Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN PROGRAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT

A. PENDAHULUAN

Untuk mendapatkan bangsa yang memiliki kesadaran,kemauan dan


kemampuan hidup sehat dibutuhkan kerjasama masyarakat dalam
menciptakan pembangunan kesehatan setiap orang sehingga dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

Pembangunan kesehatan di Indonesia masih perlu berbenah guna


mewujudkan pembangunan kesehatan yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap tingkat kesehatan masyarakat yang optimal.

Puskesmas merupakan sebuah institusi pelayan kesehatan yang


berbasis masyarakat yang ikut berperan sebagai perangkat pembangunan
kesehatan milik pemerintah.

Puskesmas juga merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKP maupu


UKM di strata pertama pelayanan kesehatan dan merupakan Unit pelaksanaan
teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan sebagai tugas pembangunan kesehatan di Kabupaten atau
kota.

Pencegahan dan pengendalian penyakit menular merupakan program


pelayanan kesehatan puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan
penularan penyakit menular/infeksi(misalnya TB,DBD,Kusta,IMS,HIV dll) dan
penyakit tidak menular (misalnya Hipertensi, DM)

Pencegahan penyakit dilakukan dengan cara imunisasi. Dalam hal ini


ada program pemerintah yaitu IDL ( Imunisasi Dasar Lengkap).

B. LATAR BELAKANG

DATA JUMLAH PENDERITA PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT


TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOKERTO
TAHUN 2017
( Sumber: Data Profil Puskesmas Wonokerto tahun 2017)
NAMA DESA
No Nama Penyakit
Rejosari Pringgodani Wonokerto Rejoyoso Karangsari

1 Diare 167 149 160 166 158


2 Pneumonia 11 15 26 22 13
3 Kusta 0 0 0 0 0
4 DBD 1 0 2 1 0

1
5 HIV 1 0 1 0 0
6 TBC 4 4 7 7
7 Hipertensi 234 232 233 234 232

Melihat data profil di atas maka diperlukan adanya kegiatan program P2 untuk
mencegah dan mengendalikan penyakit menular dan penyakit tidak menular.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1) Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan penyakit
menular dan penyakit tidak menular.
2) Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan penyakit
HIV / AIDS
b. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit hepatitis B.
c. Menurunkan angka kematian dan penularan akibat penyakit DBD
d. Menurunkan angka kematian dan penularan akibat penyakit malaria.
e. Menurunkan angka kematian dan penularan akibat penyakit tbc.
f. Menurunkan angka kematian dan penularan akibat penyakit kusta
g. Tercapainya angka kesembuhan pengobatan > 80%.
h. Tercegahnya kejadian luar biasa ( KLB ) untuk penyakit menunar dan
tidak menular.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

Kegiatan Pokok Reincian kegiatan


Penemuan dan  Petugas mendatangi pasien suspect TB di
pencegahaan dini
rumahnya
secara aktif
 Sebelum pengambilan specimen , pasien diminta
berkumur dan melepas gigi palsu
 Pasien berdiri tegak atau duduk tegak
 Pasien diminta untuk bernafas dalam 2-3 kali,
kemudian keluarkan nafas bersamaan dengan
batuk yang kuat berulang kali sampai sputum
keluar
 Sputum yang dikeluarkan ditampung langsung di
dalam wadah, dengan cara mendekatkan wadah
ke mulut.
 Tutup wadah dengan rapat dan dimasukkan ke
box untuk diantar ke Laboratorium Puskesmas
Penyelidikan  Petugas dating ke rumah penderita DHF dan
Epidemiologi memperkenalkan diri
 Petugas melakukan wawancara pada keluarga,
ada atau tidaknya tanda tanda infeksi atau adakah
yang demam saat itu dan kurun waktu 1 minggu

2
sebelumnya. Wawancara dan pemeriksaan
dilakukan radius 100 m dari rumah penderita
 Bila ditemukan demam maka petugas memeriksa
adanya ptekie atau dengan uji tourniquet
 Petugas melakukan pemeriksaan jentik di Tempat
Penampungan Air atau tempat lain yang ada
genangan air bersihnya
 Hasil pemeriksaan ditulis di lembar Penyelidikan
Epidemiologi
 Hasil PE dilaporkan ke Kepala Dinas Kesehatan
untuk ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan
Lurah setempat
 Fogging dilakukan jika ada 1 atau lebih penderita
dengue lainnya atau 3 atau lebih penderita
suspect dengue dan ditemukan jentik lebih dari 5
%
Posbindu Desa  Petugas memberikan jadwal posbindu kepada
Kepala Desa setempat
 Kader memberitahukan pada masyarakat tentang
akan adanya posbindu
 Petugas dating ke tempat posbindu sesuai jadwal
 Petugas melakukan anamnesa
 Petugas melakukan pengukuran TB, BB dan
lingkar perut
 Petugas Melakukan pemeriksaan tekanan darah
dan pemeriksaan Gula darah bila diperlukan
 Petugas melakukan konseling, edukasi dan
tindak lanjut

