1,2 0,2 0,0 0,2

Bubur nasi
50 36,4 0,6 0,1 8,0
MALAM Beras giling
Udang segar 5,0
30 23,7 0,3 0,0
Udang goreng
0,0
2 17,2 2,0 0,0
Minyak kelapa
sawit
Buah Buah pir 100 57 0,4 0,1 15

Beras giling 50 36,4 0,6 0,1 8,0

Toge 15 4,3 0,1 0,3 0,4

PAGI Bubur nasi Wortel 15 2,8 0,2 0,0


0,6
campur
Kool 15 4,3 0,1 0,3 0,4
Buncis 15 2,8 0,2 0,0 0,6
Telur ayam 50
77,6 6,3 5,3 0,6
Buah pir 100 57 0,4 0,1 15

JUMLAH 438,8 21,3 14 49,3

Anda mungkin juga menyukai