Anda di halaman 1dari 9

Dosen : Rita Irma, SST, MPH

DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

OLEH :

VIVIN SEPTIYANI

P00331018096

Tingkat 3B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

PRODI DIII JURUSAN GIZI

2020
Contoh Kasus Kelompok 9

Ny. DK, bekerja disebuah perusahaan swasta, mempunyai seorang suami dan 2 orang anak.
Berumur 51 tahun, pendidikan terkahir S1. Memiliki TB = 161 cm, BB = 75 kg, MRS pada
tanggal 11-2-2015. Dengan keluhan : sudah 1 minggu terakhir badan terasa lemah, pusing.
Saat MRS nafsu makan agak menurun, mual (+). Sejak 1 tahun yang lalu mata dirasakan
agak kabur. 5 bulan yang lalu pernah memeriksaakan darah diketahui kadar asam urat 7 gr/dl.
Kakek dan saudara kandung menderita DM. Dari hasil anamnese diketahui Ny. DK biasa
makan nasi 3×/hari (250 gr), tempe tahu 2-3×/hr (2 ptg sedang), ayam, telur 3-4×/minggu (1
ptg/1 butir), ikan 3-4×/hr, sayuran seperti bayam, daun kacang, kangkung, sawi, wortel 2-
3×/hari secara bergantian, buah apel, pisang 1-2×/minggu, semangka, pepaya 1-3×/mggu,
cemilan/gorengan 2-4×/mggu, suka mengonsumsi soto babat 2-3×/mnggu. Hasil recall 24
jam : Energi = 18621,3 kkal, Protein = 52,52 gram, Lemak = 39,5 gram, KH = 267,67 gram.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan : GDS 160 mg/dl, GD2JPP 280 mg/dl, GDP
126 mg/dl, kolesterol 195 gr/dl, HDL 40 gr/dl, LDL 90 gr/dl, asam urat 8,3 gr/dl.
Pemeriksaan fisik/klinis : KU sedang, CM, Tensi 140/90 mmHg, Suhu 36,4ºC, Nadi
88×/menit, RR 20×/menit. Diagnosa medis : DM tipe 2 + Hiperurisemia. Susun NCP +
Perencaan Menu sehari !

Anda mungkin juga menyukai