Posbindu sekolah  Petugas memberikan jadwal posbindu kepada


Kepala Sekolah SLTA
 Guru memberitahukan pada murid tentang akan
adanya posbindu
 Petugas daaing ke tempat posbindu sesuai
jadwal
 Petugas melakukan anamnesa
 Petugas melakukan pengukuran TB, BB dan
lingkar perut
 Petugas Melakukan pemeriksaan tekanan darah
dan pemeriksaan Gula darah bila diperlukan
 Petugas melakukan konseling, edukasi dan

3
tindak lanjut

Penyuluhan Cuci  Petugas posyandu dating ke posyandu sesuai


Tangan Pakai jadwal
Sabun  Petugas melakukan penyuluhan sederhana
 Petugas memberikan salam dan
memperkenalkan diri
 Petugas membagikan leaflet tentang CPTS
 Petugas menyampaikan materi Cuci Tangan
Pakai Sabun (CPTS)
 Petugas memparaktekkan CPTS
 Petugas mengahiri penyuluhan
Penyuluhan Etika  Petugas datang ke posyandu dan
Batuk memperkenalkan diri
 Petugas menjelaskan etika batuk. ( 1. Sedikit
berpaling dari orang sekitar dan tutup hidung dan
mulut dengan tissue atau sapu tangan ataun
lengan baju. 2. Segera buang tissue ke tempat
sampah

3.Tinggalkan ruangan dengan sopan untuk


cuci tangan pakai sabun. 4. Gunakan
Masker )

Sweeping imunisasi  Bidan desa mendata bayi dan balita yang tidak
berkunjung ke posyandu sesuai jadwal imunisasi
melalui kohort bayi dan balita
 Bidan desa melakukan kunjungan rumah pada
bayi dan balita yang akan di sweeping imunisasi
 Bidan desa mendiagnosa apakan bayi atau balita
tersebut bisa dilakukan imunisasi
 Petugas melakukan pelayanan imunissai sesuai
jadwal
 Petugas melakukan konseling pada orang tua
bahwa sudah dilakukan imunisasi dan edukasi
setelah pemberian imunisasi serta jadwal
berikutnya untuk datangb ke posyandu
 Petugas mendokumentasikan di buyku KIA dan
hohort bayi atau balita
Bulan imunisasi  Tentukan jumlah murid yang akan di BIAS
anak sekolah  Menyiapkan vaksin sesuai dengan kebutuhan

4
 Petugas datang ke sekolah
 Petugas memperkenalkan diri dan
menyampaikan tujuan kedatangan
 Petugas cuci tangan
 Guru memanggil murid satu persatu untuk di
imunisasi
 Petugas melakukan imunisasi sesuai dengan
prosedur
 Petugas mencatat hasil kegiatan
Pelayanan  Sehari sebelum posyandu, pastikan bahwa kader
imunissai di sudah memberi informasi sasaran
posyandu  Petugas menyiapkan logidtik posyandu
 Setiba di posyandu letakkan logistic di meja
 Petugas cuci tangan
 Petugas melakukan screening bayi atau balita
yang memerlukan imunisasi
 Untuk imunisasi oral, ambil alat penates dan
pasang ke vial vaksin
 Untuk imunisasi suntik, buka tutup jarum suntik
dan buang ke tempat sampah
 Lakukan penyuntikan pada area sesuai dengan
prosedur
 Buang spuit ke safety box
 Dokumentasikan tindakan pada bukun KIA dan
register kohort bayi atau balita
 Petugas mengembalikan vaksin ke termos
 Petugas merapikan logistic

E. CARA DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN

N Kegiatan Cara Lintas Lintas sector Keteranga


o melaksanakan program terkait n
kegiatan terkait

1. Pengambila  Petugas Perawat Kader V


n specimen
mendatangi desa berperan
sputum dan
pengantara pasien suspect dating ke dalam
n ke
TB di rumahnya rumah penemuas
Laboratoriu
m  Sebelum pasien kasus
Puskesmas pengambilan dengan suspect TB
specimen ,

5
pasien diminta suspect
berkumur dan
TB
melepas gigi
palsu
 Pasien berdiri
tegak atau
duduk tegak
 Pasien diminta
untuk bernafas
dalam 2-3 kali,
kemudian
keluarkan nafas
bersamaan
dengan batuk
yang kuat
berulang kali
sampai sputum
keluar
 Sputum yang
dikeluarkan
ditampung
langsung di
dalam wadah,
dengan cara
mendekatkan
wadah ke mulut.
 Tutup wadah
dengan rapat
dan dimasukkan
ke box untuk
diantar ke
Laboratorium
Puskesmas
2. Penyelidika  Petugas dating Perawat Kepala V
n ke rumah desa desa
Epidemiolo penderita DHF melakuka bersama
gi dan n PE Dinkes
memperkenalka berkoordina
n diri si
 Petugas pelaksanaa
melakukan n fogging
wawancara dan
pada keluarga, penyuluhan
ada atau kebersihan

6
tidaknya tanda
tanda infeksi
atau adakah
yang demam
saat itu dan
kurun waktu 1
minggu
sebelumnya.
Wawancara dan
pemeriksaan
dilakukan radius
100 m dari
rumah penderita
 Bila ditemukan
demam maka
petugas
memeriksa
adanya ptekie
atau dengan uji
tourniquet
 Petugas
melakukan
pemeriksaan
jentik di Tempat
Penampungan
Air atau tempat
lain yang ada
genangan air
bersihnya
 Hasil
pemeriksaan
ditulis di lembar
Penyelidikan
Epidemiologi
 Hasil PE
dilaporkan ke
Kepala Dinas
Kesehatan
untuk
ditindaklanjuti
dan

7
dikoordinasikan
dengan Lurah
setempat
 Fogging
dilakukan jika
ada 1 atau lebih
penderita
dengue lainnya
atau 3 atau
lebih penderita
suspect dengue
dan ditemukan
jentik lebih dari
5%
3. Posbindu  Petugas Perawat Kader V
Desa memberikan desa posbindu
jadwal melakukan membantu
posbindu kegiatan pelaksanaan
kepada Kepala posbindu posbindu
Desa setempat
 Kader
memberitahuka
n pada
masyarakat
tentang akan
adanya
posbindu
 Petugas dating
ke tempat
posbindu
sesuai jadwal
 Petugas
melakukan
anamnesa
 Petugas
melakukan
pengukuran
TB, BB dan
lingkar perut
 Petugas
Melakukan
pemeriksaan

8
tekanan darah
dan
pemeriksaan
Gula darah bila
diperlukan
 Petugas
melakukan
konseling,
edukasi dan
tindak lanjut

4. Posbindu  Petugas PJ  Guru V


sekolah memberikan posbindu membantu
jadwal dan proses
posbindu perawat posbindu
kepada Kepala desa
Sekolah SLTA
 Guru
memberitahuka
n pada murid
tentang akan
adanya
posbindu
 Petugas
daaing ke
tempat
posbindu
sesuai jadwal
 Petugas
melakukan
anamnesa
 Petugas
melakukan
pengukuran
TB, BB dan
lingkar perut
 Petugas
Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
dan

9
pemeriksaan
Gula darah bila
diperlukan
 Petugas
melakukan
konseling,
edukasi dan
tindak lanjut

5. Penyuluhan  Petugas  Bidan  Kader


pola hidup posyandu desa membantu
bersih dan dating ke proses
sehat posyandu penyuluha
sesuai jadwal n
 Petugas
melakukan
penyuluhan
sederhana
 Petugas
memberikan
salam dan
memperkenalk
an diri
 Petugas
membagikan
leaflet tentang
CPTS
 Petugas
menyampaikan
materi Cuci
Tangan Pakai
Sabun (CPTS)
 Petugas
memparaktekk
an CPTS
 Petugas
mengahiri
penyuluhan
6. Penyuluhan  Petugas Bidan Kader
etika batuk datang ke desa posyandu
posyandu dan membantu

10
memperkenalk proses
an diri penyuluha
 Petugas n
menjelaskan
etika batuk. ( 1.
Sedikit
berpaling dari
orang sekitar
dan tutup
hidung dan
mulut dengan
tissue atau
sapu tangan
ataun lengan
baju. 2. Segera
buang tissue
ke tempat
sampah

3.Tinggalka
n ruangan
dengan
sopan
untuk cuci
tangan
pakai
sabun. 4.
Gunakan
Masker )

7. Sweeping  Bidan desa  Bidan Kader V


imunisasi mendata bayi desa membantu
dan balita yang
tidak
berkunjung ke
posyandu
sesuai jadwal
imunisasi
melalui kohort
bayi dan balita
 Bidan desa
melakukan

11
kunjungan
rumah pada
bayi dan balita
yang akan di
sweeping
imunisasi
 Bidan desa
mendiagnosa
apakan bayi
atau balita
tersebut bisa
dilakukan
imunisasi
 Petugas
melakukan
pelayanan
imunissai
sesuai jadwal
 Petugas
melakukan
konseling pada
orang tua
bahwa sudah
dilakukan
imunisasi dan
edukasi
setelah
pemberian
imunisasi serta
jadwal
berikutnya
untuk datangb
ke posyandu
 Petugas
mendokumenta
sikan di buyku
KIA dan hohort
bayi atau balita
8. Bulan  Tentukan Perawat Guru V
imunisasi jumlah murid atau membantu
anak yang akan di bidan proses

12
sekolah BIAS melakuka BIAS
 Menyiapkan n
vaksin sesuai prosedur
dengan imunisasi
kebutuhan
 Petugas
datang ke
sekolah
 Petugas
memperkenalk
an diri dan
menyampaikan
tujuan
kedatangan
 Petugas cuci
tangan
 Guru
memanggil
murid satu
persatu untuk
di imunisasi
 Petugas
melakukan
imunisasi
sesuai dengan
prosedur
 Petugas
mencatat hasil
kegiatan
9. Pelayanan  Sehari Bidan Kader V
imunissai di sebelum desa membantu
posyandu posyandu, melakuka proses
pastikan n posyandu
bahwa kader posyand
sudah memberi u
informasi
sasaran
 Petugas
menyiapkan
logidtik
posyandu

13
 Setiba di
posyandu
letakkan
logistic di meja
 Petugas cuci
tangan
 Petugas
melakukan
screening bayi
atau balita
yang
memerlukan
imunisasi
 Untuk
imunisasi oral,
ambil alat
penates dan
pasang ke vial
vaksin
 Untuk
imunisasi
suntik, buka
tutup jarum
suntik dan
buang ke
tempat sampah
 Lakukan
penyuntikan
pada area
sesuai dengan
prosedur
 Buang spuit ke
safety box
 Dokumentasika
n tindakan
pada bukun
KIA dan
register kohort
bayi atau balita
 Petugas
mengembalika

14
n vaksin ke
termos
 Petugas
merapikan
logistic

F. TATA NILAI

Kreatif
Memiliki pola pikir, cara pandang dan pendekatan yang variatif terhadap setiap
permasalahan
Amanah
Memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan
Kerjasama
Semua karyawan saling membantu dalam melaksanakan kegiatan
penyelenggaraan puskesmas
Transparan
Setiap keputusan dan tindakan dilakukan secara terbuka, jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada pelanggan maupun kepada sesama petugas
Ulet
Penuh semangat, kuat, tidak mudah putus asa dalam usaha mencapai tujuan
Sinergi
Komitmen untuk membangun hubungan kerjasama yang produktif dan harmonis
dengan sesama petugas, para pemangku kepentingan dan masyarakat

G. SASARAN

No Kegiatan Sasaran

1. Penemuan kasus TB Masyarakat

2. Penyelidikan Penderita DBD dan 20 rumah di


Epidemiologi sekitar penderita

3. Posbindu Desa Penduduk usia 15 tahun ke atas

4. Posbindu sekolah Siswa SMA

5. Penyuluhan pola hidup Ibu balita di posyandu


bersih dan sehat
6. Penyuluhan etika batuk Orang tua balita di posyandu

7. Sweeping imunisasi Balita yang tidak dating ke

15
posyandu

8. BIAS Siswa SD kelas 1

9. Pelayanan imunisasi di Balita di posyandu


posyandu

H. JADWAL PELAKSANAAN

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penemuan V V V V V V V V V V V V
kasus TB
2 Penyelidikan V V V V V V V V V V V V
Epidemiologi

3 Posbindu V V V V V V V V V V V V
Desa
4 Posbindu V V V V V V V V V V V V
sekolah
5 Penyuluhan V V V V V V V V V V V V
pola hidup
bersih dan
sehat
6 Penyuluhan V V V V V V V V V V V V
etika batuk
7 Sweeping V V V V V V V V V V V V
imunisasi
8 BIAS V
9 Pelayanan V V V V V V V V V V V V
imunisasi di
posyandu

I. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi dilakukan tiap bulan sekali oleh PJ program kepada
petugas pelaksana.

Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan ke bagian SP2TP puskesmas setiap ahir
bulan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang setiap awal bulan.

J. PEMBIAYAAN
Kegiatan program pengendalian penyakit menular dan tidak menular dibiayai oleh
BOK

16

Anda mungkin juga menyukai